Kebanyakan scene pertarungan epik yang ada di anime biasanya dilakukan oleh MC anime tersebut. Namun berbeda dari Bleach, dimana tidak hanya pertarungan Kurosaki Ichigo saja, namun pertarungan karakter sampingannya pun dapat dikatakan sangat epik dan luar biasa, dimana para karakter ini juga memiliki kekuatan besar yang tidak kalah jauh dari sang MC. Di Bleach kita diperlihatkan berbagai macam pertarungan karakter-karakter lain saat Ichigo sedang melawan musuhnya sendiri, memberikan perspektif yang berbeda dan juga terkesan mendalami dunia Bleach lebih luas lagi. Oleh karena itu, di artikel ini akan memberikan daftar 10 pertarungan di Bleach yang epik di luar pertarungan Ichigo. Tertarik? Berikut penjelasannya!
10. Ishida Uryu vs Kapten Kurotsuchi Mayuri
Pertarungan yang satu ini dapat dikatakan sebagai salah satu pertarungan paling ikonik dan paling dramatik di arc Soul Society pada seri Bleach ini. Pertarungan ini menyorot salah satu teman Quincy Ichigo bernama Ishida Uryu, dimana ia berhadapan langsung dengan Kapten Kurotsuchi Mayuri dari regu 12. Awalnya, Uryu terlihat kesusahan dalam menghadapi trik dan jurus shikai milik Mayuri. Namun, Uryu berhasil bangkit dan menyadari kekuatan penuhnya, serta mengalahkan Bankai Ashosogi Jizo milik Mayuri.
Pertarungan ini juga memiliki sisi dramatis di dalamnya, dimana diketahui bahwa Mayuri merupakan salah satu orang yang menangkap dan menyiksa para Quincy, termasuk kakeknya Uryu yang bernama Soken. Dalam pertarungan ini, kita dapat melihat Uryu dipenuhi dengan amarah, sementara di sisi lain Mayuri hanya menganggapnya sebagai Quincy biasa. Berkat hal itu, Uryu berhasil mengungguli pertarungan dan hampir membunuh Mayuri. Di saat pertarungan ini kita juga dapat melihat sisi lembut Uryu saat menghibur Kurotsuchi Nemi, yang berujung menjadi persahabatan mereka berdua.
9. Kapten Zaraki Kenpachi vs Nnoitora Gilga
Pada arc Hueco Mundo terdapat banyak pertarungan seru yang terjadi di benteng besar Las Noches, salah satunya adalah pertarungan brutal antara Kapten Zaraki Kenpachi melawan Nnoitora Gilga sang Espada kelima. Saat Ichigo dan Nelliel saja gagal dalam mengalahkan sang Espada kelima tersebut, beruntung sang Kapten Kenpachi datang tepat waktu menyelamatkan mereka berdua. Terjadilah pertarungan adu pedang tanpa adanya trik antara kedua orang tersebut.
Di pertarungan ini, Kenpachi dapat mengungguli pertempuran dengan kemampuan dan skill yang ia miliki, dimana ia dapat menyaingi ketangguhan alami Nnoitora yang memiliki nafsu membunuh yang sangat tinggi. Bahkan dengan keenam lengannya, Nnoitora masih kesulitan untuk mengalahkan Kenpachi. Akhir pertarungan ini dimenangkan oleh Kenpachi dengan jurus dua tangannya, Kendo dimana Nnoitora berhasil mendapatkan kematian yang ia dambakan, kematian akibat panasnya pertarungan.
8. Kuchiki Rukia vs Aoroniero Arruruerie
Pada arc Los Noches dari seri Bleach, terdapat satu pertarungan yang sangat personal, dimana terjadi pada pertarungan Rukia melawan Aoroniero sang Espada kesembilan yang licik. Espada tersebut menyamar sebagai Shiba Kaien untuk menipu Rukia dan memberikan tekanan psikologis kepadanya. Walaupun begitu, Rukia berhasil menggunakan mantra kido dan menyinari Aoroniero, mengungkapkan wujud aslinya yang sangat aneh.
Meskipun penyamarannya sebagai Kaien telah hilang, Aoroniero masih memiliki beberapa keuntungan dalam segi kekuatan, serta rasa bersalah Rukia terhadap Kaien masih terus berlanjut selama pertarungan tersebut, membuatnya tidak dapat bertarung secara serius. Namun, saat pertarungan hampir dimenangkan oleh Aoroniero, Rukia mendapatkan flashback tentang Kaien, dan membuang semua perasaan negatifnya, membuatnya dapat mengalahkan Aoroniero dengan mudah.
7. Kapten Yamamoto vs Lloyd Royd
Dalam arc invasi Wandenreich ke Soul Society, Kapten Yamamoto dihadapkan dengan pertarungan melawan musuh bebuyutannya, Raja Yhwach, dimana sang Kapten harus bertarung langsung karena tak ada yang mampu menandingi kekuatan sang Raja Yhwach. Dalam seri Bleach ini, belum pernah diperlihatkan Yamamoto menggunakan Bankai-nya, sampai saat pertarungan ini tiba, akhirnya para fans dapat melihat bagaimana kekuatan Bankai dari sang Kapten ini, yaitu Zanka no Tachi. Bankai ini memiliki empat kemampuan berbeda sesuai dengan arah mata angin, dimana saat melawan Yhwach, Yamamoto menggunakan teknik Selatan untuk mengirim sisa-sisa sekutu Yhwach untuk melawannya.
Walaupun begitu, ternyata Yhwach tersebut adalah sosok palsu, dimana ia adalah Strenritter Y, Lloyd Royd. Menganggap dirinya sudah menang, Yamamoto akhirnya dikejutkan dengan kedatangan Yhwach yang asli dan mengambil Bankai miliknya itu, serta menghabisinya dengan serangan jarak dekat. Hal ini menjadi kekalahan telak yang mengakhiri era besar dalam sejarah Soul Society, menjadikan pertarungan ini menjadi salah satu pertarungan non-Ichigo yang paling menegangkan dan berkesan di Bleach.
6. Kapten Ukitake dan Kyoraku vs Starrk Coyote
Salah satu pertarungan epik non-Ichigo di Bleach terdapat pada arc Fake Karakura Town, saat para Shinigami melawan para Espada. Salah satunya adalah sang Espada pertama bernama Starrk Coyote bertarung dengan salah dua Kapten Shinigami paling berpengalaman, menunjukkan pertarungan yang luar biasa yang penuh akan taktik. Starrk bahkan dengan cerdasnya mengetahui aturan shikai lawannya dengan cepat, membuat para Kapten itu terkesan.
Starrk membalas tembakan dengan gerakan yang tidak biasa, ia mampu melepaskan ledakan cero biru dari semua bagian di tubuhnya, dan dia bahkan dapat melepaskan tembakan itu seperti senapan mesin yang bernama Los Lobos. Walaupun ia memiliki kekuatan yang sebesar itu, Starrk sendiri adalah makhluk yang menyedihkan dan tragis, seorang Arrancar yang kesepian yang lebih menginginkan teman daripada kemenangan di medan perang.
5. Kapten Feng-Sui vs Baraggan Luisenbairn
Sang Espada kedua, Baraggan Luisenbairn benar-benar sangat membanggakan kekuatan penuaan miliknya, dimana ia dapat menuakan dan membusukkan apapun yang memasuki area auranya. Hal ini membuat Kapten Feng-Sui tercengang, bahkan Bankai miliknya pun tak dapat melawan kekuatan tersebut.
Kekuatannya yang besar ini membuat Baraggan hampir tak terkalahkan, bahkan saat Usoda Hachigen sang master kido yang memiliki pertahanan berlapis-lapis pun dibuat tak berkutip olehnya. Walaupun begitu, Hachigen dengan cerdiknya dapat mengalahkan Baraggan, dimana saat akhir pertempuran, Hachigen memindahkan tangannya yang membusuk ke dalam tubuh Baraggan untuk membusukkannya dari dalam ke luar. Terlepas dari semua kata-katanya yang muluk, bahkan Baraggan tidak dapat lolos dari momok kematian, dan mati dalam keputusasaan.
4. Kapten Zaraki Kenpachi vs Gremmy Thoumeaux
Di saat sang MC, Kurosaki Ichigo sedang berlatih dengan regu 0 untuk membuka zanpakuto terakhirnya, di sisi lain banyak para Shinigami sedang melawan para Sternritter yang tersisa. Salah satu pertempuran tersebut termasuk duel Kenpachi dengan Sternritter V, Thoumeaux Gremmy, yang dapat menciptakan dan memodifikasi apa pun hanya dengan imajinasinya sendiri. Kekuatannya ini tampak seperti kemampuan yang sangat hebat tanpa batas, tetapi Kenpachi mampu menghadapi tantangan itu dengan cara yang tidak pernah diduga Gremmy.
Apa pun yang Gremmy lakukan, Kenpachi tetap bertahan menggunakan antusiasme dan kekuatan yang ada di dalam dirinya, dan tekanan psikologis itu menggoyahkan kekuatan imajinasi Gremmy. Saat Kenpachi menekan Gremmy dengan shikai barunya bernama Nozarashi, Gremmy panik dan kehilangan kendali atas “The Visionary“, yang pada akhirnya menghancurkan dirinya sendiri. Pertarungan satu ini sebenarnya adalah pertarungan mental, dan sayangnya Gremmy tidak siap menghadapi rasa kepercayaan diri yang ada di dalam diri Kenpachi yang tak tergoyahkan.
3. Uryu, Renji, dan Kapten Kurotsuchi vs Szayelaporro Granz
Pada pertarungan melawan Espada kedelapan, pertarungan ini diketahui memiliki durasi yang lama dan melibatkan beberapa karakter. Pertama yaitu Abarai Renji yang menghadapi amarah Granz, gagal menang karena Bankai-nya disegel. Kemudian dibantu oleh Ishida Uryu membuat mereka mendominasi pertarungan akibat kerja sama tim yang hebat. Tetapi, pertarungan kembali dibalikkan oleh Granz berkat mode barunya, La Lujuriosa.
Wujud baru Granz memiliki berbagai macam trik yang kejam, dan para Shinigami itu dikutuk, hingga akhirnya Kurotsuchi Mayuri mengambil alih di fase akhir pertempuran. Yang terjadi selanjutnya adalah pertempuran yang menegangkan antara para “ilmuwan” licik yang terus mengalahkan satu sama lain hingga Mayuri melancarkan serangan terakhir. Obat pemacu pikirannya secara efektif melumpuhkan Espada kedelapan itu, dan bagi Granz, ia ditikam sampai mati yang terasa seperti cobaan berat selama seabad.
2. Para Royal Guard vs Sang Schutzstaffel
Dalam episode Bleach baru-baru ini, Royal Guard dipanggil untuk melindungi sang Soul King dari Schutzstaffel, atau yang dikenal sebagai unit pengawal Yhwach yang terdiri dari empat Quincy elit, bersama dengan Ishida Uryu dan Haschwalth Jugram. Pertarungan antar kelompok itu dimulai, dimana awalnya diungguli oleh para Royal Guard, tetapi Yhwach berhasil menghidupkan kembali Schutzstaffel dengan Auswählen, membuat para Royal Guard menjadi putus asa.
Dengan pengorbanan nyawa Kirio, Tenjiro, dan Oetsu, Shutara Senjumaru berhasil mengaktifkan Bankai yang mengguncang dunia, alat tenun emas yang menenun takdir unik untuk setiap Quincy yang dihadapinya, mencetak kemenangan sementara. Namun tentu saja, tidak semudah itu bagi para karakter tersebut untuk menang, dan babak 3 menunjukkan tim Quincy melarikan diri dan membalas serangan tak lama kemudian. Faktanya, Uryu-lah yang mengalahkan Senjumaru, menggunakan The Antithesis untuk menggunakan kekuatannya melawan Senjumaru sebelum memberikan serangan terakhir.
1. Rukia and Kuchiki Byakuya vs Äs Nödt
Dalam berbagai episode sebelumnya, Kuchiki Rukia sering diperlihatkan menghabiskan waktunya untuk mengejar kemampuan karakter Bleach lainnya dan berusaha menyelesaikan masalah pribadinya, yang terkadang menghasilkan peningkatan kekuatan seperti mengaktifkan kembali shikai-nya. Hal itu terjadi untuk terakhir kalinya dalam alur cerita Thousand-Year Blood War, dimana Rukia dengan berani menantang pembunuh saudaranya, Sternritter F Äs Nödt.
Rukia menggunakan gerakan baru yang mewah dengan shikai-nya untuk menekan lawan Quincy-nya tersebut, hanya untuk kekuatan Tatar Foras milik Äs Nödt yang hampir mengalahkannya dengan teror yang luar biasa. Pada detik terakhir, di saat katarsis, Rukia menerima dukungan emosional dari Byakuya dan berhasil mengaktifkan Bankai-nya, Hakka no Togame. Dengan Bankai yang luar biasa dan cantik itu, Rukia berhasi membunuh Äs Nödt untuk selamanya, sehingga mendapatkan pujian paling tulus dari Byakuya, saudara angkatnya itu.
Sumber: cbr.com
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang