KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

13 Villain Iblis Terkuat di Demon Slayer yang Wajib Titipers Ketahui

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - DEMON SLAYER - KIMETSU NO YAIBA - IBLIS TERKUAT DI DEMON SLAYER - IBLIS BULAN ATAS DEMON SLAYER - STRONGEST DEMON IN DEMON SLAYER - MUZAN

Dalam berbagai karya fiksi, dari kisah epik kuno hingga film horor modern, iblis selalu digambarkan sebagai makhluk menakutkan yang penuh kekuatan. Namun, Iblis Terkuat di Demon Slayer menghadirkan teror yang berbeda level. Dalam anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, para iblis bukan hanya menyeramkan, tetapi juga memiliki seni bertarung unik yang disebut Blood Demon Art. Kekejaman mereka tercermin dalam rupa fisik yang mengerikan serta pandangan hidup yang telah menyimpang jauh dari kemanusiaan. Tak heran jika kehadiran mereka membuat para pembasmi iblis sekalipun merasa gentar.

Yang membuat mereka semakin mengerikan adalah kenyataan bahwa semua iblis ini diciptakan oleh satu sosok: Muzan Kibutsuji, sang antagonis utama. Ia merekrut manusia dengan mengubah mereka menjadi iblis melalui darahnya. Di antara ciptaannya, Iblis Terkuat di Demon Slayer adalah mereka yang secara langsung dipilih oleh Muzan dan menerima porsi darah terbanyak darinya. Mereka tergabung dalam kelompok elit yang dikenal sebagai Dua Belas Kizuki (Demon Moons), terdiri atas enam peringkat atas (Upper Moons) dan enam peringkat bawah (Lower Moons).

Para Demon Moons ini bukan sekadar iblis biasa. Dengan kekuatan luar biasa, mereka mampu mendesak bahkan para Hashira ke posisi bertahan. Pertarungan melawan Iblis Terkuat di Demon Slayer bukan hanya soal kekuatan fisik, tapi juga pertarungan strategi dan mental. Setiap konfrontasi dengan mereka terasa seperti medan perang yang mempertaruhkan nyawa dan harapan umat manusia.

13. Kyogai

Kyogai

Kyogai dulunya merupakan anggota Dua Belas Kizuki sebagai Iblis Peringkat Bawah 6. Namun karena dianggap terlalu lemah, ia akhirnya dikeluarkan dari jajaran elit tersebut. Meski begitu, Kyogai tetap menunjukkan kekuatan yang tak bisa diremehkan. Dengan menggunakan genderang yang tertanam di tubuhnya, ia mampu memutar ruangan tempat ia bertarung, membuat lawannya—termasuk Tanjiro—kebingungan dan sulit mempertahankan orientasi. Serangan khasnya, Rapid Drumming, bahkan membuat Tanjiro kesulitan saat pertama kali menghadapinya di musim perdana. Ini menjadikan Kyogai sebagai salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer pada fase awal cerita.

Tak hanya membuat ruangan berputar, genderang Kyogai juga mampu menciptakan serangan tebasan secepat kilat, bahkan memindahkan siapa pun di dalam mansion ke ruangan lain secara instan. Keahlian ini memberinya keunggulan mutlak di medan tempurnya sendiri. Saat itu, Kyogai benar-benar menjadi momok bagi Tanjiro dan teman-temannya yang masih berada di tahap awal sebagai pembasmi iblis. Dalam konteks kekuatan dan taktik, ia pantas disebut sebagai salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer, meski status resminya sudah dicabut.

Namun, meskipun Tanjiro mengakui keunikan Blood Demon Art milik Kyogai, kenyataannya posisi kekuatannya tetap paling rendah dibandingkan para Iblis Bulan lainnya. Di antara barisan Iblis Terkuat di Demon Slayer, Kyogai adalah yang paling lemah, tetapi itu tidak berarti ia mudah dikalahkan.

12. Rui

RUI

Rui adalah anggota resmi pertama dari Dua Belas Kizuki yang muncul di Demon Slayer, tepatnya dalam arc Gunung Natagumo. Sebagai Peringkat Bawah 5, ia memperkenalkan sisi kelam dari kelompok elit iblis tersebut. Dengan Blood Demon Art miliknya, Rui membangun jebakan berupa jaring laba-laba magis di seluruh gunung, memenjarakan para iblis lemah lainnya dalam sistem kekeluargaan palsu yang ia ciptakan. Hubungan ini sangatlah beracun—Rui mengklaim mereka sebagai “keluarga” hanya jika mereka bersedia tunduk sepenuhnya padanya. Pola ini memperlihatkan betapa kejam dan manipulatifnya salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer ini.

Yang membuat Rui lebih berbahaya adalah kemampuannya untuk memperkuat iblis lain dengan sedikit saja tetesan darahnya. Berkat kekuatan tersebut, “keluarganya” mampu membantai para pembasmi iblis dalam jumlah besar tanpa henti. Pertarungan antara Rui melawan Tanjiro dan Nezuko menjadi salah satu titik balik emosional dalam cerita. Untuk pertama kalinya, kekuatan terpendam mereka bangkit karena tekanan luar biasa dari Iblis Terkuat di Demon Slayer ini. Tanjiro bahkan nyaris kehilangan harapan ketika Rui melancarkan serangan pamungkasnya.

Untungnya, Hashira Air, Giyu Tomioka datang tepat waktu dan mengakhiri pertempuran dengan teknik Dead Calm miliknya. Tanpa intervensi Giyu, kemungkinan besar Tanjiro dan Nezuko akan kalah dan terbunuh di tangan Rui. Walau “hanya” peringkat bawah, Rui membuktikan bahwa posisi dalam hierarki tidak selalu mencerminkan ancaman sesungguhnya. Dalam hal kekejaman dan pengaruh psikologis, Rui pantas disebut sebagai salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer yang pernah dihadapi para protagonis.

11. Rokuro, Wakuraba, Mukago, dan Kamanue

Meski memiliki kekuatan yang luar biasa, para iblis peringkat bawah seperti Rokuro, Wakuraba, Mukago, dan Kamanue ternyata tak lebih dari semut di hadapan pencipta mereka yang nyaris tak terkalahkan, Muzan Kibutsuji. Setelah kematian Rui, Muzan memanggil seluruh Iblis Peringkat Bawah kembali ke markas rahasianya. Alih-alih memberi motivasi, ia justru mencaci mereka sebagai pion yang tak berguna. Menariknya, bila Tanjiro saja hampir tak sanggup menghadapi Rui, maka dapat dibayangkan bahwa ia pasti akan lebih kewalahan menghadapi Iblis Terkuat di Demon Slayer lainnya seperti Rokuro, Wakuraba, dan Mukago. Mungkin satu-satunya pengecualian adalah Kamanue, yang berada di peringkat terendah.

Namun sayangnya, Kamanue tak sempat membuktikan kekuatannya. Ia menjadi korban pertama dalam amukan Muzan yang tak kenal ampun. Tanpa peringatan, ia dibunuh di tempat, disusul oleh Wakuraba (Lower Rank 3), Rokuro (Lower Rank 2), dan Mukago (Lower Rank 4). Kematian keempat iblis ini terjadi secepat kilat dan mengejutkan para penonton, menunjukkan betapa tak terbandingkannya kekuatan sang raja iblis. Bahkan sesama Iblis Terkuat di Demon Slayer pun tidak aman dari keganasannya.

Yang lebih mengejutkan lagi, keempat posisi Peringkat Bawah tersebut tidak pernah diisi kembali sepanjang sisa cerita Demon Slayer. Berbeda dengan beberapa posisi Upper Moon yang diganti seiring waktu, ini menandakan bahwa Muzan benar-benar telah kehilangan kepercayaan terhadap bawahan level rendahnya. Dalam dunia yang dipenuhi oleh Iblis Terkuat di Demon Slayer, hanya yang terkuat, terganas, dan paling setia yang akan bertahan.

10. Enmu

Enmu

Dari seluruh iblis Peringkat Bawah yang dipanggil Muzan setelah kematian Rui, hanya satu yang berhasil lolos dari pembantaian brutal tersebut: Enmu. Berkat sikap tunduk dan pengabdian totalnya kepada sang Raja Iblis, Enmu justru diberi kesempatan emas untuk membuktikan dirinya. Ia merupakan Peringkat Bawah 1—posisi tertinggi di antara iblis kelas bawah—dan dianggap cukup menjanjikan untuk menerima tambahan darah Muzan. Dengan kekuatan barunya, Enmu tampil menakutkan dalam arc Mugen Train, menjadikannya salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer dari kelompok Lower Rank.

Kemampuan utama Enmu, Sleep Inducement, memungkinkan dia membuat seluruh penumpang kereta tertidur lelap, termasuk para pembasmi iblis. Ia bahkan memanfaatkan sekelompok manusia insomnia untuk masuk ke dalam mimpi para pembasmi dan menghancurkan inti spiritual mereka dari dalam. Strateginya yang licik dan sangat psikologis ini memperlihatkan sisi lain dari kekuatan Iblis Terkuat di Demon Slayer.

Tak hanya mengendalikan mimpi, Enmu juga menguasai teknik Flesh Manipulation dan Flesh Detachment, yang memungkinkannya menyatu dengan kereta itu sendiri dan mengubah seluruh Mugen Train menjadi tubuhnya. Dengan ini, ia nyaris menjadi ancaman yang tak terhentikan, dan butuh kerja sama dari beberapa pembasmi iblis sekaligus untuk melindungi para penumpang. Di antara seluruh Lower Rank, Enmu jelas merupakan Iblis Terkuat di Demon Slayer, baik dari segi kekuatan maupun dampak serangannya.

Akhirnya, setelah pertarungan intens penuh tekanan dan ketegangan, Tanjiro berhasil menghabisi Enmu dan menyelamatkan kereta. Meski kalah, Enmu meninggalkan jejak mendalam sebagai Lower Rank terakhir yang benar-benar menunjukkan potensi menakutkan dari Iblis Terkuat di Demon Slayer.

9. Kaigaku

Kaigaku

Meski tidak sekuat Upper Moon lainnya, Kaigaku tetap layak disebut sebagai salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer. Ia dulunya adalah rekan sepelatihan Zenitsu di bawah bimbingan Jigoro Kuwajima, pengguna Napas Petir. Dalam salah satu kilas balik Zenitsu, penggemar diperkenalkan pada sisi manusia Kaigaku, yang sejak awal sudah menunjukkan rasa iri dan ambisi besar. Kaigaku merasa tidak adil harus berbagi posisi penerus dengan Zenitsu, karena ia sangat haus pengakuan dan ingin menjadi satu-satunya pewaris gaya pernapasan gurunya.

Sebagai pendekar pedang, Kaigaku mampu menguasai seluruh teknik Napas Petir (kecuali gaya pertama), yang justru merupakan teknik andalan Zenitsu. Ketika dihadapkan pada kematian, Kaigaku memilih jalan mudah dengan menyerahkan dirinya kepada Muzan dan menjadi iblis. Transformasi ini memperkuatnya secara drastis. Walaupun ia masih belum terbiasa dengan Blood Demon Art-nya, kekuatannya meningkat sedemikian rupa hingga Muzan langsung memberinya tempat di jajaran Upper Moon. Itu menjadikannya salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer, meski masih baru dalam dunia iblis.

Dalam pertarungan, Kaigaku mengandalkan kecepatan ekstrem yang bahkan membuat Zenitsu kesulitan mengimbanginya. Serangannya menggabungkan kekuatan fisik iblis dan teknik pedang khas Thunder Breathing, menciptakan gaya bertarung yang unik dan mematikan. Namun, di balik semua kekuatan itu, Kaigaku tetap belum matang. Kurangnya pengalaman sebagai iblis membuatnya belum layak untuk naik peringkat lebih tinggi dalam daftar Iblis Terkuat di Demon Slayer.

8. Gyutaro & Daki

Gyutaro & Daki

Gyutaro dan Daki adalah sepasang kakak beradik yang berbagi posisi sebagai Upper Moon 6—peringkat terendah dalam jajaran Upper Rank, namun kekuatan mereka jauh dari kata rendah. Setelah menjadi iblis, keduanya hidup sebagai satu entitas yang saling bergantung. Latar belakang mereka yang menyentuh hati diungkap dalam arc Distrik Hiburan (Entertainment District), menunjukkan masa lalu penuh penderitaan yang berhasil membangkitkan simpati dari banyak penonton. Meski begitu, di medan pertarungan, keduanya adalah sosok yang layak mendapat predikat Iblis Terkuat di Demon Slayer.

Kombinasi kekuatan Gyutaro dan Daki menciptakan duet mematikan yang membuat seluruh tim protagonis kewalahan. Daki mengandalkan selendang iblisnya yang lincah dan fleksibel untuk menyerang dari kejauhan, sementara Gyutaro mengendalikan darah beracun sebagai senjata utama dalam jarak dekat. Pertarungan melawan mereka menjadi salah satu yang paling intens dalam serial ini, membuat penonton bertanya-tanya: Jika Upper Moon 6 saja sekuat ini, seberapa menakutkan kekuatan Upper Rank di atasnya? Pertanyaan itu cukup masuk akal, karena dibutuhkan kerja sama dari Tanjiro, Zenitsu, Inosuke, Nezuko, serta Sound Hashira Tengen Uzui dan ketiga istrinya untuk bisa menjatuhkan Iblis Terkuat di Demon Slayer ini.

Meskipun Gyutaro secara jelas merupakan sosok yang lebih dominan dalam duo tersebut, Daki tetap menunjukkan kekuatan dan kecepatan luar biasa yang tidak bisa diremehkan. Mereka bertarung dalam harmoni mematikan yang menyulitkan siapa pun untuk menembus pertahanan mereka. Keberhasilan mengalahkan Gyutaro dan Daki adalah pencapaian luar biasa yang menandai kemajuan besar para tokoh utama. Namun, kemenangan itu juga datang dengan harga mahal—Tengen harus pensiun dini dari perannya sebagai Hashira akibat luka serius dari pertarungan melawan dua Iblis Terkuat di Demon Slayer ini.

7. Gyokko

Gyokko

Gyokko menempati posisi Upper Moon 5 dalam jajaran elit iblis pilihan Muzan Kibutsuji. Penampilannya begitu aneh, membuatnya tampak seperti karya seni yang gagal dan mengerikan sekaligus. Namun di balik tampilan yang mengundang ngeri itu, tersimpan kekuatan besar yang menjadikannya salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer. Gyokko punya ketertarikan aneh pada seni dan kerajinan tangan, sebuah obsesi yang ia terapkan secara brutal dalam cara bertarungnya. Sayangnya, “proyek seni” miliknya sering kali melibatkan manusia yang dijadikan objek eksperimen mengerikan.

Sebagai iblis, Gyokko punya kemampuan unik yang membuatnya sulit dilawan. Ia dapat berpindah tempat dengan cepat melalui pot-pot hias buatan tangan, memunculkan iblis berbentuk ikan dari dalamnya, dan menggunakan air untuk menjebak lawan. Dalam pertarungannya melawan Muichiro Tokito, sang Hashira Kabut muda nyaris dikalahkan ketika Gyokko menjebaknya dalam vas air raksasa—sebuah teknik yang hampir mengakhiri karier sang pendekar. Ketika melihat kemampuan manipulasi air dan taktiknya yang penuh kejutan, tak heran jika Gyokko disebut salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer.

Namun, keberuntungannya tidak berlangsung lama. Setelah Muichiro membangkitkan tanda Demon Slayer (Demon Slayer Mark), segalanya berubah drastis. Dengan kekuatan penuh, Hashira Kabut itu berhasil membalikkan keadaan dan menghabisi Gyokko dengan cepat dan tanpa ragu. Meski pada akhirnya kalah, pertarungan ini memperlihatkan betapa berbahayanya Gyokko sebagai salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer, terutama karena kekuatannya tidak hanya fisik tapi juga penuh tipu daya.

6. Hantengu

Hantengu

Hantengu adalah iblis yang menempati posisi Upper Moon 4 dalam jajaran Dua Belas Kizuki. Sekilas, sulit membayangkan bagaimana sosok yang tampak pengecut, rapuh, dan selalu ketakutan bisa mencapai peringkat setinggi itu. Namun, seiring berjalannya cerita, Hantengu justru membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer. Dalam arc Desa Penempa Pedang (Swordsmith Village Arc), Hantengu menjadi musuh utama yang membuat Tanjiro, Nezuko, Genya, dan Hashira Cinta Mitsuri Kanroji kewalahan sepanjang malam.

Keunikan Hantengu terletak pada Blood Demon Art-nya yang memungkinkan ia membagi dirinya menjadi berbagai aspek emosi primitif seperti kemarahan, kesenangan, kesedihan, dan kebencian. Setiap bentuk memiliki kekuatan dan gaya bertarung yang berbeda-beda. Bahkan ketika tubuh aslinya diserang, emosi negatif dalam dirinya akan bereaksi dan membalas dengan kekuatan yang semakin destruktif. Kombinasi kelicikan, regenerasi cepat, dan kekuatan serangan dari berbagai wujud membuat Hantengu pantas menyandang gelar sebagai salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer.

Pertarungan melawan Hantengu adalah salah satu yang paling melelahkan dalam seri ini. Selama berjam-jam, para pembasmi iblis harus bertarung tanpa henti sambil mencoba menemukan tubuh asli Hantengu yang bersembunyi. Mitsuri hampir kehilangan nyawanya dalam proses itu, dan Nezuko pun hampir binasa karena matahari—jika saja tidak muncul kemampuan barunya yang kebal sinar matahari. Semua itu semakin memperkuat fakta bahwa Hantengu, meski pengecut, adalah salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer yang paling sulit untuk dikalahkan.

5. Nakime

Nakime

Setelah kekalahan Hantengu, posisi Upper Moon 4 tidak dibiarkan kosong terlalu lama. Nakime mendapat kehormatan naik ke posisi tersebut. Sekilas, ia memang tidak seagresif iblis lainnya, namun kemampuannya membuatnya layak masuk dalam jajaran Iblis Terkuat di Demon Slayer. Dengan sekali petikan biwa, Nakime dapat mengubah tata letak seluruh Infinity Castle dan memindahkan siapa pun ke mana pun yang ia inginkan, termasuk dirinya sendiri. Mencoba menemukan dan menyerangnya di tempat yang tepat menjadi tugas yang hampir mustahil.

Salah satu keunggulan besar Nakime adalah kemampuannya menghindari cahaya matahari dengan sangat mudah, merampas senjata paling ampuh milik para pembasmi iblis. Meskipun ia tidak dikenal karena kekuatan serangan langsung, Blood Demon Art-nya sangat menyulitkan karena ia bisa mengusir lawannya ke lokasi mana pun—bahkan ke tempat yang penuh dengan iblis lapar. Sebagai salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer, kekuatan Nakime lebih bersifat taktis dan strategis, menjadikannya ancaman besar meski tidak menyerang secara frontal.

Kemampuan teleportasi dan kontrol ruang ini terbukti sangat krusial, terutama saat ia menyelamatkan Muzan Kibutsuji dalam klimaks akhir Season 5. Aksinya itu memperlihatkan betapa pentingnya perannya dalam struktur organisasi iblis. Bahkan ketika dua Hashira sekaligus, berusaha menjatuhkannya, mereka tetap gagal memenggal kepala Nakime. Keberhasilan Nakime dalam bertahan dan mengacaukan medan tempur membuktikan bahwa ia adalah salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer, bukan karena kekuatan fisik, melainkan karena kontrol absolut terhadap ruang dan posisi.

4. Akaza

AKAZA

Sebagai iblis peringkat Upper Moon 3, Akaza adalah salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer yang paling ditakuti dan paling dikenang. Ia cukup kuat untuk mengalahkan Flame Hashira, Kyojuro Rengoku, dalam pertarungan hidup dan mati yang menjadi salah satu momen paling emosional dalam cerita. Bahkan, Akaza mengaku telah membunuh setidaknya satu Hashira lainnya—dan besar kemungkinan jumlah sebenarnya jauh lebih banyak. Yang membuatnya begitu mematikan bukan hanya kekuatannya, tetapi juga tekad dan semangat bertarungnya yang nyaris tak bisa dihentikan.

Kemunculan perdananya dalam Mugen Train sudah cukup membuat bulu kuduk berdiri, tetapi pertarungan terakhirnya melampaui itu semua dalam intensitas dan emosi. Akaza adalah ahli bela diri sejati, yang mengandalkan kekuatan fisik murni tanpa senjata, membuat gaya bertarungnya unik di antara para Iblis Terkuat di Demon Slayer lainnya. Namun, di balik wajah bengis dan serangannya yang mematikan, tersembunyi masa lalu yang tragis—kisah yang sering kali terlewat oleh para penonton anime yang belum membaca manga.

Sebelum menjadi iblis, Akaza adalah manusia yang begitu kuat hingga mampu membunuh ratusan petarung terlatih hanya dengan tangan kosong. Kekuatannya itulah yang menarik perhatian Muzan Kibutsuji, yang menjadikannya iblis semata-mata karena potensi luar biasa yang ia miliki. Kehidupan dan pertarungan terakhir Akaza akan disorot dalam trilogi film mendatang, yang akan memberi penutup emosional sekaligus spektakuler bagi salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer yang paling kompleks dan penuh luka.

3. Doma

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - DEMON SLAYER - KIMETSU NO YAIBA - IBLIS TERKUAT DI DEMON SLAYER - IBLIS BULAN ATAS DEMON SLAYER - STRONGEST DEMON IN DEMON SLAYER - DOMA

Doma adalah iblis yang paling keji di antara seluruh jajaran Upper Moon. Menempati posisi Upper Moon 2, ia dikenal bukan hanya karena kekuatannya, tetapi juga karena tingkat kebengisannya yang nyaris menyamai Muzan sendiri. Tidak ada batasan moral dalam cara bertarung Doma—ia akan melakukan apa pun untuk menang, tanpa ampun dan tanpa penyesalan. Bahkan setelah rahangnya dihancurkan oleh Akaza dan tubuhnya membusuk karena racun bunga wisteria, Doma tetap tersenyum seolah semuanya hanyalah hiburan. Sosoknya benar-benar pantas disebut sebagai salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer, karena tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga sepenuhnya rusak secara moral.

Selama puluhan tahun, Doma menjalani hidupnya sebagai pemimpin sekte palsu, menipu para pengikutnya dengan wajah penuh kasih sayang sebelum memakan mereka satu per satu. Ia bukan hanya ancaman bagi manusia biasa, tetapi juga telah mengukir luka dalam di hati Korps Pembasmi Iblis. Doma bertanggung jawab atas kematian Kanae Kocho—kakak dari Shinobu—dan juga ibu dari Inosuke Hashibira. Dosa-dosanya menumpuk seiring waktu, menjadikannya salah satu Iblis Terkuat di Demon Slayer yang paling dibenci dan paling pantas untuk dijatuhkan.

Mengalahkan Doma bukanlah tugas yang mudah. Dalam pertarungan satu lawan satu, ia nyaris mustahil dikalahkan. Dibutuhkan kerja sama, strategi matang, dan keberanian luar biasa untuk menjatuhkannya. Sebagai petarung Tenjetsu yang unggul, Doma mampu melawan Inosuke dan Kanae secara bersamaan, memaksa Kanae mengorbankan dirinya demi peluang untuk membunuhnya. Pertarungan ini memperlihatkan bahwa kekuatan Iblis Terkuat di Demon Slayer tidak selalu diukur dari serangan semata, tetapi juga dari sejauh mana para pahlawan harus berkorban demi menghentikannya.

2. Kokushibo

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - DEMON SLAYER - KIMETSU NO YAIBA - IBLIS TERKUAT DI DEMON SLAYER - IBLIS BULAN ATAS DEMON SLAYER - STRONGEST DEMON IN DEMON SLAYER - KOKUSHIBO

Kokushibo adalah sosok legendaris yang dulunya merupakan pembasmi iblis di era Sengoku, ratusan tahun sebelum garis waktu utama Demon Slayer dimulai. Ia mengawali hidupnya sebagai manusia bernama Michikatsu Tsugikuni—kakak kembar dari Yoriichi Tsugikuni, sang pencipta teknik pernapasan pertama dan karakter terkuat dalam sejarah. Ketika Michikatsu menyadari bahwa umurnya akan segera habis setelah mengaktifkan Flame Mark, ia memilih jalan yang tragis: menjadi iblis agar tetap hidup dan terus bertarung. Keputusannya itu mengantarkannya menjadi Iblis Terkuat di Demon Slayer dalam jajaran Dua Belas Kizuki.

Meskipun telah berubah menjadi iblis, Kokushibo tidak kehilangan keahliannya sebagai pendekar pedang. Sebaliknya, ia menggabungkan teknik Moon Breathing miliknya dengan Blood Demon Art, menciptakan serangan sabit bulan sabit (Crescent Moon Blades) yang mematikan dan nyaris mustahil dihindari. Keunggulannya dalam kecepatan, teknik, dan presisi membuatnya memperoleh posisi Upper Moon 1, puncak dari seluruh Iblis Terkuat di Demon Slayer. Bahkan dua Hashira terkuat, Sanemi Shinazugawa dan Gyomei Himejima, harus bertarung mati-matian dan terus berada di posisi bertahan saat melawannya.

Pertarungan melawan Kokushibo adalah ujian terakhir dalam kekuatan, strategi, dan tekad. Ia adalah simbol kekuatan absolut di pihak iblis, dan satu-satunya yang nyaris tak bisa dijatuhkan. Meski akhirnya berhasil dikalahkan, perjuangan para Hashira meninggalkan luka mendalam dan menunjukkan betapa mengerikannya kekuatan Kokushibo. Dalam keseluruhan hierarki Iblis Terkuat di Demon Slayer, Kokushibo berada di puncak, hanya kalah dari Muzan Kibutsuji sendiri. Ia adalah perwujudan dari ketakutan tertinggi yang bisa dihadapi umat manusia—dan sekaligus gambaran tragis dari seseorang yang kehilangan arah karena ambisi abadi akan kekuatan.

1. Kibutsuji Muzan

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - DEMON SLAYER - KIMETSU NO YAIBA - IBLIS TERKUAT DI DEMON SLAYER - IBLIS BULAN ATAS DEMON SLAYER - STRONGEST DEMON IN DEMON SLAYER - MUZAN

Meskipun para Upper Moon merupakan petarung yang sangat luar biasa, tidak satu pun dari mereka yang mampu menandingi pencipta mereka sendiri: sang Raja Iblis Muzan Kibutsuji. Hidup selama lebih dari seribu tahun, Muzan menjadi sosok yang sangat berhati-hati, licik, dan penuh perhitungan. Namun di balik kecerdasannya itu, ia juga mengasah kemampuan bertarungnya selama berabad-abad. Satu-satunya momen di mana Muzan nyaris terbunuh terjadi pada era Sengoku, ketika ia harus berhadapan dengan pendekar legendaris Yoriichi Tsugikuni. Sejak saat itu, ia hidup dalam paranoia terhadap kekuatan para pembasmi iblis yang mewarisi teknik pernapasan.

Sebagai Iblis Terkuat di Demon Slayer, kekuatan Muzan tak sepenuhnya bisa dijelaskan dengan logika biasa. Ia memiliki kemampuan untuk mengubah bentuk tubuh dan fisiologinya sesuka hati, membuatnya nyaris mustahil untuk dilukai secara permanen. Dalam pertarungan terakhirnya melawan para Pembasmi Iblis, Muzan memperlihatkan kekuatan sejatinya yang mampu memporak-porandakan apa pun yang menghalanginya. Bahkan saat berada di ambang kekalahan, ia masih mencoba menyeret Tanjiro bersamanya ke jurang kehancuran. Pertarungan terakhir ini membawa korban yang sangat besar, dan menjadi ujian paling dahsyat dalam sejarah Korps Pembasmi Iblis.

Pada akhirnya, Muzan adalah puncak dari segalanya: kekuatan, kecerdikan, dan kegelapan yang membungkus seluruh konflik di Demon Slayer. Ia bukan hanya Iblis Terkuat di Demon Slayer, tetapi juga sumber dari seluruh penderitaan dan tragedi dalam kisah ini. Para penonton anime akan menyaksikan bagaimana pertarungan antara kebaikan dan kejahatan ini mencapai klimaksnya, yaitu sebuah pertempuran terakhir yang akan menentukan nasib umat manusia.

Sumber: CBR

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang