Salah satu daya tarik volume manga baru yang akan terbit adalah kesempatan untuk melihat beberapa karya seni baru yang memukau. Bleach, karya fenomenal Tite Kubo, adalah salah satu seri yang menghadirkan cover ikonik dengan gaya unik dan konsisten. Tidak seperti manga lain, yang kerap mengubah desain covernya, cover manga Bleach tetap fokus pada karakter penting dalam volume tersebut dengan latar belakang putih dan logo seri di bagian atas atau bawah. Berikut ini adalah 10 cover manga Bleach terbaik yang tidak hanya menonjol dari segi seni, tetapi juga memiliki cerita dan makna mendalam.
Cover Manga Bleach Terbaik
10. Seni Klasik Ichigo di Volume 1
Judul Volume | : The Death and the Strawberry |
Volume | : 1 |
Sulit membicarakan cover manga tanpa menyebut volume pertama-nya, yang menjadi awal ikonik dari seri ini. Cover volume 1 menampilkan Ichigo Kurosaki muda dalam pakaian Soul Reaper, memegang pedang besar dengan ujung ke bawah. Detail seperti pita atau gelang di lengannya, yang warnanya menyerupai logo seri, menambah daya tarik visualnya.
Volume ini memperkenalkan cerita awal Bleach, saat Ichigo bertemu Rukia dan pertama kali menggunakan kekuatan Soul Reaper-nya. Gambar Ichigo dalam kostum Soul Reaper langsung mengisyaratkan tema utama seri ini dan menjadi daya tarik utama bagi calon pembaca. Tak heran jika cover ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Bleach.
9. Tatapan Kontemplatif Uryu
Judul Volume | : My Last Words |
Volume | : 72 |
Cover volume 72 Bleach menampilkan Uryu Ishida untuk kedua kalinya dalam seri, sebelumnya ia muncul di volume 4. Kali ini, Uryu mengenakan seragam putih Sternritter, memegang jubahnya dengan satu tangan seolah hendak melepaskannya dengan dramatis. Namun, ekspresi wajahnya terlihat suram dan penuh pertimbangan, mencerminkan dilema batinnya.
Volume ini berfokus pada konfrontasi besar antara Uryu dan Ichigo setelah Uryu membelot ke pihak Yhwach. Ketegangan emosional dalam cerita ini tercermin sempurna pada cover-nya, yang menonjolkan kesedihan dan konflik dalam karakter Uryu.
8. Cover Debut Byakuya Penuh Intensitas dan Gaya
Judul Volume | : Out of Bloom |
Volume | : 57 |
Menariknya, Byakuya Kuchiki baru muncul di cover manga Bleach menjelang akhir seri. Namun, debutnya ini langsung memikat secara visual. Pada tahap ini, Tite Kubo telah mengembangkan gaya seni yang lebih tajam dan gelap, yang terlihat jelas pada Byakuya di sini. Ia digambarkan dalam momen kritis, seolah sedang berjuang untuk hidupnya melawan Sternritter As Nodt.
Sentuhan kecil seperti jejak darah yang mengalir dari kepala Byakuya memberikan kontras dramatis dengan nuansa biru dominan yang menyelimuti cover. Detail yang teliti pada seragam kapten dan pedangnya juga membantu mendorong cover ini ke tingkat berikutnya.
7. Hollow Dalam Ichigo yang Mengancam
Judul Volume | : No Shaking Throne |
Volume | : 25 |
Cover volume 25 Bleach menghadirkan wujud hollow dalam Ichigo yang besar dan mencolok. Karakter ini digambarkan menjilati bibirnya dengan ekspresi jahat, memberikan kesan ancaman yang jelas. Kemiripan hollow ini dengan Ichigo menciptakan atmosfer yang aneh dan tidak nyaman, seolah ada sesuatu yang salah. Pada saat itu, keberadaan hollow dalam Ichigo masih merupakan misteri besar, dan cover manga ini dengan sempurna menangkap ketidakpastian tersebut.
Volume ini berfokus pada arc Visored, di mana hollow dalam Ichigo dan kemampuannya sebagai hybrid hollow dan Soul Reaper mulai terungkap. Pilihan untuk menampilkan hollow dalam Ichigo di cover terasa tepat, sekaligus menjadi pertanda peran penting yang akan dimainkannya di masa depan seri.
6. Potret Khidmat yang Menunjukkan Seberapa Banyak yang Dapat Dikatakan Melalui Ekspresi Wajah
Judul Volume | : Everything But The Rain |
Volume | : 60 |
Seiring perkembangan gaya menggambar Tite Kubo, Bleach mengalami transformasi artistik yang signifikan, dari gaya yang lebih kartun menjadi desain yang halus dan penuh detail. Salah satu contoh terbaik dari evolusi ini adalah cover minimalis namun penuh emosi yang menampilkan Masaki Kurosaki, ibu Ichigo.
Wajah Masaki di cover ini mampu menyampaikan beragam emosi—keputusasaan, harapan, dan penyesalan—saat ia menatap hujan. Cover ini tidak hanya menjadi bukti perkembangan keterampilan Kubo, tetapi juga mengejutkan banyak penggemar. Masaki, yang jarang muncul dalam cerita, dianggap kecil kemungkinan mendapat sorotan di cover manga. Namun, pilihan ini menambah nilai sentimental dan artistik, sekaligus menggarisbawahi peran penting Masaki dalam kisah Ichigo.
5. Gremmy Memudar
Judul Volume | : Death in Vision |
Volume | : 64 |
Cover volume 64 Bleach menampilkan Sternritter V, Gremmy Thoumeaux, dengan judul besar yang mencolok melengkapi karya seni yang unik. Gremmy digambarkan menunduk, mulutnya terbuka seolah sedang berbicara, menciptakan suasana misterius. Menariknya, ilustrasi ini memiliki kesan “belum selesai”, di mana seragam putih Gremmy seolah menyatu dengan latar belakang putih. Efek ini memberikan kesan bahwa Gremmy perlahan memudar, mungkin mencerminkan sifat aslinya.
Volume ini berlatar di tengah-tengah invasi Quincy ke Soul Society, dan menampilkan pertarungan intens antara Gremmy dan Kenpachi Zaraki.
4. Sampul Manga Ikonik yang Terasa Menonjol dari Halaman
Judul Volume | : Immanent God Blues |
Volume | : 24 |
Cover volume 24 Bleach sangat ikonik hingga menjadi referensi dalam manga lain seperti Jujutsu Kaisen. Volume ini menandai debut Grimmjow Jaegerjaquez, rival sengit Ichigo. Sama seperti kepribadiannya, cover ini tampil berani dan langsung menarik perhatian, dengan Grimmjow tampak menjangkau pembaca seolah-olah mengajak mereka masuk ke dalam cerita.
Fokus utama pada tangan Grimmjow membuat kesan mendalam, tetapi elemen lain dari desainnya juga tak kalah memikat. Mata biru cerah, rambut liar, dan jaket yang berkibar mencerminkan sisi liar dan penuh keberanian dari karakter ini. Cover ini tidak hanya menjadi pengantar sempurna untuk Grimmjow tetapi juga menggambarkan kehadirannya yang kuat dalam seri, membuktikan bagaimana sebuah cover manga dapat menyampaikan banyak hal tentang karakter dengan efektif.
3. Mayuri yang Terlihat Sangat Gila
Judul Volume | : Higher Than The Moon |
Volume | : 35 |
Cover volume 35 Bleach menampilkan Mayuri Kurotsuchi, ilmuwan gila dari Soul Society yang kerap kontroversial namun sangat menarik perhatian. Sebagai salah satu karakter favorit Tite Kubo, detail dalam ilustrasi Mayuri benar-benar menonjol. Setiap aspek pakaian uniknya digambarkan dengan teliti, mencerminkan kepribadiannya yang eksentrik. Dengan satu mata yang terlihat dan tatapan yang tampak mengarah ke dua arah berbeda, cover ini berhasil menangkap aura kegilaan yang menjadi ciri khas Mayuri.
Volume ini berlatar di tengah kisah Arrancar, menampilkan momen ikonik saat Mayuri mengalahkan Szayelaporro Granz, ilmuwan gila dari pihak Espada. Kemenangan ini menjadi penegasan siapa yang lebih unggul di antara dua jenius eksentrik tersebut.
2. Kapten Kepala Yamamoto yang Menakutkan
Judul Volume | : The Burnout Inferno |
Volume | : 45 |
Cover volume 45 Bleach menampilkan Kapten Kepala Genryusai Shigekuni Yamamoto dalam wujud paling garangnya. Bertelanjang dada dengan gigi terkatup dan ekspresi penuh amarah, ilustrasi ini menunjukkan pengalaman panjang Yamamoto di medan perang. Tubuhnya yang penuh bekas luka menjadi bukti perjuangan berat yang pernah ia lalui. Detail lain yang mencolok adalah salah satu matanya yang tersembunyi dalam bayangan, sementara mata lainnya menyala merah terang, menambah kesan mengintimidasi.
Volume ini mengambil latar di penghujung arc Kota Karakura Palsu, saat Yamamoto mengerahkan kekuatan sejatinya untuk menghadapi Sosuke Aizen, musuh utama dalam cerita ini. Meskipun sosoknya terlihat luar biasa kuat dan menakutkan, cover ini mengisyaratkan pertanyaan besar: apakah kekuatan Kapten Kepala cukup untuk menghentikan Aizen?
1. Tampilan Ichigo yang Keren Tanpa Perlu Banyak Upaya, Menampilkan Gaya Baru Kubo untuk Arc Fullbring
Judul Volume | : The Lost Agen |
Volume | : 49 |
Sebagai protagonis utama, Ichigo telah tampil di banyak cover manga Bleach, tetapi cover dari Fullbring Arc ini benar-benar menonjol dengan gaya yang mencengangkan. Dalam arc ini, Tite Kubo mengubah pendekatan artistiknya secara signifikan, menggunakan lebih banyak bayangan, fitur wajah yang lebih tajam, dan desain pakaian yang penuh gaya pada karakternya.
Cover ini memperlihatkan Ichigo mengenakan jaket wol putih yang menutupi sebagian wajahnya. Mata tajam dan postur santainya mencerminkan kekuatan dan keteguhan karakter, membuatnya tampak seperti sosok yang benar-benar tangguh. Penampilan ini dianggap salah satu yang terbaik untuk Ichigo, menjadikan cover ini sebagai salah satu yang paling ikonik dalam keseluruhan seri.
BACA JUGA:
Setiap cover manga Bleach memiliki cerita dan daya tarik tersendiri. Kejeniusan Tite Kubo dalam menciptakan seni karakter yang kuat membuat setiap volume terasa istimewa, menjadikan seri ini tak terlupakan di hati para penggemarnya.
sumber: duniaku
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang