Anime adalah industri besar dalam budaya pop Jepang. Anime yang dibuat diadaptasi dari berbagai sumber, seperti manga, light novel, maupun karya original. Untuk anime yang diadaptasi dari manga, lazimnya anime tersebut mampu mencapai kesuksesan besar jika diadaptasi dari majalah besar seperti Weekly Shonen Jump, Weekly Shonen Magazine, Weekly Shonen Sunday, Big Comic Spirit, Weekly Young Jump, Monthly Shonen Magazine, Margaret, dll.
Namun, ada beberapa anomali diciptakan oleh beberapa majalah. Beberapa majalah manga yang kurang populer atau baru terbit menghasilkan adaptasi anime yang cukup populer di kalangan pecinta anime. Berikut adalah beberapa anime yang diadaptasi dari majalah manga underrated:
1. Akame ga Kill! (Gangan Joker)
Manga Akame ga Kill diterbitkan di majalah Monthly Gangan Joker pada Maret 2010. Majalah Gangan Joker sendiri merupakan milik perusahaan Square Enix yang pertama kali diluncurkan pada April 2009, atau setahun sebelum manga Akame ga Kill!. Majalah Gangan Joker sendiri bukan termasuk majalah manga besar.
Pada tahun 2014, adaptasi anime untuk Akame ga Kill dirilis. Anime tersebut tayang sebanyak 24 episode dan langsung menamatkan cerita. Namun, karena cerita pada manga belum selesai, membuat banyak perubahan di anime-nya. Meskipun begitu, banyak penggemar anime yang antusias menonton anime Akame ga Kill karena ceritanya cukup kelam.
2. My Dress Up Darling (Young Gangan)
Manga My Dress-Up Darling atau dalam bahasa Jepang disebut Sono Bisuku Dōru wa Koi o Suru adalah manga yang diterbitkan di majalah Young Gangan pada Januari 2018. Majalah Young Gangan sendiri telah diluncurkan sejak Desember 2004. Namun, majalah tersebut tidak banyak menghasilkan anime-anime populer.
Manga My Dress-Up Darling kemudian mendapatkan adaptasi anime yang rilis pada Januari 2022. Saat ini, anime ini masih memiliki satu season. Namun, penayangan di season pertama saja sudah mendapatkan banyak atensi dari penggemar. Karena anime ini mengisahkan bagaimana kehidupan cosplayer dan pembuat kostumnya.
3. Chihayafuru (Be Love)
Manga Chihayafuru adalah manga yang terbit di majalah Be Love pada Desember 2007. Berbeda dengan dua manga sebelumnya yang ber-demografi Shounen (remaja laki-laki), manga Chihayafuru ini terbit di majalah yang memiliki demografi Josei (perempuan dewasa). Majalah Be Love sendiri sudah dipublikasikan sejak tahun 1980. Namun, umumnya manga yang memiliki demografi Josei kurang populer, apalagi dari majalah ini.
Adaptasi anime nya tayang pada tahun 2011 dan total memiliki 72 episode dan tiga season. Anime nya cukup populer sebagai anime adaptasi manga Josei. Menjadikannya sebagai salah satu anime Josei yang populer.
4. Goblin Slayer (Big Gangan)
Goblin Slayer merupakan karya Light Novel yang pertama kali dipublikasikan Februari 2016. Light Novel ini kemudian mendapatkan adaptasi manga pada Mei 2016 di majalah Monthly Big Gangan milik Square Enix. Majalah tersebut pertama kali dipublikasikan pada tahun 2010 untuk demografi Seinen.
Pada saat penayangan perdana animenya pada Oktober 2018, anime ini mendapatkan banyak pembicaraan dari penggemar anime karena menampilkan adegan yang kontroversial. Banyak penggemar yang merasa shock melihat episode perdana tersebut. Namun, karena banyak dibicarakan, membuat banyak orang yang menonton anime ini dan penasaran dengan kelanjutan ceritanya.
5. Mushoku Tensei (Monthly Comic Flapper)
Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation adalah anime Isekai yang cukup populer. Mushoku Tensei aslinya merupakan karya novel yang terbit pada tahun 2012 lalu. Kemudian di tahun 2014, novel ini mendapatkan adaptasi manga pada tahun 2014. Publikasinya diterbitkan di majalah Monthly Comic Flapper milik Media Factory.
Adaptasi anime-nya pertama kali ditayangkan pada Januari 2021. Saat ini, Mushoku Tensei telah memiliki dua season. Anime ini memiliki popularitas besar sebagai salah satu anime Isekai baru. Karena memiliki cerita yang kompleks dan tokoh utama yang banyak sensasi.
6. Overlord (Comp Ace)
Sama seperti Mushoku Tensei, Overlord juga merupakan anime Isekai yang berasal dari karya novel yang terbit pada tahun 2010. Adaptasi manga nya pertama kali dipublikasikan pada 2014 di majalah Comp Ace milik Kadokawa Shoten.
Adaptasi animenya ditayangkan pertama kali pada Juli 2015. Dan hingga saat ini, anime Overlord telah memiliki empat season yang sedang berjalan.
7. Attack on Titan (Bessatsu Shonen Magazine)
Manga Attack on Titan diterbitkan di majalah Bessatsu Shonen Magazine pada September 2009. Bersamaan dengan perilisan edisi perdana dari majalah yang menaunginya. Sebagai majalah pendatang baru yang diterbitkan oleh Kodansha, tentu saja manga-manga dari majalah ini kurang banyak mendapat atensi penggemar. Selama 3 tahun awal penerbitannya, manga Attack on Titan tidak mampu menjual lebih dari 5 juta copy.
Namun, hal itu berubah pada tahun 2013 saat adaptasi animenya ditayangkan. Hingga tahun 2014, manga ini meraih total penjualan 30 jua copy, meningkat sangat signifikan dibanding sebelum penayangan animenya. Tidak cuma itu, manga Attack on Titan kemudian menjadi lumbung penjualan untuk perusahaan penerbit Kodansha. Bahkan manga ini menjadi manga terlaris Kodansha sepanjang masa.
Animenya sendiri selalu menjadi trending topic di media massa saat season baru tayang. Bahkan setelah penayangan animenya pun berakhir, anime ini masih diperbincangkan oleh khalayak.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
