KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

10 Spinoff Anime Underrated Terbaik yang Wajib Titipers Tonton

Setiap tahun, industri anime melahirkan banyak spinoff, tetapi hanya segelintir yang berhasil menembus arus utama. Mungkin hanya Boruto dan Dragon Ball GT menjadi contoh spinoff sukses dari franchise legendaris, tetapi bahkan seri shonen populer pun memiliki spinoff yang kurang dikenal. Sayangnya, banyak di antaranya luput dari perhatian, padahal sering kali justru menawarkan kreativitas, emosi, dan ambisi artistik yang lebih besar dibandingkan seri utamanya. Dengan kebebasan bereksperimen, para kreator tak lagi terikat pada batasan franchise, menghasilkan karya yang lebih segar dan inovatif.

Mulai dari komedi sekolah hingga prekuel yang mengangkat karakter minor menjadi sorotan, spinoff anime underrated membuktikan bahwa eksplorasi di luar batas franchise bisa menghadirkan cerita yang lebih berani dan menarik. Meskipun sebagian penonton menganggapnya sekadar strategi komersial, penggemar sejati tahu bahwa karya-karya “kecil” ini sering kali mengambil risiko kreatif yang lebih besar dibandingkan seri utamanya. Oleh karena itu, pada artikel ini, Mimin akan membagikan 10 spinoff anime underrated terbaik yang wajib Titipers tonton. Tertarik? Berikut penjelasannya di bawah ini!

10. Pokemon Concierge

pokemon concierge

Setelah puluhan tahun mengikuti petualangan Ash Ketchum, franchise Pokemon akhirnya mulai mengeksplorasi dunia di luar pertempuran gym dan kekacauan Team Rocket di era 2020-an. Kebanyakan penggemar mungkin sudah mengenal Pokemon: Horizons sebagai penerus utama anime klasiknya, tetapi ada satu spinoff yang diam-diam menawarkan pendekatan paling unik sejak franchise ini lahir, yang bernama Pokemon Concierge.

Ditayangkan oleh Netflix, Pokemon Concierge meninggalkan gaya animasi anime tradisional dan memilih estetika stop-motion dengan model boneka indah serta lingkungan yang dibuat dengan tangan. Alih-alih mengikuti petualangan dan pertempuran, seri ini berfokus pada kehidupan Haru, seorang pegawai hotel yang membantu Pokemon bersantai selama menginap. Setiap episode menghadirkan interaksi menggemaskan antara Haru dan para Pokemon yang akhirnya bisa menikmati waktu istirahat alih-alih bertarung. Karena perbedaannya yang begitu drastis, banyak penggemar melewatkan Pokemon Concierge, padahal spinoff anime underrated ini menawarkan perspektif segar yang benar-benar memperkaya dunia Pokemon.

9. Paradise Kiss

Paradise Kiss

Tidak seperti kebanyakan spinoff yang menonjolkan koneksi dengan seri aslinya, Paradise Kiss memilih pendekatan yang lebih halus. Yazawa Ai dengan cermat menyelipkan benang merah ke Neighborhood Story tanpa perlu eksposisi berlebihan. Karakter dari seri sebelumnya hadir sebagai profesional di industri fesyen, tetapi keberadaan mereka lebih sebagai latar dunia yang hidup daripada sorotan utama. Alih-alih menuntut pengakuan, mereka justru memperkaya cerita dengan cara yang lebih subtil dan elegan.

Ditayangkan di majalah Zipper dari 1999 hingga 2003, Paradise Kiss tidak bergantung pada Neighborhood Story, juga tidak mengharuskan penonton memahami prekuelnya untuk bisa menikmatinya. Dunia yang dibangun Yazawa Ai tetap ramah bagi penonton baru, tetapi bagi penggemar lama, koneksi antarseri ini memberikan lapisan kedalaman yang lebih kaya. Paradise Kiss bukan sekadar kelanjutan, melainkan sebuah “kisah tetangga” yang memperluas semesta Yazawa melalui isyarat subtil, menjadikannya salah satu spinoff anime underrated yang patut mendapat lebih banyak apresiasi.

8. Speed Racer X

Speed Racer X

Sebelum Wachowskis membawa Speed Racer ke layar lebar dalam format live-action, sebuah reboot anime menarik berjudul Speed Racer X sempat menghidupkan kembali klasik ini pada tahun 1997. Dengan sentuhan modern dari studio animasi Tatsunoko, seri ini berhasil memperbarui petualangan Go Hibiki (Speed) dan mobil ikonisnya, Mach 5, tanpa menghilangkan nuansa aksi dan keseruan khas anime aslinya.

Sayangnya, Speed Racer X nyaris lenyap dari sejarah akibat sengketa lisensi antara perusahaan produksi. Meskipun menawarkan keseimbangan sempurna antara nostalgia dan inovasi, seri ini tidak pernah mendapat kesempatan untuk berkembang lebih jauh. Sebagai spinoff anime underrated yang tenggelam dalam konflik hukum, Speed Racer X adalah contoh bagaimana bahkan reboot berbobot pun bisa hilang sebelum sempat mendapatkan sorotan yang layak, walaupun begitu spinoff anime underrated ini masih lah layak untuk ditonton.

7. Please Twins!

Please Twins!

Setelah Please Teacher! menarik perhatian dengan romansa terlarang antara siswa manusia dan guru aliennya, Yousuke Kuroda kembali dengan premis yang lebih unik dan berisiko melalui Please Twins!. Kisahnya berpusat pada Kamishiro Maiku, yang tiba-tiba harus menghadapi dilema luar biasa: dua gadis muncul dan sama-sama mengklaim sebagai saudara kandungnya. Tes DNA membuktikan bahwa hanya satu dari mereka yang benar-benar memiliki hubungan darah dengannya, tetapi tidak ada yang tahu siapa sampai hasilnya keluar. Alih-alih mengeksploitasi konsep ini demi sensasi semata, Please Twins! justru membangun ketegangan dan emosi dengan pendekatan yang lebih mendalam, menjadikannya lebih dari sekadar komedi romantis klise.

Pertanyaan besar yang menggerakkan cerita ini memang tidak nyaman: apakah Maiku akan jatuh cinta pada seseorang yang mungkin adalah saudara kandungnya? Namun, di balik premisnya yang kontroversial, anime ini menawarkan narasi yang mengejutkan penuh pemikiran dan suspense. Dengan misteri sebagai elemen utama, Please Twins! berhasil membangun cerita yang lebih menggugah dibandingkan pendahulunya. Sayangnya, meskipun memiliki daya tarik tersendiri, anime ini perlahan tenggelam dalam bayang-bayang Please Teacher!, menjadikannya salah satu spinoff anime underrated yang layak mendapat lebih banyak perhatian.

6. Brotherhood: Final Fantasy XV

Brotherhood: Final Fantasy XV

Bersamaan dengan perilisan game Final Fantasy XV yang tertunda selama satu dekade, hadir pula Brotherhood: Final Fantasy XV, sebuah anime lima episode yang menggali masa lalu Noctis dan sahabat-sahabatnya. Setiap episode berfokus pada perjalanan karakter tertentu, mengisi celah yang tidak tergarap dalam game. Kita melihat Prompto, yang dulunya anak kesepian dengan masalah berat badan, berkembang menjadi fotografer setia sang pangeran. Gladiolus, yang awalnya enggan mengasuh Noctis, justru bertekad menjadi perisai setianya setelah sang pangeran menyelamatkan adiknya. Sementara itu, Ignis dengan penuh ketelitian mempelajari masakan demi menciptakan kembali makanan penutup yang mengingatkan Noctis pada masa kecilnya yang penuh trauma.

Berbeda dari adaptasi lain dalam seri Final Fantasy seperti Kingsglaive, Brotherhood: Final Fantasy XV merupakan spinoff anime underrated yang tidak mengandalkan pertempuran CGI spektakuler, melainkan membangun kedalaman emosi melalui momen-momen kecil yang bermakna. Digarap oleh A-1 Pictures (studio yang menggarap Sword Art Online), anime ini bisa saja menjadi sekadar alat pemasaran dangkal, tetapi justru berhasil menghadirkan studi karakter yang memperkuat dinamika persahabatan Noctis dan timnya. Dengan memberikan lapisan emosional yang lebih kaya, Brotherhood menjadikan pengalaman bermain Final Fantasy XV terasa lebih autentik dan menggugah, menjadikannya salah satu spinoff anime underrated yang pantas mendapat lebih banyak apresiasi.

5. Pokemon Origins

Pokemon Origins

Selama bertahun-tahun, penggemar Pokémon harus menyaksikan Ash Ketchum mengabaikan mekanisme permainan, membuat frustrasi mereka yang lebih menyukai versi game-nya. Namun, bagi mereka yang mendambakan adaptasi setia, Pokemon Origins hadir sebagai jawaban. Anime empat episode ini dengan setia merekonstruksi perjalanan Red dari menerima starter pertamanya hingga menjadi juara, menampilkan momen-momen ikonis dari Pokemon Red & Blue. Dengan tempo yang cepat dan minim dialog, anime ini menyoroti pertempuran strategis yang lebih autentik, berbeda dari pertarungan bombastis di seri utama.

Lebih dari sekadar nostalgia, Pokemon Origins menghadirkan elemen cerita yang sebelumnya dikaburkan dalam anime utama, seperti kejahatan Team Rocket dan kisah tragis arwah Marowak di Lavender Town, dengan bobot emosional yang lebih kuat. Animasi berkualitas tinggi semakin menghidupkan nuansa dunia Pokemon yang lebih serius dan mendalam. Bagi para pemain yang selalu bertanya-tanya mengapa seri utama begitu menyimpang dari game aslinya, Pokemon Origins adalah bentuk pembenaran sekaligus penghormatan terhadap akar seri ini, menjadikannya salah satu spinoff anime underrated yang layak diapresiasi lebih luas.

4. Soul Eater NOT!

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - SPINOFF ANIME UNDERRATED - SPONOFF ANIME TERBAIK - Soul Eater NOT!

Banyak penggemar Soul Eater melewatkan Soul Eater NOT! dengan anggapan bahwa anime ini hanyalah spinoff tanpa substansi. Namun, alih-alih mencoba meniru pendahulunya, seri ini menawarkan pendekatan yang sepenuhnya berbeda dengan fokus pada siswa-siswa baru di kelas terendah Death Weapon Meister Academy (DWMA). Perbedaan nada dan karakter utama membuat Soul Eater NOT! terasa segar dan mandiri, menghadirkan perspektif lain dalam dunia yang sudah dikenal. Kisahnya mengikuti Tsugumi, Meme, dan Anya dalam keseharian mereka di akademi, dari dinamika kafetaria hingga drama asrama, menghadirkan elemen komedi khas slice-of-life yang jarang terlihat di seri utama.

Meski mengganti pertarungan sengit dengan keseharian yang lebih ringan, Soul Eater NOT! tetap terhubung dengan seri utamanya. Beberapa karakter favorit penggemar muncul dalam cameo, menjaga keterikatan dengan dunia Soul Eater. Dengan pendekatan yang lebih santai namun tetap mengembangkan lore DWMA, spinoff ini berhasil menambahkan lapisan baru yang menyenangkan dan tidak terduga, menjadikannya salah satu spinoff anime underrated yang layak untuk dinikmati.

3. Tokyo Ghoul: Jack

Tokyo Ghoul: Jack - TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - SPINOFF ANIME UNDERRATED - SPONOFF ANIME TERBAIK

Sebagai OVA berdurasi 30 menit, Tokyo Ghoul: Jack berusaha menyajikan latar belakang salah satu karakter paling penting dalam waralaba, Kishou Arima. Namun, dengan waktu yang begitu singkat, anime ini gagal menghadirkan bobot emosional dan kedalaman imersif yang menjadi ciri khas Tokyo Ghoul. Potensi untuk menggali karakter Arima, serta rekan-rekannya Uruka Minami dan Taishi Fura, sebenarnya ada, tetapi cerita mereka terasa terlalu terburu-buru untuk berkembang sepenuhnya.

Meski demikian, Tokyo Ghoul: Jack tetap menawarkan elemen-elemen yang membuat seri utamanya begitu menarik, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spinoff anime underrated yang wajib ditonton. Dengan narasi yang lebih fokus dan tidak terbebani oleh kompleksitas berlebihan seperti dalam Tokyo Ghoul:re, OVA ini menghadirkan atmosfer mencekam, kengerian khas waralaba, serta kilasan awal operasi CCG. Meskipun bukan eksplorasi mendalam yang diharapkan penggemar, spinoff ini tetap layak ditonton sebagai tambahan lore yang memperkaya dunia Tokyo Ghoul, menjadikannya salah satu spinoff anime underrated yang sering luput dari perhatian.

2. Rock Lee & His Ninja Pals

Rock Lee & His Ninja Pals - TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - SPINOFF ANIME UNDERRATED - SPONOFF ANIME TERBAIK

Seiring berjalannya waktu, Naruto semakin meninggalkan unsur komedinya dan tenggelam dalam konflik yang semakin kelam. Namun, spinoff anime underrated ini, yaitu Rock Lee & His Ninja Pals hadir sebagai penyeimbang dengan gaya chibi yang menggemaskan dan cerita ringan yang mengingatkan pada pesona awal Naruto. Spinoff ini sepenuhnya mengabaikan plot dunia yang hampir kiamat dan justru merayakan humor absurd dalam 26 episode yang terasa seperti versi terbaik dari filler anime utama.

Berfokus pada Rock Lee, seorang ninja tanpa jutsu, serta gurunya Might Guy yang sama eksentriknya, anime ini membangun komedi dari kegigihan mereka yang tak kenal lelah. Tanpa berpura-pura menjadi sesuatu yang lebih serius, Rock Lee & His Ninja Pals merangkul keunikannya sebagai petualangan kocak yang menghadirkan kembali semangat ringan yang semakin hilang dari serial utama. Dengan energi tanpa batas dan karakter-karakter penuh warna, spinoff ini menjadi salah satu spinoff anime underrated yang layak dinikmati oleh penggemar Naruto yang rindu akan sisi konyolnya.

1. Attack on Titan Junior High

Attack on Titan Junior High - TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - SPINOFF ANIME UNDERRATED - SPONOFF ANIME TERBAIK

Sebagai salah satu anime fantasi paling intens dan brutal, Attack on Titan tampaknya tidak membutuhkan adaptasi komedi berlatar sekolah menengah. Namun, Attack on Titan: Junior High justru hadir dengan konsep absurd yang mengejutkan banyak penggemar, menjadikannya sebagai spinoff anime underrated yang sering sekali tidak diketahui. Dalam versi ini, karakter-karakter ikonis mendapatkan desain chibi, sementara adegan-adegan epik dari seri utama diubah menjadi situasi komedi yang menggelitik. Titan yang biasanya meneror umat manusia kini hanya mencuri makan siang, sementara penyerbuan Colossal Titan bukan lagi ancaman eksistensial, melainkan sekadar upaya merebut persediaan makanan penutup.

Di balik komedi yang berlebihan, Attack on Titan: Junior High justru berhasil menangkap esensi karakter aslinya dan mengolok-olok mereka tanpa menghilangkan identitas mereka. Dengan pendekatan parodi yang cerdas, anime ini menjadi salah satu spinoff anime underrated yang menawarkan perspektif segar bagi penggemar Attack on Titan yang ingin menikmati franchise ini dari sudut pandang yang lebih ringan.

Sekian terkait artikel tentang 10 spinoff anime underrated versi TitipJepang yang wajib Titipers tonton. Bagaimana? Apakah Titipers tertarik untuk menonton spinoff anime underrated di atas? Silahkan tinggalkan komentar yah!

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang