KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Turbo Granny: Yokai Berkecepatan Tinggi yang Menghantui Jalanan Jepang

Turbo Granny alias Turbo Bachan

Siap adu cepat dengan Turbo Granny di jalanan Jepang, Titipers?

Di jalan-jalan pegunungan yang sunyi di Jepang, beredar legenda tentang sosok misterius bernama Turbo Granny, atau dikenal juga sebagai “100km/h Granny”. Tidak seperti nenek biasa, Yokai satu ini terkenal karena kemampuan luar biasanya: dia mampu berlari lebih cepat dari mobil, mengejar siapa pun yang melintas di jalannya. Kecepatan dan kemisteriusannya telah membuatnya menjadi bagian dari urban legend Jepang yang memebuat bulu kuduk merinding sekaligus memikat rasa penasaran.

Apakah ini sekadar peringatan bagi pengemudi yang suka melanggar batas kecepatan? Atau ada makna yang lebih mendalam di balik sosok ini? Mari kita selami lebih jauh cerita di balik yokai yang tak biasa ini.

Asal Usul Legenda

Legenda Turbo Granny berakar dari daerah pegunungan di sekitar Gunung Rokko di Prefektur Hyogo, Jepang. Jalanan berkelok-kelok di wilayah ini sudah lama dikenal berhantu, tetapi tidak ada yang cerita yang seaneh legenda Turbo Granny.

Dalam banyak versi cerita, pengemudi yang melaju cepat tiba-tiba melihat sosok nenek tua dalam pakaian tradisional muncul di kaca spion. Mengejutkannya, nenek ini bisa berlari mendekat dengan kecepatan tak masuk akal, bahkan melesat melewati kendaraan mereka. Beberapa cerita bahkan mengatakan bahwa dia mengetuk jendela mobil.

Meskipun kehadirannya jarang menimbulkan bahaya langsung, sosoknya sering kali menjadi penyebab kecelakaan karena membuat pengemudi panik.

Penampakan Turbo Granny

ilustrasi Turbo Granny (animeculturejourney)

Menurut banyak laporan, Turbo Granny muncul sebagai nenek tua berpenampilan biasa, namun memiliki kecepatan luar biasa. Beberapa saksi mata menggambarkannya sebagai sosok wanita tua yang mengenakan kimono dengan rambut putih yang berantakan, sementara yang lain menyebutkan bahwa dia terlihat seperti nenek-nenek pada umumnya, sampai akhirnya mereka menyadari kecepatannya yang abnormal.

Sisi seram dari legenda ini terletak pada kemunculannya yang tiba-tiba, serta betapa cepat dia menghilang, meninggalkan para pengemudi dalam kebingungan dan ketakutan. Kemampuan berlarinya yang melanggar hukum fisika hanya menambah kesan misterius dari sosok yokai ini.

Jejaknya di Budaya Populer

Turbo Granny bukan hanya sekadar urban legend; dia juga telah menjadi inspirasi dalam berbagai media populer. Salah satu penampilannya yang paling terkenal adalah dalam seri game Shin Megami Tensei, di mana dia diadaptasi sebagai salah satu yokai yang bisa ditemui pemain.

Turbo Granny
Turbo Granny dalam serial Jigoku Sensei Nube (x)

Ia juga pernah muncul dalam episode Jigoku Sensei Nube, serta mendapat tempat di sampul belakang kumpulan cerita pendek karya Junji Ito.

Dalam manga To the End! karya Nekos dan Ippei, terdapat bab yang menceritakan bagaimana mereka menangkap wanita tua ini dan menungganginya untuk balapan ayam.

Baru-baru ini, ia tampil sebagai karakter unik dalam serial Dandadan, di mana ia terlibat erat dengan sang protagonis utama. Setelah kekuatan spiritualnya dicuri, ia berubah menjadi Maneki Neko yang lucu, dan kini menjadi sosok penjelas yang membantu karakter utama.

Turbo Granny dalam serial Dandadan (comic-tanakapa)

Sosok Turbo Granny juga sering dijadikan inspirasi dalam cerita horor modern Jepang, menambah panjang daftar yokai yang mengisi imajinasi publik.

Bagaimana, Titipers? Sudah pernah dengar tentang Turbo Granny sebelumnya? Yokai yang satu ini, dengan kecepatannya yang tidak masuk akal, adalah salah satu kisah misterius yang terus hidup di tengah masyarakat Jepang. Jadi, kalau Titipers sedang menyetir di malam hari di jalanan sepi, jangan lupa cek kaca spion—siapa tahu Turbo Granny sedang membuntuti kalian!????

sumber: wikipedia ; namuwiki ; urbanfolkores

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang