12 Pertarungan Epik Jujutsu Kaisen yang Belum Dianimasikan

Jujutsu Kaisen telah menjelma menjadi salah satu judul anime paling populer dalam dekade terakhir, dengan penggemar yang terus bertambah di seluruh dunia. Salah satu faktor yang membuat serial ini begitu dicintai adalah adegan aksinya yang luar biasa, di mana teknik-teknik Energi Terkutuk yang memukau dipadukan dengan animasi yang menakjubkan. Tidak hanya menghadirkan visual yang memikat, Jujutsu Kaisen juga menyuguhkan cerita penuh ketegangan yang membuat penonton terpaku pada layar.

Namun, kisah dalam Jujutsu Kaisen masih jauh dari kata usai. Dengan anime yang masih berlangsung, banyak pertarungan terbaik di manga-nya yang belum dianimasikan. Ketika Yuji Itadori dan para Penyihir Jujutsu lainnya terus berjuang untuk mengumpulkan jari-jari Sukuna, mereka menghadapi berbagai rintangan yang menegangkan dan musuh yang tak kenal ampun. Pertarungan-pertarungan ini tidak hanya menampilkan kemampuan bertarung para karakter, tetapi juga menggali emosi dan konflik mendalam yang membuat cerita ini begitu berkesan.

Berikut adalah daftar pertarungan epik Jujutsu Kaisen yang sangat dinanti-nantikan untuk dianimasikan.

BACA JUGA:

Animanga

5 Pertarungan Epik di Manga yang Belum Diadaptasi ke Anime

1. Choso vs. Naoya Zenin

Pertarungan ini terjadi ketika Naoya Zenin menghadang Choso yang ingin menyelamatkan Yuji Itadori. Naoya menggunakan teknik Projection Sorcery-nya yang memungkinkannya bergerak dengan kecepatan luar biasa, sementara Choso memanfaatkan teknik Manipulasi Darah-nya untuk menyesuaikan ritme pertarungan. Meskipun Naoya mendominasi di awal dengan kecepatannya, Choso berhasil memahami pola serangan Naoya dan memanfaatkan kelemahan dalam tekniknya. Dengan serangan “Supernova”, Choso akhirnya mengalahkan Naoya dalam pertarungan yang penuh intensitas dan strategi.

2. Maki Zenin vs. Clan Zenin

Pertarungan ini menandai momen penting dalam perjalanan evolusi Maki sebagai penyihir Jujutsu. Lebih dari sekadar perkelahian, ini adalah deklarasi kebebasan Maki dari rantai yang selama ini membelenggunya. Dalam alur cerita “Perfect Preparation”, pertarungan ini berlangsung selama empat bab penuh darah dan emosi, menjadi salah satu adegan paling brutal dalam sejarah manga ini.

Semua bermula dari pengkhianatan keji Ogi Zenin, ayah Maki, yang mencoba membunuhnya dan Mai, saudarinya. Usaha itu berhasil sebagian: Mai kehilangan nyawanya, meninggalkan Maki dalam keadaan berdarah dan babak belur, tetapi dengan tekad membara untuk membalas dendam.  Dengan kematian saudarinya, Maki memulai misinya untuk membalas dendam dan menghancurkan klannya, dimulai dengan ayahnya, dan kemudian membunuh setiap anggota klan yang tersisa.

3. Yuji Itadori vs. Yuta Okkotsu

Pertarungan ini dimulai ketika Yuta diperintahkan untuk mengeksekusi Itadori. Dengan dukungan Rika, Yuta mendominasi pertarungan menggunakan energi terkutuk dalam jumlah besar dan teknik Reverse Cursed Technique. Itadori, di sisi lain, mengandalkan kekuatan fisik dan insting bertarungnya untuk bertahan. Duel berlangsung sengit hingga Yuta menggunakan trik licik untuk menaklukkan Itadori dengan menusuknya secara mendadak. Namun, di balik itu, Yuta ternyata hanya berpura-pura membunuh Itadori agar bisa menyelamatkannya dari ancaman Kenjaku.

4. Yuki vs. Kenjaku

Pertarungan antara Yuki dan Kenjaku adalah salah satu pertarungan epik Jujutsu Kaisen yang penuh strategi. Kenjaku, seorang penyihir legendaris yang dikenal sebagai dalang di balik banyak tragedi dalam sejarah Jujutsu, adalah ancaman besar dengan penguasaan energi terkutuk yang luar biasa. Bahkan di dunia yang dihuni oleh Sukuna, Kenjaku menonjol sebagai penyihir yang jenius dan paling jahat dalam sejarah. Di sisi lain, Yuki  termasuk dalam kelompok elit penyihir jujutsu yang dikenal sebagai kelas khusus, yang juga merupakan bukti atas kemampuan dan keterampilannya yang luar biasa.

Pertarungan ini terjadi selama alur cerita “Culling Game”, di mana Yuki berubah menjadi lubang hitam dan menghancurkan segalanya, tetapi Kenjaku dapat bertahan hidup dengan teknik kutukan anti-gravitasi.

BACA JUGA:

Animanga

Penjelasan Culling Game, Permainan Maut di Jujutsu Kaisen

5. Yuta vs. Sendai Colony

Arc Culling Game menghadirkan berbagai pertarungan brutal, salah satunya ketika Yuta menghadapi penyihir tangguh di Sendai Colony. Ini adalah ajang demonstrasi kekuatan Yuta yang bisa menunjukkan seberapa jauh dia berkembang sebagai salah satu penyihir tingkat khusus.

6. Kinji Hakari vs. Hajime Kashimo

Pertarungan ini mempertemukan Kashimo, seorang petarung ganas dengan teknik listriknya, melawan Hakari yang memiliki kemampuan regenerasi luar biasa berkat Idle Death Gamble. Duel ini berlangsung sengit, dengan Hakari terus-menerus mengaktifkan mode Unlimited Cursed Energy, sementara Kashimo mencari celah untuk menyerang. Dengan koreografi yang intens dan efek pertarungan yang spektakuler, adegan ini akan menjadi salah satu yang paling dinanti dalam anime.

7. Sukuna vs. Yorozu

Pertarungan ini terjadi dalam alur Culling Game, di mana Yorozu menantang Sukuna dengan syarat bahwa jika ia menang, Sukuna harus menikahinya. Yorozu menggunakan teknik “True Sphere” dan konstruksi kutukan uniknya untuk menciptakan berbagai senjata, tetapi Sukuna dengan mudah mengatasinya menggunakan Domain Expansion: Malevolent Shrine dan makhluk kutukan Mahoraga. Pada akhirnya, Sukuna membunuh Yorozu tanpa kesulitan, sementara Yorozu memberikan “hadiah pernikahan” terakhirnya sebelum menghembuskan napas. Jika dianimasikan, adegan ini akan terasa semakin megah dengan efek sinematik yang intens dan atmosfer dramatis.

BACA JUGA:

Animanga

Penjelasan Binding Vow di Jujutsu Kaisen

8. Fumihiko Takaba vs. Kenjaku

Duel yang cukup unik karena Takaba adalah karakter yang absurd dengan teknik terkutuk yang tidak biasa. Momen ini bisa menjadi adegan yang tidak hanya menegangkan tetapi juga penuh humor, tergantung pada bagaimana pihak studio menganimasikannya.

9. Satoru Gojo vs. Sukuna

Ini adalah pertarungan antara yang terkuat. Sejak interaksi singkat mereka di awal cerita, penggemar telah bertanya-tanya: siapa yang sebenarnya lebih kuat?

Pertarungan ini tidak hanya menjawab rasa penasaran penggemar, tetapi juga menghancurkan semua ekspektasi dengan menghadirkan aksi yang menantang logika manga. Gojo, dengan Teknik Limitless dan Enam Mata, menghadapi Sukuna, raja kutukan dengan pengalaman ribuan tahun dan kekuatan destruktif yang luar biasa. Keduanya saling bertarung dalam duel yang menyajikan teknik-teknik terkutuk yang memukau sekaligus mengerikan. Namun, kekalahan Gojo pada akhirnya tetap berhasil mengejutkan seluruh pembaca, kematian pahlawan yang dicintai tersebut menyebabkan kegemparan dalam skala yang belum pernah dialami komunitas anime sebelumnya.

BACA JUGA:

Animanga

4 Penyihir Jujutsu Kaisen Kelas Spesial – Apa Benar Gojo Yang Terkuat?

10. Kinji Hakari vs. Uraume

Pertarungan antara Kinji Hakari dan Uraume terjadi di Makyo Shinjuku setelah pertempuran besar lainnya. Hakari, yang dikenal dengan teknik keberuntungannya melalui Domain Expansion, menghadapi Uraume, penyihir kutukan es yang merupakan pengikut setia Sukuna. Selama pertarungan, Hakari menunjukkan regenerasi luar biasa, bahkan lebih cepat dari yang terlihat dalam duel antara Gojo dan Sukuna. Meskipun Hakari menyerang dengan agresif, Uraume mampu menahan tekanan dengan teknik es mematikannya. Pertarungan ini menampilkan kehebatan keduanya, tetapi tidak berakhir dengan pemenang yang jelas. Jika dianimasikan, adegan ini akan menghadirkan aksi spektakuler dengan efek es yang megah dan pertarungan tangan kosong yang intens.

11. Higuruma vs Sukuna

Dalam Culling Game, Hiromi Higuruma bersama Yuji Itadori menghadapi Ryomen Sukuna dalam pertarungan sengit. Higuruma menggunakan Domain Expansion miliknya, Deadly Sentencing, untuk mengadili Sukuna atas kejahatannya. Meskipun Sukuna dinyatakan bersalah, ia hanya kehilangan alat terkutuknya, Kamutoke, tanpa kehilangan teknik kutukan.

Higuruma menunjukkan kemampuan luar biasa, bahkan menggunakan Domain Amplification, yang membuat Sukuna terkesan. Namun, Sukuna dengan cepat membalikkan keadaan, menyerang Higuruma secara brutal dan memotong anggota tubuhnya satu per satu. Meski berusaha bertahan dengan Reverse Cursed Technique, Higuruma akhirnya tewas dalam pertarungan ini. Sebelum meninggal, ia menyerahkan pedang eksekusinya kepada Yuji. Jika dianimasikan, pertarungan ini akan menjadi salah satu yang paling dramatis dalam Jujutsu Kaisen, menampilkan ketegangan, strategi, dan brutalitas Sukuna yang tak tertandingi.

BACA JUGA:

Animanga

8 Karakter Penyihir Jujutsu yang Dibunuh Sukuna

12. Yuji Itadori vs Sukuna

Pertarungan terakhir antara Yuji Itadori dan Ryomen Sukuna adalah babak klimaks dari alur cerita “Shinjuku Showdown”, yang menandai bentrokan terbesar dalam sejarah Jujutsu Kaisen. Duel ini adalah titik puncak dari konflik panjang yang membara antara para pahlawan dan kutukan tertinggi, menghadirkan aksi yang memukau, ketegangan emosional, dan momen-momen tak terlupakan.

Namun, yang membuat duel ini benar-benar unik adalah ketidakpastiannya. Tidak seperti pertarungan shonen klasik di mana kemenangan para pahlawan hampir selalu dijamin, hasil dari duel ini benar-benar sulit diprediksi. Sukuna tetap menjadi ancaman yang hampir tak terhentikan, memaksa Yuji dan sekutunya untuk mendorong batas kemampuan mereka hingga ke titik terendah. Setiap langkah maju yang diambil Yuji disertai dengan risiko besar, menciptakan ketegangan yang tak henti-hentinya. Dengan elemen emosional yang mendalam, seperti rasa kehilangan, tekad untuk melindungi dunia, dan perjuangan melawan takdir, pertarungan ini menjadi salah satu momen paling ikonis dalam Jujutsu Kaisen.

BACA JUGA:

Animanga

Berikut Daftar 8 Grade para Shaman Jujutsu Kaisen, dari Yang Terlemah Hingga yang Terkuat

Itulah 12 pertarungan paling dinanti yang akan menjadi suguhan luar biasa jika dianimasikan! Studio MAPPA memiliki tantangan besar untuk menghidupkan momen-momen epik ini. Mana pertarungan yang paling Titipers tunggu?

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang