Dengan berakhirnya Kimetsu no yaiba season 4 yang mengadaptasi arc Hashira Training, serta pengumuman 3 film yang akan mengakhiri serial ini, Kimetsu no yaiba menjadi perbincangan hangat di kalangan wibu. Dengan animasinya yang fantastis dari studio Ufotable, banyak penonton yang terpukau dengan kualitas produksi anime ini.
Banyaknya pertarungan fantastis di serial ini pasti membuat kalian bertanya-tanya, siapa sih karakter terkuat di seri Kimetsu no yaiba sebenarnya? Di sini kita akan bahas selengkapnya, tapi peringatan buat kalian yang tidak ingin terkena spoiler sebaiknya jangan dulu baca artikel ini, karena kita akan membahas manganya juga. Mari kita bahas 12 karakter terkuat di serial Kimetsu no yaiba!
12. Iguro Obanai – Pilar Ular
Sebagai Pilar Ular, Iguro menggunakan teknik pernafasan ular yang mampu membuatnya bergerak dengan sangat lincah. Di season ke-4, ia bisa dengan mudah menahan Nakime yang merupakan iblis Upper Moon 4. Selain itu, di pertarungan terakhirnya dengan Muzan, ia menggunakan teknik Transparent World yang dapat membuatnya melihat titik kelemahan Muzan. Karena perannya dalam pertarungan ini, Muzan tidak dapat beregenerasi dengan mudah.
Sebagai tambahan, Iguro menderita penyakit heterochromia, yang membuat mata kanannya buta. Meskipun begitu, ia dapat mempercayakan sisi kanannya kepada Kaburamaru, ular peliharaannya. Dengan penglihatan Kaburamaru, ia dapat melihat tidak hanya di sisi kanannya saja tapi ia juga bisa melihat ke segala arah. Dapat dipastikan bahwa Iguro merupakan salah satu pilar terkuat di pasukan pemburu iblis.
11. Rengoku Kyojuro – Pilar Api
Rengoku memiliki ketahanan tubuh yang luar biasa. Di film Mugen Train, pertarungannya dengan Upper Moon 3 yaitu Akaza memperlihatkan kecepatan dan kekuatannya yang menakjubkan. Meskipun terluka parah, ia masih bisa menyerang Akaza dan membuatnya kewalahan. Dengan teknik pernafasan api, ia dapat meningkatkan kekuatan dan ketahanan tubuhnya sehingga mampu membuatnya bertarung tanpa jeda. Ia bahkan dapat mengejar kereta yang sedang berjalan.
Namun sayang, karena luka yang didapatnya dari pertarungan melawan Akaza, ia harus kehilangan nyawa. Jika ia masih hidup mungkin di pertarungan akhir melawan Muzan pasukan pemburu iblis akan memiliki keunggulan yang cukup besar karena kekuatannya.
10. Tokito Muichiro – Pilar Kabut
Muichiro adalah pilar termuda dalam pasukan pemburu iblis. Ia juga merupakan keturunan Kokushibo, iblis Upper Moon 1. Meskipun begitu, ia tidak memiliki kemampuan iblis apapun. Teknik pernafasan kabut yang ia gunakan membuatnya sulit diprediksi oleh lawan. Meski masih berusia muda, ia cukup kuat untuk menjadi seorang pilar sehingga masih memiliki potensi yang luas untuk berkembang.
Di season 3, ia dapat mengalahkan iblis Upper Moon 5, Gyokko seorang diri. Tidak hanya itu, dalam arc Infinity Castle di manganya, ia berkontribusi besar dalam mengalahkan Kokushibo yang merupakan Upper Moon 1. Membuat Kokushibo memuji kemampuannya. Ia tewas melawan Kokushibo.
9. Tomioka Giyuu – Pilar Air
Tomioka Giyuu menguasai teknik pernafasan air yang memiliki pergerakan lentur sehingga ia dapat menggunakan pedangnya secara fleksibel untuk bertahan maupun menyerang. Ia tidak menggunakan kekuatan untuk menghabisi lawannya, tetapi dengan gerakan cepat yang berfokus pada titik lemah lawannya. Hal ini memungkinkannya untuk menghabisi beberapa iblis dalam satu tebasan.
Giyuu dapat mengalahkan Rui (iblis Lower Moon 5) dengan satu tebasan saja menggunakan teknik Dead Calm. Dalam arc Infinity Castle, Giyuu bersama dengan Tanjiro mampu menebas kepala Akaza, yang membuatnya mengingat kembali kehidupannya sebagai manusia, membuatnya bunuh diri. Selain itu, ia berperan besar dalam mengalahkan Muzan, menjadikannya salah satu pilar terkuat.
8. Shinazugawa Sanemi – Pilar Angin
Sebelum menjadi pilar, Shinazugawa Sanemi berhasil mengalahkan Ubume yang merupakan iblis lower moon 1. Teknik pernafasan angin yang ia gunakan membuatnya dapat memulihkan diri dengan cepat serta bergerak dengan cepat di udara. Darah marechi yang ia miliki juga membuat iblis menjadi berfokus kepadanya untuk memuaskan rasa lapar mereka.
Sanemi mampu mengalahkan puluhan iblis yang setara dengan lower moon dalam sekejap. Dalam arc Infinity Castle, ia mampu bertahan seorang diri melawan Kokushibo, bahkan membuatnya terluka cukup parah. Setelah pertarungannya melawan Kokushibo, ia langsung bergabung dengan pasukan lain melawan Muzan dengan tiga jari tersisa di tangan kanannya. Ia berkontribusi besar karena serangannya efektif terhadap Muzan. Karena kemampuan dan kekuatannya, Shinazugawa Sanemi masuk dalam peringkat 2 pilar terkuat.
7. Akaza – Upper Moon 3
Dengan kemampuan iblis seperti regenerasi dan teknik darah iblis serta kekuatan fisiknya, Akaza mampu mengalahkan Rengoku dan pilar lain semasa hidupnya. Ilmu bela diri yang ia miliki juga semakin meningkatkan kekuatannya dalam pertarungan. Ia menggabungkan teknik darah iblis dengan ilmu bela dirinya sehingga serangannya menjadi sangat kuat. Setelah lehernya ditebas ia tidak langsung mati karena latihan keras dan tekadnya yang kuat, membuatnya sangat sulit dilawan oleh pasukan pemburu iblis.
Sebelum menjadi iblis, Akaza adalah seorang ahli bela diri. Ia sering mengajak orang untuk berkelahi dan memberikan pujian jika ia melihat teknik atau serangan yang menurutnya kuat. Setelah menjadi iblis, ia melanjutkan kebiasaan ini dan bahkan mengajak pilar-pilar kuat seperti Rengoku dan Giyuu untuk menjadi iblis agar mereka bisa mengasah teknik mereka lebih jauh lagi. Ia berakhir mengambil nyawanya sendiri setelah dikalahkan Tanjiro dan Giyuu.
6. Doma – Upper Moon 2
Berbeda dengan iblis lainnya, Doma lebih mengandalkan pemikirannya dibanding kekuatan. Namun bukan berarti ia lemah ketika bertarung. Ia sendiri mengatakan bahwa Akaza tidak akan bisa apa-apa ketika bertarung dengannya. Keterampilannya dalam Tessenjutsu, sebuah gaya bertarung menggunakan kipas tajam, membuatnya sulit dilawan dalam jarak dekat. Selain itu, teknik darah iblis yang ia miliki dapat memunculkan es dan mengendalikannya dengan mudah. Jika dihirup, es ini akan membuat paru-paru beku, membuat pasukan pemburu iblis yang menggunakan teknik pernafasan tidak dapat melawannya dengan kekuatan penuh.
Doma juga mampu bergerak dengan sangat cepat. kecepatannya melebihi Shinobu Kocho, pilar serangga yang dikenal dengan kecepatannya. Karena kecepatannya, ia dapat mengalahkan Shinobu dengan mudah. Namun karena kesombongannya, ketika ia memakan Shinobu, ia berakhir tewas karena racun dalam tubuh Shinobu yang membuatnya tidak dapat bergerak. Kanao Tsuyuri dapat menebas lehernya dengan mudah.
5. Himejima Gyomei – Pilar Batu
Himejima Gyomei memiliki tubuh berotot yang sangat kuat. Karena kekuatannya, ia mampu menduduki peringkat pilar terkuat dalam hanya 2 bulan sejak ia diangkat. Ia menderita kebutaan sehingga harus mengandalkan pendengarannya ketika bertarung. Pendengarannya sangatlah tajam, ia bahkan bisa mengetahui seberapa kuat Muzan hanya dari mendengar regenerasinya. Berbeda dengan pasukan pemburu iblis biasanya, ia bertarung menggunakan Kusarigama, sebuah kapak yang terhubung dengan rantai serta bola besi tajam di ujungnya. Ia menggunakan teknik pernafasan batu yang membuat serangannya menjadi lebih berat dan sulit ditahan lawannya.
Dalam arc Infinity Castle, ia mampu bertahan melawan Kokushibo tanpa menggunakan Demon Slayer Mark yang dapat meningkatkan kekuatan pemburu iblis dengan drastis. Tidak hanya itu, ia juga mampu melukai Muzan dengan parah. Cukup bukti untuk menjadikannya pilar terkuat.
4. Kokushibo – Upper Moon 1
Sebelum menjadi iblis, Kokushibo adalah seorang pemburu iblis bersama dengan adiknya, Tsugikuni Yoriichi. Karena inilah ia mampu menggunakan teknik pernafasan bulan dan teknik darah iblis sekaligus. Karena inilah ia memiliki kekuatan dan kecepatan di atas semua pilar. Selain itu, ia juga dapat menggunakan teknik Transparent world yang hanya bisa digunakan oleh pilar setelah mereka menguasai Demon Slayer Mark. Auranya yang kuat juga dapat membuat pilar ketakutan akan dirinya.
Di pertarungan akhirnya dalam arc Infinity Castle, ia berubah menjadi iblis sepenuhnya dan hanya bisa dikalahkan dengan sinar matahari. Kekuatan dan kemampuan yang ia miliki dapat menyulitkan beberapa pilar yang melawannya bersamaan kesulitan, karena itulah ia menjadi iblis terkuat dibawah Muzan.
3. Kibutsuji Muzan – Raja Iblis
Kibutsuji Muzan adalah iblis pertama yang muncul di dunia Kimetsu no yaiba. Kekuatan fisik maupun teknik iblisnya sangatlah kuat. Ia dapat menjadikan siapapun menjadi iblis dengan darahnya serta mengendalikan mereka dengan mudah. Kemampuan regenerasinya melebihi semua iblis yang masuk dalam list ini. Ia juga memiliki kemampuan untuk menyerap apapun ke dalam tubuhnya, bahkan memberinya akses untuk melihat ingatan manusia atau iblis yang ia serap. Ketika situasi tidak aman untuknya, ia bisa berpindah tubuh dengan darahnya. Akan terlalu panjang apabila kita memasukkan seluruh kemampuannya di sini.
Dalam pertarungan akhir di manganya, Muzan berubah menjadi sosok berambut putih dan memiliki lengan panjang seperti cambuk yang sangat tajam. Ia masih dapat menghabisi ratusan pemburu iblis dengan cepat meskipun telah diracuni. Ketika ia hampir dikalahkan, ia mengubah Tanjiro menjadi iblis. Ia tewas terbakar matahari.
2. Raja Iblis Tanjiro
Inilah alasan peringatan spoiler di atas, pastinya tidak ada yang menduga Tanjiro menjadi iblis, kan?
Ketika Muzan hampir dikalahkan, ia mengubah Tanjiro menjadi iblis. Dalam wujud ini, Tanjiro memiliki kemampuan iblis seperti regenerasi ditambah kekebalan sinar matahari. Kemampuan iblisnya melebihi bahkan Muzan sendiri, menjadikannya abadi sepenuhnya.
Dalam proses perubahan menjadi iblis, Tanjiro menyerang semua orang tanpa pandang bulu, seperti perubahan umunya. Ia tampak kelaparan dan ketakutan oleh sinar matahari. Perubahan ini digagalkan oleh Kanao dengan obat yang ia suntikkan ke dalam tubuh Tanjiro. Karena kekuatannya yang lebih kuat dari Muzan, tentu saja wujud iblis Tanjiro masuk peringkat 2.
1. Tsugikuni Yoriichi – Pemburu Iblis Terkuat
Karena kemampuannya, Yoriichi Tsugikuni ditakuti oleh Muzan. Ia merupakan pencetus teknik pernafasan matahari yang kemudian bercabang menjadi teknik pernafasan lainnya yang menjadi pilar-pilar dalam pasukan pemburu iblis. Yoriichi dapat menggunakan teknik-teknik lanjutan seperti Demon Slayer Mark dan Transparent world tanpa latihan apapun. Dengan satu serangan, Muzan hampir tewas seketika olehnya. Hal inilah yang membuat Muzan sangat ketakutan dan bertekad untuk menjadi makhluk terkuat.
Di usianya yang ke-80, Yoriichi bertemu kembali dengan kakaknya, Kokushibo yang menjadi iblis. Ia menangisi hal tersebut namun dengan segera menarik pedangnya dan menebas leher kakaknya. Namun ia tewas sebelum dapat menghakhiri serangannya terhadap Kokushibo, yang mengatakan bahwa meskipun usianya lanjut, kemampuan Yoriichi masih berada di puncaknya.
Apakah kalian setuju dengan list ini? Berikan pendapat kalian di komentar!
Sumber: Beebom, Kimetsu no Yaiba Wiki.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang