Lakukan perjalanan ke Tokorozawa dan masuki dunia magis film My Neighbor Totoro…
Pernahkah Titipers bertanya-tanya, dari mana Hayao Miyazaki mendapatkan ide-ide kreatif untuk menciptakan dunia magis film My Neighbor Totoro? Ternyata, banyak elemen dalam film ini yang terinpsirasi oleh keindahan alam dan suasana pedesaan Jepang, terutama kota Tokorozawa, Saitama, yang pernah ia kunjungi. Mari kita berpetualangan sejenak untuk menemukan lokasi-lokasi di kota Tokorozawa yang menginspirasi dunia magis film My Neighbor Totoro ini.
LOKASI DI KOTA TOKOROZAWA YANG MENGINSPIRASI DUNIA MAGIS MY NEIGHBOR TOTORO
1. Totoro no Mori
Jika Titipers adalah penggemar berat Totoro, kalian mungkin pernah mendengar tentang Totoro no Mori atau dikenal juga sebagai Hutan Totoro.
Hanya berjarak satu jam dari pusat kota Tokyo dengan kereta atau bus, Titipers akan menemukan diri kalian tenggelam dalam kemurahan hati alam, hutan lebat dengan danau-danau yang indah, langit yang luas, dan ribuan makhluk hidup yang menakjubkan menanti Titipers.
Sebagian besar dunia magis film My Neighbor Totoro sebenarnya dirancang dengan mempertimbangkan keindahan alami kota Tokorozawa, dan hutan ini menjadi contoh bagi hutan tempat Satsuki dan Mei pertama kali bertemu Totoro.
2. Kurosuke’s House
Di pusat Tokorazawa, Totoro Fund — organisasi yang didirikan oleh para relawan dan didukung oleh Miyazaki sendiri untuk mendanai pemeliharaan dan perlindungan area tersebut — sebenarnya mengelola rumah rakyat tradisional bernama Kurosuke’s House, yang dapat dikunjungi dengan reservasi dan biaya masuk sebesar ¥500.
Titipers juga dapat membeli beberapa barang-barang Totoro dan Ghibli di area ini. Tempat ini juga memiliki Totoro seukuran manusia di salah satu ruangannya untuk kesempatan berfoto yang menggemaskan. Di lantai atas, juga ada semacam museum kecil berisi informasi tentang Dana Totoro, hutan Totoro, dan beberapa gambar dari film Ghibli. Sementara, di lantai bawah ada pabrik teh dan gudang tua yang memajang diorama dari Tonari no Totoro.
3. Shirahatazuka
Dalam film tersebut, hutan tempat tinggal Totoro disebut Tsukamori; para penggemar berspekulasi bahwa hutan ini dinamai berdasarkan mudan perang kuno di Tokorozawa yang memiliki akar yang sama, Shirahata zuka. Dikenal juga sebagai Situs Pertempuran Kotesashi-gahara, lokasi ini menjadi lokasi pertempuran Kotesashi, yang pada akhirnya mengakhiri Keshogunan Kamakura, dan juga dianggap sebagai lokasi berhantu.
Jalan setapak Shirahata zuka yang dipenuhi pepohonan akan mengingatkan Titipers pada adegan di mana Mei mengejar Totoro, tetapi jika mengingat sejarah lokasi tersebut, mengubah adegan yang awalnya terlihat menggemaskan menjadi horor.
4. Hachikokuyama Park
Hachikokuyama Park adalah sebuah taman yang terletak di perbatasan antara Tokyo dan Saitama, Jepang. Taman ini memiliki keindahan alam yang sangat menawan, dengan banyak pepohonan rindang dan suasana yang tenang, Keindahan inilah yang menginspirasi Hayao Miyazaki, sang maestro animasi Studio Ghibli, untuk menciptakan dunia magis film My Neighbor Totoro.
Lokasi ini dapat dikenali dari adegan di mana Mai, Satsuki, dan ayah mereka mengendarai sepeda untuk mengunjungi ibu mereka yang dirawat di rumah sakit. Rumah sakit Shichikuniyama tempat ia dirawat, terinspirasi dari Rumah Sakit Shinyamanote, yang berada tepat di samping taman tersebut.
5. Baiganji Temple
Baiganji Temple dapat Titipers capai dengan berjalan kaki selama 20 menit dair Taman Hachikokuyama. Para penggemar mungkin mengenali kuil ini dari adegan saat Mei tersesat dalam perjalanan ke rumah sakit. Dalam keadaan lelah, ia duduk di dekat enam patung Jizo (dewa pelindung anak-anak), yang juga ada di kuil sungguhan. Pintu masuk Kuil Baiganji diapit oleh pohon-pohon tua yang berusia lebih dari 600 tahun. Kuil ini juga memiliki beberapa monumen penting secara budaya.
Nah, itulah 5 lokasi di kota Tokorozawa yang diyakini oleh para penggemar telah menginspirasi Hayao Miyazaki untuk menciptakan dunia magis film My Neighbor Totoro. Selain kelima lokasi tersebut, ada lagi satu lokasi yang diduga menjadi inspirasi di balik setting adegan saat Satsuki meminjamkan payung ayahnya kepada Totoro sambil menunggu Cat Bus. Halte bus Inarimae — begitulah yang disebutkan di filmnya, diduga dinamai berdasarkan halte bus Inarimachi, yang juga dapat Titipers temukan di Tokorozawa.
Sebenarnya, hal bus ini tampak sangat berbeda dengan halte bus yang terlihat dalam film aslinya, yang memiliki hamparan sawah di belakangnya, bukan hutan. Jika Titipers memutuskan untuk mengabadikan momen di lokasi ini, sebaiknya bawalah payung untuk menciptakan suasana yang mirip dengan adegan dalam filmnya.
Sementara di kota Saiki, prefektur Oita, ada distrik bernama Totoro dan halte bus dengan nama yang sama. Halte bus komunitas kecil itu dihiasi dengan ilustrasi Totoro, Mei, dan Satsuki, dan sejak itu telah menjadi tujuan wisata yang populer. Di dekat halte bus itu ada taman bernama Hutan Totoro, yang memiliki potongan besar Cat Bus, dan puluhan patung batu Totoro kecil telah ditinggalkan oleh warga komunitas.
BACA JUGA: [KELANA JEPANG] Destinasi Wisata Yang Cocok Untuk Fans Studio Ghibli!
BACA JUGA: 20 Wisata Ghibli di Jepang – Ghibli Lovers Wajib Kesini!
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini ^^
sumber: tokyoweekender
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
