Film Anime Look Back akan tayang di Indonesia secara reguler pada 31 Juli mendatang, setelah tayang di Jepang pada 28 Juni lalu. Film anime ini merupakan adaptasi dari manga karya Tatsuki Fujimoto. Pada 13 Februari 2024 lalu, diumumkan bahwa manga tersebut akan diadaptasi menjadi anime dengan format film. Kiyotaka Oshiyama didapuk sebagai sutradara film ini di studio Durian. Sebelum menyaksikan film tersebut, alangkah lebih baiknya mengetahui beberapa fakta menarik seputar Look Back .
1. Adaptasi dari Manga One-Shot Karya Tatsuki Fujimoto, Mangaka Chainsaw Man
Look Back sendiri merupakan manga one-shot atau manga yang cuma terdiri dari satu chapter, karya Tatsuki Fujimoto. Tatsuki Fujimoto dikenal dengan karya nya yang lain, yaitu Chainsaw Man dan Fire Punch. Dua manga tersebut, terutama Chainsaw Man mendapatkan banyak atensi penggemar manga karena ceritanya yang cukup mindblowing. Fujimoto menerbitkan manga one-shot Look Back berisi 143 halaman ini di aplikasi shonenjump+ dan mangaplus milik Shueisha pada 19 Juli 2021. Shueisha kemudian merilis versi fisik manga ini dalam satu volume tankobon pada 3 September 2021.
2. Meraih Banyak Penghargaan dan Keuntungan
Manga one-shot ini kemudian meraih banyak penghargaan, seperti misalnya penghargaan Kono Manga ga Sugoi! untuk kategori pemabaca laki-laki tahun 2022 lalu. Manga ini juga menempati peringkat satu dalam “The Best Manga 2022 Kono Manga wo Yome!” yang diselenggarakan oleh majalah Freestyle. Juga meraih peringkat kedua dalam penghargaan Manga Taisho 2022. Di kancah Internasional, Look Back masuk nominasi “Best U.S. Edition of International Material – Asia” dalam Eisner Awards 2023. Penjualan volume tankobon untuk manga ini juga cukup tinggi, di minggu kedua, manga ini meraih penjualan 80 ribu copy di Jepang.
3. Menceritakan Dua Sosok Mangaka Muda
Secara garis besar, Look Back menceritakan seorang gadis bernama Ayumu Fujino yang suka menggambar. Lalu dia mengetahui bahwa teman sekelasnya bernama Kyomoto juga hobi menggambar bahkan lebih berbakat darinya dan merasa tersaingi. Namun saat bertemu, Kyomoto mengaku bahwa dia menggemari karya gambar milik Fujino. Sejak saat itu mereka menjadi teman dan terus bersama hingga dewasa. Mereka kemudian berkolaborasi untuk memproduksi manga sendiri. Setelah itu muncul sebuah peristiwa yang membuat salah satu dari mereka berimajinasi jika mereka tidak bertemu.
4. Sempat Diminati MAPPA, Namun Produksi Animenya Dibuat oleh Studio Dorian
Pada Agustus tahun 2022 lalu dalam sebuah wawancara kepada IGN France, CEO studio MAPPA, Manabu Ohtsuka, sempat mengutarakan bahwa dirinya ingin memproduksi anime dari karya-karya Tatsuki Fujimoto. Hal ini setelah studio MAPPA resmi menjadi animator untuk karya Fujimoto yang lain, yakni Chainsaw Man. Dalam hal ini, dia juga ingin memproduksi anime Look Back, Goodbye Eri!, Just Listen the Song, dan Fire Punch yang semuanya karya dari Fujimoto. Namun, pada Februari 2024 lalu, ternyata Studio Dorian lah yang ternyata membuat adaptasi anime untuk manga Look Back. Belum diketahui alasan MAPPA ‘tidak jadi’ memproduksi karya dari Tatsuki Fujimoto ini.
5. Filmnya Menempati Peringkat Satu Dalam Box Office Jepang
Sejak dirilis pada 28 Juni lalu di Jepang, film ini selalu menempati peringkat pertama dalam box office Jepang dalam dua minggu pertama penayangannya. Pada weekend pertamanya, film berdurasi 58 menit ini meraih 226 juta yen (23 milyar rupiah). Di weekend kedua, film ini meraih pendapatan 221 juta yen (22,6 milyar rupiah). Total, film ini telah meraih pendapatan 608 juta yen (62,24 milyar rupiah) selama dua pekan penayangan.
6. Tayang Reguler di Indonesia Pada 31 Juli dan Fan’s Screening Digelar Pada 20 Juli
CBI Pictures Indonesia, selaku distributor film telah mengumumkan akan menayangkan film Look Back di Indonesia pada 31 Juli mendatang. Hal ini mereka umumkan melalu laman media sosial mereka pada 18 Juni lalu. Dan pada 15 Juli lalu, distributor film ini juga mengumumkan penayangan Fan’s Screening untuk film ini digelar pada 20 Juli ini. Fan’s Screening tersebut digelar di CGV Central Park, Jakarta. Dengan harga tiket 300 ribu rupiah, penonton sudah mendapatkan bonus menarik seperti one-shot fisik dalam versi bahasa Jepang dan collectible A3 poster.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang