KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Chapter Pertama Dragon Ball Terjual Ratusan Juta! Salinan Shonen Jump 1984 Jadi Rebutan Kolektor

Dragon Ball DAIMA

Dalam dunia koleksi, semakin tua dan langka suatu barang, semakin tinggi nilainya. Namun, siapa yang mengira bahwa sebuah majalah tua bisa bernilai ratusan juta rupiah? Inilah yang terjadi pada edisi ke-51 Weekly Shonen Jump tahun 1984, yang berisi chapter pertama Dragon Ball. Dalam sebuah pelelangan, majalah legendaris ini terjual dengan harga fantastis, mencapai 3,8 juta Yen—setara dengan $25.600 atau sekitar 400 juta Rupiah! Padahal, dulunya majalah ini hanya seharga beberapa ratus yen. Dengan nilai yang meroket lebih dari tujuh kali lipat tawaran awal ¥500.000, majalah ini bukan sekadar barang koleksi biasa, tetapi juga bukti nyata bagaimana warisan Akira Toriyama terus dihargai dan dicari oleh penggemarnya di seluruh dunia.

Chapter pertama dragon ball terjual
Salinan baru Weekly Shonen Jump No. 51 dari tahun 1984 terjual seharga 3,8 juta yen | Foto diambil dari yahoonews

Chapter Pertama Dragon Ball Laku Ratusan Juta Rupiah di Pelelangan

Sebagai salah satu judul manga paling berpengaruh sepanjang masa, tidak mengherankan jika Dragon Ball memiliki nilai sentimental yang besar di kalangan kolektor dan penggemar. Namun, siapa yang menyangka bahwa edisi mingguan Shonen Jump yang pernah dijual murah pada tahun 80-an ini kini bisa mencapai harga setinggi itu? Chapter pertama Dragon Ball dalam majalah ini adalah awal dari perjalanan Goku, yang bertemu Bulma dan memulai petualangannya mengumpulkan tujuh Bola Naga mistis. Sejak saat itu, Dragon Ball berkembang menjadi salah satu waralaba anime dan manga terbesar di dunia.

Kelangkaan juga menjadi faktor utama di balik tingginya harga majalah ini. Sebagian besar edisi lama Shonen Jump telah lusuh, robek, atau bahkan dibuang mengingat sifatnya sebagai publikasi mingguan. Menemukan satu dalam kondisi hampir sempurna adalah sesuatu yang luar biasa langka, dan itulah yang membuat para kolektor berlomba-lomba mendapatkannya.

Menurut laporan dari Yahoo! Japan, pelelangan edisi Dragon Ball ini berlangsung pada tanggal 7 Maret 2024 dengan tawaran awal sebesar ¥500.000. Dalam waktu singkat, angka itu meroket hingga lebih dari tujuh kali lipatnya. Hal ini semakin menunjukkan betapa besar pengaruh dan kecintaan penggemar terhadap waralaba Dragon Ball, terutama setelah kepergian sang kreator, Akira Toriyama, pada awal tahun 2024.

Tidak hanya Dragon Ball, Weekly Shonen Jump sendiri adalah legenda dalam dunia manga. Majalah ini telah menjadi tempat lahirnya banyak seri populer seperti Naruto, One Piece, Yu Yu Hakusho, Demon Slayer, dan masih banyak lagi. Selama bertahun-tahun, Shonen Jump terus menjadi bagian tak terpisahkan dari industri manga, dengan lebih dari satu juta eksemplar terjual setiap minggunya di Jepang.

Lelang ini sendiri terjadi di tengah momentum besar bagi waralaba Dragon Ball. Tahun ini menandai ulang tahun ke-40 sejak manga tersebut pertama kali diterbitkan. Selain itu, Dragon Ball DAIMA—serial terbaru dalam waralaba ini—juga diumumkan sebagai proyek terakhir yang secara langsung melibatkan Akira Toriyama sebelum kepergiannya.

Bagi banyak orang, pelelangan ini bukan hanya sekadar tentang angka. Ini adalah bukti nyata bagaimana Dragon Ball telah menjadi bagian penting dari sejarah pop culture. Bagi kolektor yang berhasil mendapatkan salinan ini, mereka tidak hanya membeli sebuah majalah tua, tetapi juga sepotong sejarah yang berharga. Siapa tahu, dalam beberapa dekade mendatang, nilainya bisa semakin melonjak!

sumber: collider ; yahoonews

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang