7 Fakta Rocks D. Xebec: Sosok Paling Mengerikan yang Pernah Dilawan Roger dan Garp

Rocks D. Xebec adalah salah satu karakter paling misterius dan mengerikan yang pernah diperkenalkan oleh Oda dalam dunia One Piece. Namanya pertama kali muncul dalam arc Wano—tepatnya di sela-sela antara Babak 2 dan Babak 3—saat Sengoku menceritakan tentang insiden God Valley. Sejak itulah, sosok Rocks menjadi teka-teki besar dalam cerita, dengan Oda hanya memberi potongan-potongan kecil yang justru makin menambah rasa penasaran.
Siapa sebenarnya Rocks D. Xebec? Kenapa Pemerintah Dunia seolah ingin menghapusnya dari sejarah? Dan apa hubungannya dengan Roger, Garp, hingga Yonko masa kini? Berikut ini adalah 7 fakta menarik tentang Rocks D. Xebec, karakter paling mengerikan yang pernah dilawan oleh dua legenda terbesar di dunia One Piece!
1. Ayah dari Kurohige

Di chapter 1154, Oda akhirnya memperlihatkan wajah Rocks D. Xebec untuk pertama kalinya dan bersamaan dengan itu, satu fakta besar terungkap. Rocks adalah ayah kandung dari Marshall D. Teach, alias Kurohige. Selama ini, hubungan antara keduanya memang sudah lama menjadi bahan spekulasi di kalangan penggemar. Tapi dengan konfirmasi ini, banyak tindakan Kurohige yang selama ini tampak misterius mulai terasa jauh lebih masuk akal.
Mulai dari menjadikan Pulau Hachinosu—bekas markas Rocks—sebagai pusat kekuasaannya, hingga menamai kapalnya Saber of Xebec. Teach bukan hanya sekadar bajak laut haus kekuatan, ia mewarisi ambisi besar dan mungkin juga ideologi ayahnya. Tak heran jika Pemerintah Dunia begitu waspada terhadap gerak-geriknya. Bila Rocks dulu berniat menjadi Raja Dunia, bukan tidak mungkin Kurohige kini tengah melanjutkan warisan yang sama.
2. Anggota Klan D

Klan “D.” adalah salah satu misteri terbesar dalam dunia One Piece. Mereka dikenal sebagai “musuh alami para Dewa”, istilah yang digunakan untuk menyebut kaum naga langit atau Tenryuubito. Namun, sampai saat ini, siapa mereka sebenarnya dan apa tujuan mereka masih belum sepenuhnya jelas. Banyak spekulasi menyebutkan bahwa Klan D. mungkin adalah pihak yang pernah berkuasa sebelum digulingkan oleh Pemerintah Dunia.
Yang menarik, Rocks D. Xebec sering dianggap sebagai sosok “D” yang menyimpang dari karakter-karakter “D” lain seperti Luffy dan Roger—yang cenderung menjunjung kebebasan dan keadilan. Seperti halnya Blackbeard, Rocks justru menunjukkan sisi gelap dari pewaris nama “D.”—ambisi besar, obsesi terhadap kekuasaan, dan kehendak untuk menjatuhkan tatanan dunia, tapi bukan demi kebebasan, melainkan penguasaan mutlak. Ia juga tak banyak menonjolkan nama “D.” di masanya.
3. Sosok yang Diidolakan oleh Loki

Dalam dunia One Piece, tidak sedikit karakter besar yang tumbuh karena terinspirasi oleh sosok panutan. Luffy misalnya, mengidolakan Shanks—bajak laut merah yang membuka pandangannya tentang arti kebebasan dan kehidupan di lautan. Shanks sendiri menjadikan Roger, kaptennya, sebagai figur penting yang membentuk cara pandangnya terhadap dunia. Hubungan mentor dan pewaris semacam ini menjadi pola yang kerap muncul di sepanjang cerita.
Yang menarik, dalam sebuah kilas balik di chapter 1145, diperlihatkan bahwa Rocks D. Xebec pernah menjadi sosok yang dikagumi oleh Loki, pangeran dari Elbaf. Dalam adegan itu, Loki kecil tampak muncul di hadapan Rocks yang tengah mencari Raja Harald. Meski Rocks menghajarnya dan hampir menghabisinya, Loki justru merasa terinspirasi oleh kekuatan dan keberanian Rocks. Bahkan ia sempat memohon untuk diizinkan bergabung sebagai kru, yang ditolak mentah-mentah. Namun, momen itu tampaknya meninggalkan jejak mendalam dalam diri Loki. Mungkin, dalam sikap keras dan tujuan besar Rocks, Loki melihat bayangan dirinya sendiri.
4. Sosok yang Dihapus dari Sejarah

Rocks D. Xebec adalah salah satu dari sedikit karakter One Piece yang namanya secara aktif dihapus dari catatan sejarah oleh Pemerintah Dunia. Hal ini diungkap oleh Sengoku, yang menyebut bahwa hanya angkatan laut generasi lama yang mengetahui tentang Insiden God Valley—pertempuran besar yang berakhir dengan kehancuran Rocks dan sekaligus mengangkat nama Garp sebagai pahlawan. Menurut Sengoku, insiden ini disembunyikan karena alasan yang tidak sepenuhnya jelas, namun keterlibatan Pemerintah Dunia dan Tenryuubito menjadi petunjuk penting.
Sejauh ini, nama-nama yang memang dihapus namanya dari catatan sejarah memiliki koneksi dengan Pemerintah Dunia. Beberapa diantaranya adalah Joy Boy, Nika, dan juga Nefertari Lily. Ini artinya jika Rocks kemudian dihapus dari catatan sejarah maka artinya dia mengetahui sesuatu yang berharga atau memang Rocks dianggap terlalu dekat dengan rahasia mereka. Namun, terlepas dari itu, menarik tentunya untuk mengetahui informasi tentang apa yang terjadi kepada Rocks.
5. Kru Rocks D. Xebec adalah Kumpulan Monster Kelas Dunia

Salah satu alasan kenapa Rocks D. Xebec begitu ditakuti bukan cuma karena dirinya, tapi karena kru yang ia pimpin berisi para legenda hidup—Whitebeard, Big Mom, Kaido, Shiki, hingga Stussy versi asli. Mereka bukan bajak laut biasa, melainkan monster yang kemudian tumbuh jadi ancaman dunia masing-masing. Bayangkan, tiga dari empat Yonko era sebelumnya pernah berada di bawah komando Rocks! Fakta ini saja sudah menunjukkan betapa dominannya sosok Rocks, karena kalau dia tak lebih kuat atau karismatik dari mereka, mustahil orang-orang seperti Kaido rela jadi anak buah.
6. Gaya Pedang Rocks Bukan Ilmu Pedang Sejati

Meski dikenal sebagai pengguna pedang, Rocks D. Xebec ternyata tidak menganut filosofi ilmu pedang sejati seperti yang diyakini pendekar-pendekar legendaris di One Piece. Jika Zoro dan Mihawk menggunakan pedang untuk menebas dengan presisi, Rocks justru memperlakukan pedangnya layaknya alat penghancur. Gaya bertarungnya menghasilkan kerusakan tumpul seperti palu atau meriam, bukan tebasan tajam. Bahkan Koushiro, guru Zoro, menyebut teknik Rocks bukanlah ilmu pedang sejati, tapi kekuatannya tak bisa diremehkan. Pedang Rocks menghancurkan, bukan memotong, dan itu yang membuatnya makin berbahaya.
Menariknya, gaya bertarung unik ini rupanya menginspirasi generasi setelahnya. Roger, yang kemungkinan besar sempat mengamati Rocks secara langsung, meniru teknik tersebut dan menjadikannya ciri khas utamanya. Bahkan Shanks, murid Roger, diketahui mempelajari teknik ini sejak dini dan menguasainya sepenuhnya sebelum usianya menyentuh 15 tahun. Ketiganya memang bukan pendekar pedang tradisional, tapi mereka adalah monster sejati di medan perang, dengan kekuatan luar biasa yang sulit ditandingi siapa pun.
7. Rocks Bisa Menghancurkan Pulau Sekali Serang

Dalam chapter 1155 One Piece, kekuatan sejati Rocks D. Xebec akhirnya diperlihatkan. Ia mampu menghancurkan Gerbang Keadilan hanya dengan satu serangan gelombang kejut tumpul yang diperkuat Haki. Padahal, Gerbang Keadilan sendiri seukuran pulau, yang berarti Rocks secara teknis bisa menghancurkan pulau-pulau utuh hanya dengan kekuatan fisiknya. Teknik ini bukanlah tebasan pedang atau pukulan biasa, melainkan benturan dahsyat penuh Haki yang menyerang secara destruktif dari jarak dekat maupun jauh. Belum sepenuhnya ditampilkan puncak kekuatannya, tetapi Oda menjanjikan lebih banyak misteri akan terkuak ketika cerita God Valley berkembang lebih lanjut.
Itulah 7 fakta tentang Rocks D. Xebec, sosok mengerikan yang bahkan ditakuti Pemerintah Dunia. Semakin banyak misteri yang terungkap, semakin jelas bahwa warisannya belum berakhir.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
Creative Sound Blaster GC7 DAC Amplifier
Tamatoys - Ear Licking Office Lady Yugi Asase Saliva Lotion