My Hero Academia Bentar Lagi Tamat? Berikut 10 Daftar Anime Shonen yang Mirip dengan Seri Populer Tersebut
Bagi para Titipers yang merupakan penggemar My Hero Academia, kisah tentang perjuangan para pahlawan muda yang berlatih untuk melindungi dunia dari kejahatan tentu meninggalkan kesan mendalam. Dengan kombinasi aksi menegangkan, karakter-karakter penuh semangat, serta tema tentang kerja keras dan impian, anime ini berhasil menjadi salah satu ikon terbesar dalam genre shonen modern.
Namun, jika Titipers sedang mencari tontonan lain yang memiliki semangat dan nuansa serupa dengan My Hero Academia, baik dari segi aksi seru, dunia yang dipenuhi kekuatan unik, maupun perjalanan emosional para tokohnya, dimana ada banyak judul lain yang patut Titipers jelajahi. Berikut ini adalah 10 anime shonen yang mirip dengan My Hero Academia, mulai dari kisah para pemburu iblis hingga dunia sihir dan pahlawan super yang penuh kejutan. Titipers tertarik? Berikut artikel lengkapnya di bawah ini!
1. Demon Slayer


Bagi penggemar My Hero Academia, Demon Slayer menghadirkan semangat perjuangan yang serupa melalui kisah Tanjiro Kamado, seorang pemuda yang hidupnya hancur setelah keluarganya dibantai oleh iblis. Dalam keputusasaan, ia menemukan harapan ketika mengetahui bahwa adiknya, Nezuko, masih hidup, meski kini berubah menjadi iblis. Didorong oleh kasih sayang dan tekad untuk menyelamatkannya, Tanjiro memutuskan untuk bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis. Layaknya Deku yang bermimpi menjadi pahlawan, Tanjiro juga harus melewati jalan panjang penuh penderitaan, latihan keras, dan ujian moral untuk mengasah kemampuannya. Anime ini menyoroti pentingnya ketekunan, rasa empati, dan keberanian menghadapi keputusasaan, yang merupakan tema-tema yang juga menjadi inti dari My Hero Academia.
Selain menghadirkan pertarungan memukau dan animasi yang luar biasa, Demon Slayer juga memperkuat hubungan antartokoh dengan cara yang sangat manusiawi. Tanjiro tidak hanya bertarung untuk kemenangan, tetapi juga untuk menebus penderitaan dan menjaga kemanusiaannya di dunia yang dikuasai kegelapan. Interaksi antara Tanjiro dan teman-temannya, seperti Zenitsu dan Inosuke, menciptakan keseimbangan antara humor dan emosi yang membuat ceritanya lebih hidup. Sama seperti My Hero Academia, setiap karakter memiliki alasan pribadi untuk bertarung, sehingga penonton tidak hanya terpukau oleh aksi, tetapi juga tersentuh oleh perjuangan batin mereka. Dengan keindahan visual, narasi emosional, dan semangat pantang menyerah, Demon Slayer adalah pilihan tepat bagi siapa pun yang mencintai kisah heroik penuh makna.
2. Jujutsu Kaisen


Jika My Hero Academia menunjukkan perjuangan para pahlawan muda melawan kejahatan yang berwujud manusia super, maka Jujutsu Kaisen membawa konsep serupa ke dunia yang lebih gelap dan supernatural. Ceritanya berfokus pada Yuji Itadori, seorang remaja dengan kekuatan fisik luar biasa yang secara tak sengaja menelan benda terkutuk berisi roh jahat paling berbahaya, Sukuna. Demi melindungi orang lain dari ancaman kutukan, Yuji memutuskan untuk bergabung dengan sekolah Jujutsu, tempat para penyihir dilatih untuk melawan makhluk-makhluk berbahaya yang lahir dari emosi negatif manusia. Sama seperti Deku di My Hero Academia, Yuji menempuh perjalanan panjang untuk memahami arti kekuatan dan tanggung jawab, sambil menghadapi dilema moral yang kerap menguji kemanusiaannya.
Yang membuat Jujutsu Kaisen menonjol bukan hanya pertarungannya yang intens, tetapi juga kedalaman karakter dan tema yang diangkat. Setiap penyihir memiliki trauma, ambisi, dan cara tersendiri dalam menafsirkan apa arti “menyelamatkan orang lain.” Guru mereka, Gojo Satoru, bahkan dapat dibandingkan dengan All Might dari My Hero Academia, dimana keduanya adalah sosok mentor karismatik yang menginspirasi sekaligus melindungi murid-muridnya dengan kekuatan luar biasa. Dengan animasi tajam, musik yang menghentak, serta keseimbangan antara aksi brutal dan humor ringan, Jujutsu Kaisen menjadi salah satu anime modern yang mampu menandingi pesona dan kedalaman My Hero Academia, terutama bagi Titipers yang menyukai pertarungan penuh makna di balik setiap tebasan dan sihir.
3. Fire Force


Bagi penggemar My Hero Academia yang menyukai konsep pahlawan dalam seragam resmi dan dunia penuh kekuatan unik, Fire Force menawarkan sesuatu yang terasa akrab namun segar. Anime ini mengikuti kisah Shinra Kusakabe, seorang remaja yang dijuluki “Devil’s Footprints” karena kemampuan berlarinya yang disertai api dari kakinya. Ia bergabung dengan Special Fire Force Company 8, pasukan pemadam khusus yang bertugas melawan makhluk mengerikan bernama Infernals, yaitu manusia yang terbakar dari dalam akibat fenomena misterius bernama Spontaneous Human Combustion. Layaknya Deku yang berjuang membuktikan diri di dunia pahlawan profesional, Shinra juga berusaha menunjukkan bahwa dirinya bukan monster, melainkan pahlawan sejati yang ingin menyelamatkan orang lain dan mengungkap kebenaran di balik tragedi masa lalunya.
Fire Force menggabungkan aksi cepat, visual spektakuler, dan dunia yang kaya dengan sistem kekuatan yang terstruktur. Setiap anggota Fire Force memiliki kemampuan unik berbasis api, menciptakan pertarungan yang penuh variasi dan strategi menarik. Namun yang membuatnya sejalan dengan My Hero Academia bukan hanya adegan aksi atau kekuatan super, melainkan semangat persaudaraan dan keinginan untuk menjadi cahaya bagi orang lain di tengah kegelapan.
Shinra, seperti Deku, tumbuh melalui pengalaman pahit dan pelatihan keras, sambil belajar bahwa menjadi pahlawan bukan sekadar tentang kekuatan, melainkan tentang keyakinan dan hati yang tidak menyerah. Dengan karakter-karakter yang kuat, dunia yang orisinal, dan tema heroisme yang membara, Fire Force menjadi pilihan sempurna bagi Titipers yang ingin merasakan sensasi baru dari semangat kepahlawanan ala My Hero Academia.
4. Black Clover


Bagi penggemar My Hero Academia yang menyukai kisah tentang kerja keras, rivalitas, dan tekad yang tidak pernah padam, Black Clover adalah tontonan yang wajib Titipers coba. Ceritanya mengikuti dua anak yatim, Asta dan Yuno, yang tumbuh bersama di gereja kecil di Kerajaan Clover. Keduanya bermimpi menjadi Wizard King, penyihir terhebat di kerajaan. Namun ada satu masalah besar: Asta terlahir tanpa kemampuan sihir sama sekali. Alih-alih menyerah, ia berlatih keras hingga mendapatkan kekuatan anti-sihir yang langka, membuatnya mampu menantang para penyihir hebat sekalipun. Mirip dengan perjalanan Deku di My Hero Academia, perjuangan Asta adalah tentang mengubah kelemahan menjadi kekuatan dan membuktikan bahwa tekad bisa melampaui bakat alami.
Black Clover menonjol berkat energinya yang konstan, dunia sihir yang luas, serta karakter-karakter yang penuh warna. Rivalitas antara Asta dan Yuno mengingatkan pada hubungan Deku dan Bakugo, yaitu dua sahabat yang sama-sama berambisi menjadi yang terhebat, tetapi dengan cara yang sangat berbeda. Selain itu, serial ini menyoroti nilai kerja tim dan persahabatan, dimana setiap anggota pasukan sihir memiliki kepribadian dan latar belakang unik yang memperkaya cerita. Pertarungan epik, humor ringan, dan pesan tentang pantang menyerah membuat Black Clover terasa seperti versi dunia sihir dari My Hero Academia. Jika Titipers menikmati melihat karakter tumbuh dari nol menjadi simbol harapan bagi orang lain, maka perjalanan Asta akan memberikan semangat yang sama hangatnya seperti kisah Deku dan teman-temannya di UA High School.
5. Hunter x Hunter


Bagi penggemar My Hero Academia yang tertarik pada perjalanan panjang penuh pertumbuhan, tantangan, dan hubungan antarteman yang kuat, Hunter x Hunter adalah salah satu anime terbaik untuk ditonton. Ceritanya berpusat pada Gon Freecss, bocah polos namun penuh semangat yang bertekad menjadi seorang Hunter agar bisa menemukan ayahnya yang telah lama menghilang. Dalam perjalanannya, ia bertemu Killua, Kurapika, dan Leorio, yang merupakan tiga sahabat dengan latar belakang berbeda namun memiliki tujuan yang sama, yaitu menemukan arti kekuatan dan keadilan dalam dunia yang keras. Seperti Deku di My Hero Academia, Gon bukanlah karakter yang lahir luar biasa, tetapi semangat dan ketulusannya membuatnya mampu melampaui batas, bahkan saat menghadapi musuh yang jauh lebih kuat darinya.
Yang membuat Hunter x Hunter begitu memikat adalah kedalaman karakternya dan cara cerita menggali sisi moral di balik setiap pertarungan. Anime ini tidak hanya tentang siapa yang paling kuat, melainkan tentang bagaimana seseorang menggunakan kekuatannya dan apa konsekuensinya terhadap diri dan orang lain. Sistem Nen yang rumit dan fleksibel juga mengingatkan pada keunikan quirk dalam My Hero Academia, dimana setiap individu memiliki kemampuan yang khas dan harus menguasainya melalui latihan dan pemahaman mendalam.
Selain aksi yang memukau, Hunter x Hunter menyajikan momen emosional yang menggugah, memperlihatkan bahwa menjadi kuat tidak selalu berarti menang, melainkan mampu menjaga hati dan prinsip di tengah dunia yang kejam. Dengan penceritaan yang matang dan pertumbuhan karakter yang mendalam, anime ini menghadirkan semangat petualangan dan moralitas yang akan sangat disukai oleh para penggemar My Hero Academia.
6. Tiger & Bunny


Bila My Hero Academia menyoroti pahlawan muda yang masih belajar mengendalikan kekuatannya, Tiger & Bunny menghadirkan sudut pandang yang lebih dewasa namun tetap memiliki semangat kepahlawanan yang sama. Ceritanya berpusat pada Kotetsu T. Kaburagi, pahlawan veteran dengan nama panggung “Wild Tiger,” yang mulai kehilangan popularitas di dunia dimana para pahlawan beraksi layaknya selebritas televisi. Ia kemudian dipasangkan dengan Barnaby Brooks Jr., pahlawan muda ambisius yang penuh gaya namun berbeda pandangan tentang arti menjadi hero. Keduanya harus belajar bekerja sama meski sering berselisih, menunjukkan bahwa menjadi pahlawan bukan hanya tentang tampil di layar, tetapi juga tentang dedikasi dan keberanian menghadapi bahaya demi orang lain, menjadikannya sebagai sebuah tema yang sangat sejalan dengan semangat My Hero Academia.
Yang membuat Tiger & Bunny menonjol adalah cara anime ini menggabungkan konsep pahlawan super dengan realitas industri hiburan dan tekanan sosial. Para hero di dunia ini bukan hanya penyelamat, tetapi juga bintang sponsor dan figur publik yang harus menjaga citra mereka di depan kamera. Hal ini menghadirkan kritik halus terhadap bagaimana masyarakat memandang kepahlawanan, sebuah topik yang juga sering muncul dalam My Hero Academia melalui media, asosiasi pahlawan, dan ekspektasi publik terhadap para hero muda.
Hubungan antara Kotetsu dan Barnaby mencerminkan dinamika mentor dan murid yang penuh konflik, namun berkembang menjadi kemitraan yang tulus dan saling menghormati. Dengan gaya visual yang modern, cerita penuh hati, dan eksplorasi moral tentang makna sejati menjadi pahlawan, Tiger & Bunny menawarkan pandangan unik yang akan sangat dihargai oleh siapa pun yang mencintai dunia My Hero Academia.
7. Little Witch Academia


Jika My Hero Academia menghadirkan dunia pahlawan super yang penuh semangat dan idealisme, maka Little Witch Academia menawarkan versi yang lebih magis namun memiliki jiwa yang sama. Anime ini mengikuti kisah Atsuko “Akko” Kagari, gadis biasa yang terinspirasi oleh penyihir idolanya, Shiny Chariot, dan memutuskan untuk masuk ke Luna Nova Magical Academy meski tidak memiliki latar belakang sihir sama sekali. Sejak awal, Akko sering dianggap lemah dan ceroboh oleh teman-temannya, tetapi semangat dan keyakinannya untuk menjadi penyihir yang hebat tidak pernah padam. Layaknya Deku di My Hero Academia, Akko berjuang keras untuk mengimbangi teman-temannya yang lebih berbakat, membuktikan bahwa kerja keras dan tekad bisa melampaui kekurangan bawaan.
Little Witch Academia menonjol karena pesannya yang positif, visualnya yang penuh warna, dan suasana yang membangkitkan semangat. Ceritanya tidak hanya tentang belajar sihir, tetapi juga tentang menemukan jati diri dan arti sebenarnya dari impian. Hubungan Akko dengan teman-teman sekelasnya (terutama Lotte dan Sucy), menciptakan dinamika yang mirip dengan persahabatan Deku, Uraraka, dan Iida di My Hero Academia, dimana kerja sama dan saling dukung menjadi kekuatan utama mereka.
Anime ini juga menekankan pentingnya kepercayaan diri dan inspirasi, memperlihatkan bahwa setiap kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju keberhasilan. Dengan nuansa hangat, karakter-karakter yang menawan, dan pesan tentang pantang menyerah dalam mengejar mimpi, Little Witch Academia adalah tontonan yang cocok bagi Titipers yang menyukai semangat optimistis dan nilai heroisme yang tulus seperti dalam My Hero Academia.
8. Assassination Classroom


Bagi penggemar My Hero Academia yang menyukai hubungan guru dan murid yang kuat serta perkembangan karakter yang mendalam, Assassination Classroom adalah pilihan yang sempurna. Anime ini menceritakan kisah sekelompok siswa di kelas 3-E, kelas buangan di sekolah elit Kunugigaoka, yang diberi tugas tak biasa: membunuh guru mereka sendiri sebelum ia menghancurkan Bumi. Guru itu bukan manusia biasa, melainkan makhluk misterius berwujud gurita bernama Koro-sensei, yang bergerak secepat Mach 20 namun justru mengabdikan dirinya untuk mendidik para siswa dengan penuh kasih dan kesabaran. Seperti halnya All Might di My Hero Academia, Koro-sensei menjadi figur mentor yang menginspirasi, mengajarkan pentingnya kerja keras, kepercayaan diri, dan rasa empati, bahkan di tengah situasi yang tampak mustahil.
Assassination Classroom tidak hanya menghadirkan komedi dan aksi, tetapi juga pesan moral yang kuat tentang pendidikan, perubahan diri, dan arti sejati dari menjadi “hebat.” Setiap murid di kelas 3-E memiliki kelemahan dan luka batin yang membuat mereka kehilangan semangat belajar, namun di bawah bimbingan Koro-sensei, mereka belajar untuk menghadapi dunia dengan kepala tegak. Perjalanan mereka mengingatkan pada siswa-siswa UA di My Hero Academia, yang berusaha menemukan kekuatan masing-masing di bawah bimbingan guru dan mentor yang peduli.
Melalui momen lucu, tegang, dan menyentuh, anime ini menunjukkan bahwa menjadi kuat bukan berarti menguasai orang lain, tetapi mampu mengendalikan diri dan memberi dampak positif bagi sekitar. Dengan keseimbangan sempurna antara tawa, air mata, dan inspirasi, Assassination Classroom menghadirkan kehangatan dan nilai kehidupan yang tak kalah kuat dari My Hero Academia.
9. Naruto


Sebelum My Hero Academia hadir dan merebut hati banyak penggemar, Naruto sudah lebih dulu menanamkan semangat yang sama dalam dunia shonen. Anime legendaris ini mengikuti perjalanan Naruto Uzumaki, seorang anak yatim piatu yang diasingkan oleh desanya karena di dalam tubuhnya tersegel siluman rubah berekor sembilan. Meski ditakuti dan diremehkan, Naruto tak pernah menyerah pada mimpinya untuk menjadi Hokage, pemimpin dan pelindung desa Konoha. Kisah perjuangan Naruto yang berangkat dari kelemahan, kerja keras tanpa henti, dan tekad untuk diakui mengingatkan kita pada perjalanan Deku di My Hero Academia. Keduanya adalah sosok yang tidak terlahir kuat, tetapi terus berusaha melampaui batas demi melindungi orang-orang yang mereka sayangi.
Naruto menonjol karena pertumbuhan karakternya yang realistis dan pesan mendalam tentang persahabatan, pengampunan, serta arti sejati kekuatan. Rivalitas Naruto dengan Sasuke menghadirkan dinamika yang serupa dengan hubungan Deku dan Bakugo, yang juga merupakan dua sahabat sekaligus pesaing yang saling mendorong untuk menjadi lebih baik. Selain itu, sistem chakra dan jutsu dalam dunia Naruto memiliki struktur dan keragaman yang mirip dengan quirk dalam My Hero Academia, dimana setiap karakter memiliki kemampuan khas dan gaya bertarung unik. Dengan perpaduan aksi yang seru, kisah emosional yang menyentuh, dan tema perjuangan tanpa henti, Naruto menjadi pondasi kuat bagi banyak anime modern, termasuk My Hero Academia, dalam menggambarkan perjalanan seorang anak biasa menuju simbol harapan bagi seluruh dunia.
10. One Punch Man


Jika My Hero Academia menggambarkan perjuangan para pahlawan muda untuk menjadi kuat, maka One Punch Man mengambil pendekatan yang justru berlawanan namun tetap memiliki jiwa yang sama. Anime ini berfokus pada Saitama, pria biasa yang melatih dirinya hingga mampu mengalahkan musuh mana pun hanya dengan satu pukulan. Namun di balik kekuatan yang tak tertandingi itu, Saitama justru merasa hampa dan bosan karena tidak ada lagi tantangan yang bisa membuatnya merasa seperti pahlawan sejati. Cerita ini menjadi refleksi unik tentang makna kekuatan dan tujuan menjadi hero, sama seperti yang sering dieksplorasi dalam My Hero Academia, di mana kekuatan besar tidak selalu berarti kebahagiaan atau pengakuan.
One Punch Man menghadirkan kritik cerdas terhadap dunia pahlawan super dan sistem masyarakat yang menilai seseorang dari ketenaran serta status, bukan dari niat tulus untuk menolong. Hal ini sangat mirip dengan dunia My Hero Academia, di mana para hero profesional juga harus berhadapan dengan popularitas, reputasi, dan politik di balik layar.
Meski penuh humor dan aksi absurd, anime ini memiliki kedalaman emosional yang kuat melalui karakter seperti Genos dan para anggota Hero Association, yang masing-masing berjuang mencari arti heroisme sejati. Dengan animasi spektakuler, pacing cepat, dan kombinasi antara satire serta inspirasi, One Punch Man bukan hanya parodi dunia pahlawan, tetapi juga penghormatan terhadap nilai-nilai yang sama yang membuat My Hero Academia begitu dicintai: semangat, keikhlasan, dan pencarian jati diri di balik topeng seorang hero.
Sumber: My Anime List, GameRant, CBR
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
