[KELANA JEPANG] Destinasi Wisata Yang Cocok Untuk Fans Studio Ghibli!

Jepang terkenal dengan animenya. Anime adalah adalah media animasi Jepang yang berasal dari awal abad ke-20. Ada satu tren yang muncul di Jepang yang berkaitan dengan anime, yaitu ziarah anime. Ziarah anime yang dimaksud adalah mengunjungi setting atau latar empat anime yang ada di dunia nyata. Salah satu lokasi wisata ziarah atau pilgrimage yang terkenal di Jepang adalah Studio Ghibli yang didirikan oleh Hayao Miyazaki.

 Museum Studio Ghibli 

Museum Studio Ghibli merupakan salah satu museum terkenal di Jepang yang hampir selalu masuk dalam itinerari tur di Tokyo. Museum tersebut terletak di Mitaka, Tokyo, tepatnya di dalam Taman Inokashira. Di dalam museum ini pengunjung dapat melihat berbagai animasi dari Studio Ghibli yang mengusung perpaduan tema teknologi, seni, animasi, dan ramah anak. Pada museum tersebut juga terdapat sketsa-sketsa Hayao Miyazaki, direktur Studio Ghibli dan juga perancang bangunan museum yang futuristik.

Setiap sudut museum penuh dengan detail dan hal-hal mengenai film animasi Ghibli yang menarik untuk dijelajahi. Pada museum tersebut terdapat satu area yang betujuan untuk menciptakan kembali pengaturan studio animator Miyazaki, lengkap dengan buku sketsa, sel animasi, asbak, dan  kotak yang penuh dengan potongan pensil yang sangat pendek. Kotak yang berisi potongan pensil tersebut mencerminkan kepedulian Miyazaki terhadap lingkungan dengan mengurangi limbah.

Di Museum Studio Ghibli terdapat area bermain Cat Bus yang didesain untuk anak-anak muda yang berkunjung. Pada area bermain tersebut terdapat Totoro raksasa yang terletak di sepanjang Kichijoji Avenue dan juga robot Laputa yang terletak di rooftop. Banyak pengunjung yang berfoto dengan Totoro dan Laputa.

Di dalam museum tersebut juga terdapat Straw Hat Cafe di lantai dasar. Pengunjung dapat bersitirahat sambil menikmati minuman setelah lelah mengelilingi museum. Pengunjung sering berulang kali datang ke museum untuk menyaksikan film animasi pendek original yang ditayangkan di Teater Saturn. Film animasi tersebut ditayangkan musiman dan diproduksi secara eksklusif untuk museum.

Museum ini dapat ditempuh dengan 15 menit berjalan kaki dari Stasiun Kichijoji dan Stasiun Mitaka.

 Bukit Sayama 

My Neighbor Totoro sering dianggap sebagai masterpiece dari Miyazaki. Dari polling yang dilakukan Panel Riset Jepang, seperempat dari total keseluruhan penggemar film Studio  Ghibli memilih My Neighbor Totoro sebagai film favorit mereka.

Animasi ini terinpirasi dari perbukitan Sayama di Saitama yang lokasinya tepat di luar Tokyo.  Lokasi ini sering menjadi tempat penghormatan bagi para penggemar Miyazaki karena pengunjung dapat melihat latar asli dari anime yang mereka tonton.

Lokasinya sangat dekat dengan pusat kota. Miyazaki bersama Yayasan Totoro no Furusato.sebagai penanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan lingkungan alam di sana. 

 Pulau Tomogashima 

Urutan kedua dalam polling yang dilakukan Panel Riset Jepang adalah Castle in The Sky. Anime ini cukup mirip dengan karya Miyazaki dalam salah satu film Walt Disney berjudul Fantasia. Perbedaannya adalah Fantasia adalah dunia fantasi yang indah, sedangkan Canstle in the Sky adalah dunia yang penuh peperangan dan pembajakan. Koridor sempit dan pertahanan yang hancur menginspirasi Miyazaki akan sejarah dan kondisi keras orang-orang yang berperang.

 Tomonoura 

Ponyo on te Cliff by The Sea adalah film animasi yang relatable dan sebagian besar karena latar tempatnya. Dari jalan berliku ke rumah beratap merah yang menyenangkan hingga pelabuhan nelayan, rumah fiksi Ponyo dan Sosuke selalu terasa seperti tempat khusus di mana petualangan magis bisa terjadi.
Salah satu adegan yang paling berkesan adalah ketika Ponyo berlomba melintasi kota menuju mercusuar. Pondok beratap merah yang dia lewati adalah daya tarik populer Tomonoura di Hiroshima, tempat tim Miyazaki tinggal selama berbulan-bulan selama produksi awal film. Oleh karena itu, kota ini digunakan dalam animasi.
Tomonoura dapat diakses menggunakan bus dengan durasi perjalanan sekitar 30 menit dari Stasiun Fukuyama.

 Dogo Onsen 

Spirited Away mengambil latar dari berbagai lokasi di dunia nyata, seperti Sekizenkan (Shima Onsen di Gunma) dan Kanaguya (Shibu Onsen di Nagano). Dogo Onsen dianggap sebagai inspirasi terbesar film ini. Dogo Onsen terletak di kota Matsuyama, perfektur Ehime. Dogo Onsen terkenal sebagai salah satu kota onsen tertua di Jepang yang dalam legenda dikatakan ditemukan ketika penduduk setempat melihat seekor bangau putih menyembuhkan kakinya yang terluka dengan mencelupkan ke dalam mata air panas. 

Arsitektur yang mengelilingi Chihiro terinspirasi oleh Hotel Meguro Gajoen di Tokyo, Kastil Nijo di Kyoto, Kuil Toshogu di Nikko dan Museum Arsitektur Terbuka Edo-Tokyo.    

Lokasi lain yang menginspirasi Arburaya di Spirited Away termasuk Meguro Gajoen yang mewah dan bersejarah, Museum Arsitektur Terbuka Edo-Tokyo, Kastil Nijo, Kuil Toshogu Nikko, dan kedai teh Jiufen, Taiwan. Banyak lokasi onsen Jepang lainnya, seperti Sekizenkan di Shima Onsen Gunma, atau Kanaguya di Shibu Onsen Nagano, juga membantu menginspirasi tampilan akhir.
Untuk sampai ke Dogo Onsen, pengunjung dapat berjalan kaki selama 3 menit dari Stasiun Dogo Onsen.

 

Seiben Gardens 

The Secret World of Arrietty merupakan salah satu film internasional Ghibli. Film tersebut terinspirasi  dari Eropa, seperti Mary Norton dan The Borrowers. Dalam film tersebut, Miyazaki menggabungkan Eropa dan Jepang menjadi sesuatu yang unik.
Ketika membuat animasi, Miyazaki sering menghabiskan waktu di Seiben Gardens, Aomori. Tempat tersebut tampak seperti campuran gaya western dan eastern, mirip dengan anime yang dihasilkan. Lantai pertama bangunannya memiliki lantai bergaya Jepang, sedangkan lantai duanya bergaya western.

Itulah beberapa informasi mengenai tempat wisata unik Studio Ghibli di Jepang. Semoga dapat membantu.

 

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: japantravel, gaijinpot, infojepang

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *