[Festival Jepang] Hakata Gion Yamakasa Festival: Tradisi Fukuoka yang Berusia 800 Tahun
Festival Hakata Gion Yamakasa menjadi salah satu festival Jepang paling menggembirakan yang menampilkan para pria yang berlomba-lomba membawa kendaraan hias.
Sudah hampir 800 tahun, penduduk Hakata berlomba mengelilingi kota Fukuoka sambil memanggul yamakasa – kendaraan hias yang dihias dengan detail rumit dan beratnya diperkirakan sekitar 1 ton – sambil meneriakkan kata “Wasshoi, Wasshoi!” Para lelaki yang hanya mengenakan pakaian tradisional meluncur cepat di tikungan dengan kecepatan sangat tinggi membawa struktur buatan tangan yang berat ini, di mana masing-masing dari struktur tersebut ditunggangi oleh beberapa pria lainnya. Energi dan semangatnya begitu terlihat jelas, memperlihatkan kerja sama tim yang sungguh solid dan hasil kerja keras dari persiapan yang intens selama berminggu-minggu. Inilah Festival Hakata Gion Yamakasa! salah satu festival Jepang terlama.
BACA JUGA: Kabuki – Seni Pertunjukan Tradisional Jepang yang Wajib Ditonton
BACA JUGA: Dari Merayakan Kelahiran Buddha, Melihat Wisteria, hingga Menikmati Bonito Pertama
Sejarah Festival Hakata Gion Yamakasa
800 tahun yang lalu, seorang pendeta Buddha bernama Shoichi Kokushi bersikukuh mencegah penyebaran wabah penyakit yang menyerang warga seluruh kota dan dirinya sendiri dengan diarak di atas tandu untuk mengelilingi kota sambil terus berdoa dan memercikkan air suci. Upacara keagamaan ini diselenggarakan setiap tahun oleh masyarakat Hakata untuk mencegah wabah tersebut datang kembali dan perlahan berkembang menjadi festival Jepang Yamakasa yang dapat kita saksikan hingga hari ini.
Sebuah Permainan Generasi
Festival Hakata Gion Yamakasa dimulai pada tanggal 1 Juli setiap tahunnya, berlangsung selama 15 hari dengan perlombaan kendaraan hias dari masing-masing distrik Hakata di Fukuoka sebagai puncaknya. Menjelang grand final yang disebut Oiyama, setiap tim berpartisipasi dalam serangkaian ritual dan sesi latihan.
Oiyama dimulai pada pukul 04:59 waktu setempat pada tanggal 15 Juli, semua tim yang berpartisipasi berbaris di belakang garis start, yang terletak di depan Kuil Kushida, sebagai tuan rumah festival. Tim pertama memulai perlombaan tepat sebelum matahari terbit, diikuti oleh tim lainnya dalam interval lima menit dengan perkiraan lintasan sepanjang lima kilometer. Ini adalah sebuah pemandangan heboh dan penuh semangat yang akan menarik wisatawan manca maupun lokal. Sekitar 30 pria membawa kendaraan hias, sementara yang lain berlari di samping, di depan atau di belakang – ntah membantu mendorong yamakasa, meneriakkan kata-kata penyemangat, atau siap untuk mengambil alih jika salah satu rekannya yang membawa kendaraan terlihat lelah. Ikat kepala berwarna-warni, yang disebut tenugui, berfungsi untuk membedakan tugas dari masing-masing peserta. Merah untuk pelari yang bertanggung jawab memikul wahana; merah dan putih untuk peserta senior yang bertanggung jawab atas perencanaan dan logistik; dan terakhir biru dan putih untuk peserta senior yang bertanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan sepanjang lomba. Masing-masing tim memerlukan upaya intens selama sekitar 30 menit untuk menyelesaikan gilirannya.
Jenis Kendaraan Hias
Festival Jepang ini menampilkan dua jenis kendaraan hias yang berbeda:
- Kendaraan hias kazariyama
Berukuran lebih besar dan memiliki tinggi lebih dari sepuluh meter dengan berat lebih dari dua ton. Di masa lalu, kendaraan ini dipacu di jalanan, namun, dengan diperkenalkannya kabel listrik pada era Meiji (1868 – 1912), hal ini menjadi masalah. Saat ini kendaraan tersebut hanya berfungsi sebagai kendaraan hias biasa. 14 di antaranya tersebar di seluruh kota mulai tanggal 1 hingga 14 Juli, termasuk di stasiun Hakata dan Canal City Hakata. - Kendaraan hias kakiyama
Berukuran lebih kecil dengan tinggi sekitar lima meter dan berat satu ton. Ada tujuh dimana satu kendaraan mewakili setiap lingkungan yang berpartisipasi dalam perlombaan. Kendaraan hias tidak beroda dan diseret di jalanan, sedangkan air disebarkan di depan kendaraan hias untuk mengurangi gesekan antara kendaraan hias dengan permukaan jalan sekaligus untuk mendinginkan para peserta yang mengangkatnya.
Kendaraan hias kakiyama berbaris di belakang garis start (japan-guide)
Lokasi Terbaik untuk Menonton Festival
Meskipun berpusat di sekitar Kuil Kushida, namun rute kendaraan hias festival Jepang ini meliputi banyak area Hakata. Persimpangan Higashimachi-suji dan Meiji-dori menjadi tempat yang bagus untuk menyaksikan kendaraan hias dan timnya mendekat dari kejauhan. Sementara itu, persimpangan Jalan Showa-dori dan Jalan Taihaku-dori memungkinkan kendaraan hias lewat dua kali saat mereka melewati jalan paralel.
Akses Menuju Lokasi Festival
Festival Jepang ini berlangsung di distrik Hakata di Fukuoka. Berpusat di Kuil Kushida sebagai tuan rumah festival, Titipers cukup berjalan kaki singkat dari Stasiun Kuil Kushida (1 menit, 210 yen dari Hakata dengan Jalur Kereta Bawah Tanah Nanakuma) dan Canal City Hakata atau 15 – 20 menit berjalan kaki dari Stasiun Hakata.
Mau berkunjung ke Jepang?? Sekarang urus visa Jepang di @tanyajepang cuma 10 hari kerja loh! Yuk urus visamu sekarang! Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
sumber: tokyoweekender ; japan-guide
foto paling atas diambil oleh alex munoz
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang