Vokalis Utama ELLEGARDEN, Takeshi Hosomi, Meminta Maaf atas Insiden Pelecehan Seksual Selama Konser Berlangsung
Pada tanggal 11 September, Takeshi Hosomi, vokalis utama band rock Ellegarden, menulis di blognya untuk membahas insiden terkini yang terjadi selama penampilan langsung mereka. Insiden tersebut melibatkan kasus pelecehan selama konser band tersebut di festival TREASURE05X yang diadakan di Gamagori, Prefektur Aichi, pada tanggal 7 dan 8 September.
Korban, seorang peserta perempuan, melaporkan pelecehan tersebut di media sosial, yang memicu kekhawatiran publik. Hosomi menanggapi situasi ini dengan mengeluarkan permintaan maaf dan membagikan pemikirannya dalam sebuah pernyataan terperinci.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada orang yang menjadi korban. Setelah membaca postingannya tentang bagaimana dia mencoba memegang tangan pelaku pelecehan dan menyerahkannya kepada pihak keamanan, saya memuji keberaniannya. Namun, saya menyesal bahwa pelaku tidak ditangkap dan bahwa kami, termasuk penyelenggara acara, tidak dapat segera menanggapi. Saya benar-benar minta maaf,” tulis Hosomi.
Ia melanjutkan, mengungkapkan kekecewaannya bahwa insiden seperti itu telah sering dilaporkan di acara-acara langsung baru-baru ini, termasuk acara mereka sendiri. “Sungguh menyedihkan mengetahui hal-hal seperti itu terjadi di konser kami. Saya tidak percaya orang-orang seperti itu ada di antara penggemar kami, tetapi ketika kerumunan besar berkumpul, sayangnya, beberapa orang yang benar-benar tercela berhasil lolos.”
Hosomi mengakui sulitnya bagi para korban untuk berbicara, terutama di tempat yang penuh dengan orang berdiri. Ia berjanji untuk membahas langkah-langkah pencegahan dengan penyelenggara acara dan perusahaan produksi untuk mengatasi masalah ini, seperti menerapkan isyarat tangan dan membuat pengumuman sebelum konser untuk meningkatkan kesadaran.
Ia juga menguraikan rencana untuk menangani para pelaku. “Jika pelaku pelecehan seksual teridentifikasi, kami akan segera menyerahkan mereka ke polisi, menambahkan mereka ke daftar hitam, dan membagikan informasi mereka dengan penyelenggara acara dan grup musik lainnya. Tentu saja, orang-orang seperti itu tidak akan diizinkan untuk menghadiri acara-acara yang saya selenggarakan di masa mendatang.”
Terakhir, Hosomi menghimbau agar korban diberikan lingkungan yang mendukung dan berharap agar mereka terhindar dari kritikan yang tidak berdasar dan kata-kata yang tidak baik. “ Saya sungguh berharap agar luka batin korban dapat segera pulih ,” imbuhnya.
Komitmen band untuk mengatasi masalah serius ini mencerminkan dedikasi mereka untuk memastikan lingkungan yang lebih aman bagi penggemar mereka.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: tokyohive
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
