Episode Terbaik DANDADAN Season 1? Ini Dia Daftar Lengkapnya!
Dari testis kristal sampai kepiting raksasa, ini dia peringkat semua episode DANDADAN Season 1. Mana yang paling berkesan buat Titipers?


Setelah bikin heboj dunia manga, DANDADAN akhirnya meledak lewat adaptasi anime-nya yang digarap oleh studio Science SARU pada tahun 2024. Hasilnya? Visual gila, animasi mulus kaya mimpi, dan salah satu seiyuu terbaik (baik versi Jepang maupun Inggris) yang pernah ada dalam dekade terakhir.
Meski sempat menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar anime, hampir nggak ada yang bisa bilang mereka kecewa. Soalnya, season pertama DANDADAN benar-benar jadi roller coaster penuh alien, roh penasaran, kekuatan gaib, sampai aksi kocak nan absurd dari duo favorit kita, Momo dan Okarun.
Tapi seperti anime lain, nggak semua episodenya punya impact yang sama. Ada yang bikin teriak kegirangan, ada juga yang nyisain momen haru, dan tentu aja… ada yang langsung jadi legenda!
Jadi, dari semua episode di season pertama, mana yang paling bikin Titipers pengen nonton ulang berkali-kali? Yuk, kita urutkan semua episode DANDADAN Season 1 dari yang “lumayan” sampai yang benar-benar epik!
PERINGKAT SEMUA EPISODE DANDADAN SEASON 1
12. Episode 12: “Let’s Go to the Cursed House”


Di dunia anime, akhir season biasanya jadi klimaks yang menutup semua konflik, tapi DANDADAN jelas bukan anime pada umumnya. Episode 12 justru meninggalkan penonton di ujung tebing, alias cliffhanger brutal, tepat saat cerita lagi panas-panasnya!


Kalau Titipers mengharapkan penutup manis untuk season ini, kamu mungkin bakal kecewa. Tapi jangan salah—episode ini tetap punya momen berharga, terutama soal dinamika antara Okarun dan Jiji. Dua cowok yang bersaing demi perhatian Momo ini mulai berubah dari musuh bebuyutan jadi… bromance lucu yang nggak kita sangka. Mereka bukan cuma rebutan cewek, tapi juga saling dorong untuk jadi lebih baik.
Walau rasanya seperti nonton film yang dipotong sebelum klimaks, episode ini tetap penting. Soalnya, inilah titik awal menuju Cursed House Arc, yang akhirnya meledak dalam film bioskop DANDADAN: EVIL EYE. Jadi meskipun nggak memuaskan sebagai penutup, Episode 12 lebih terasa seperti janji manis: “Tunggu, yang seru baru mau dimulai.”
11. Episode 8: “I’ve Got This Funny Feeling”


Setelah ledakan emosi dan aksi di episode sebelumnya, Episode 8 datang dengan nuansa yang sedikit lebih santai. Fokus cerita beralih pada perkembangan hubungan Momo dan Okarun, sambil memperkenalkan Aira sebagai saingan romantis baru—meskipun saingan yang satu ini lebih terasa delusional daripada nyata. Gara-gara kesalahpahaman yang dipicu oleh Aira, ketiganya malah terjebak dalam situasi yang semakin rumit.
Masalah makin gila saat mereka terlempar ke dimensi alternatif akibat ulah Alien Serpo yang kembali dengan bala bantuan. Misi mereka tetap sama: mengambil “organ pisang” yang misterius. Kembalinya Alien Serpo membawa nuansa konyol khas DANDADAN, tapi episode ini juga membangun ketegangan lewat kemunculan Nessie—makhluk gaib yang membuka jalan ke konflik berikutnya. Secara keseluruhan, Episode 8 adalah episode transisi yang cukup efektif. Ia menghubungkan dua alur cerita utama dengan cara yang tetap menghibur, meskipun tidak sekuat atau seberkesan episode lainnya di season pertama.
10. Episode 2: “That’s a Space Alien, Ain’t It!?”


Episode kedua DANDADAN Season 1 memang tidak seheboh debut perdananya yang langsung melempar penonton ke dunia penuh kekacauan supranatural, tapi bukan berarti episode ini membosankan. Episode ini justru memperjelas arah jalan cerita dengan memperluas kekuatan psikis Momo dan memperlihatkan Okarun sebagai pasangan aksi yang sepadan.
Di sinilah kita pertama kali benar-benar melihat betapa tangguh dan liciknya Momo. Dia sengaja menahan pukulan Monster Flatwoods demi memanfaatkan kekuatan spiritualnya, lalu meninju dirinya dan Okarun keluar dari batas gerbang Torii rumahnya. Kepintarannya mengakhiri serangan monster itu sekaligus menjauhkan Okarun dari bahaya. Episode ini juga memperkenalkan konsep menarik bahwa legenda urban bisa jadi sebenarnya adalah alien, dan mereka ternyata bisa dilawan dengan kekuatan spiritual. Sebuah ide gila khas DANDADAN yang pelan-pelan mulai membentuk dunia absurd tapi seru dari seri ini.
9. Episode 3: “It’s a Granny vs. Granny Clash!”


Episode 3 DANDADAN menjadi jeda dari aksi berisiko tinggi, namun bukan berarti tidak penting. Di sinilah nenek Momo, Seiko, akhirnya diperkenalkan—seorang cenayang eksentrik yang awalnya tampak tidak terlalu bisa diandalkan. Namun, ia segera membuktikan keahliannya ketika berhasil melepaskan cengkeraman Turbo Granny dari tubuh Okarun dan langsung menyegelnya. Meski suasananya tidak seintens dua episode pertama, episode ini memberi ruang bagi pengembangan cerita dan dunia supernatural yang lebih dalam.
Meskipun situasinya terasa lebih aman, ancaman Turbo Granny belum sepenuhnya hilang. Beruntung, Seiko tidak hanya kuat, tetapi juga informatif. Ia memberi arahan jelas pada Momo dan Okarun tentang bagaimana cara mengatasi kutukan tersebut. Meskipun bukan episode paling seru secara aksi, episode ini punya peran penting sebagai transisi menuju akhir dari Turbo Granny Arc.
8. Episode 5: “Like, Where Are Your Balls!?”


Episode 5 DANDADAN mengambil napas setelah segala kekacuan yang dibawa oleh Turbo Granny. Momo dan Okarun kembali ke rutinitas sekolah setelah berurusan dengan entitas supranatural, tapi jelas kehidupan mereka sudah berubah. Tanpa musuh besar yang harus dikalahkan, episode ini berfokus pada perkembangan karakter, khususnya hubungan Momo dan Okarun yang mulai terasa lebih dari sekadar teman satu sekolah.
Inilah episode di mana kisah cinta antara Momo dan Okarun mulai terasa nyata. Tatapan canggung, pikiran yang saling tertuju, dan momen kebersamaan kecil menjadi fondasi manis untuk romansa yang perlahan tumbuh. Episode ini juga memperkenalkan Aira Shiratori, karakter yang langsung membelah opini penggemar—ada yang suka dengan keunikannya, ada juga yang langsung ilfeel. Meski tanpa banyak aksi, Episode 5 tetap penting karena memperdalam emosi dan membuka jalan untuk dinamika karakter yang lebih kompleks ke depannya.
7. Episode 10: “Have You Ever Seen a Cattle Mulitation”


Episode 10 DANDADAN berperan sebagai episode transisi yang menghubungkan dua alur cerita, tapi berhasil tampil solid tanpa terasa seperti episode pengisi. Di sinilah konflik dari Serpo Arc ditutup, dan Aira mendapat momen penebusan karakter yang cukup kuat. Hubungannya dengan Momo pun mulai bergeser dari saingan yang saling sinis menjadi dua orang yang mulai saling menghormati. Episode ini juga membawa kembali Dover Demon, yang secara mengejutkan berubah dari ancaman menjadi sekutu luar angkasa pertama Okarun.
Tak banyak aksi besar atau ledakan emosi, tapi Episode 10 mencuri perhatian lewat salah satu pengungkapan teori Okaru paling gila dalam seri ini bahwa entitas supranatural di seluruh dunia mungkin adalah pelindung bumi dari invasi alien. Sebuah ide yang absurd tapi pas dengan dunia DANDADAN yang serba aneh. Meskipun episodenya lebih tenang, perpaduan humor, interaksi karakter, dan twist yang mengguncang cukup untuk membuat episode ini tetap membekas.
6. Episode 6: “A Dangerous Woman Arrives”


Episode 6 dari DANDADAN Season 1 melanjutkan pencarian “bola” Okarun yang hilang sambil memperkuat hubungan antara Momo dan Okarun. Kali ini, fokus cerita juga mulai bergeser ke Aira. Dalam serangkaian kejadian kocak, Aira tanpa sengaja menemukan salah satu “bola” Okarun yang mengkristal secara spiritual dan percaya bahwa benda itu adalah hadiah dari surga yang memberinya kekuatan untuk mengalahkan kejahatan. Yang membuatnya semakin lucu, Aira meyakinkan dirinya sendiri bahwa Momo adalah iblis yang harus dikalahkan.
Sementara Aira sibuk menjalankan misinya sebagai “prajurit terpilih”, muncul seorang wanita misterius yang mendekatinya secara perlahan. Di akhir episode, wanita tersebut menyerang dan mengungkap identitasnya sebagai yokai bernama Acrobatic Silky. Karena pertemuan Silky dengan Aira di masa lalu, yokai tersebut sepenuhnya yakin bahwa Aira adalah putrinya dan bersikeras untuk menjaganya tetap dekat.
5. Episode 9: “Merge! Serpo Dover Demon Nessie!”


Episode 9 DANDADAN kembali menghadirkan aksi intens dan kegilaan khas seri ini. Pertarungan antara Momo, Okarun, dan Aira melawan Alien Serpo menjadi pusat perhatian, dan menunjukkan betapa serunya kolaborasi tim ini ketika semua karakter diberi ruang untuk bersinar. Aira, dengan kekuatan baru yang diperolehnya dari Silky, tampil mengesankan lewat gaya bertarung yang unik dan penuh energi. Koreografi baletnya tidak hanya menarik secara visual, tapi juga menjadi salah satu sorotan terbaik season ini. Episode ini juga membuktikan betapa luar biasanya beberapa desain monster yang ditampilkan sepanjang season 1.
Entah bagaimana, perpaduan Dover Demon, Nessie, dan Alien Serpo hampir mengalihkan perhatian dari fakta bahwa hampir semua karakter manusianya… setengah telanjang sepanjang waktu. Begitu banyak yang terjadi di Episode 9 hingga terasa seperti mimpi buruk yang absurd. Ini adalah salah satu episode yang sempat memicu kehebohan di komunitas anime, tapi kualitas aksi dan animasinya tetap solid dan menghibur.
4. Episode 1: “That’s How Love Starts, Y’know!”


Episode perdana DANDADAN dimulai seperti anime shonen pada umumnya, memperkenalkan protagonis utama dan memamerkan kepribadian unik mereka. Perdebatan kecil Momo dan Okarun soal keberadaan alien dan hantu menjadi pembuka yang ringan namun efektif, sebelum akhirnya mengarah ke pengungkapan besar yang akan membentuk inti cerita. Setelah momen “penemuan” mereka yang mengejutkan, segalanya langsung berubah jadi kacau. Episode ini pun langsung mencatatkan diri sebagai salah satu debut anime paling liar dan kontroversial dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun anime ini sedikit melambat setelahnya, Episode 1 sudah cukup untuk memberi sinyal bahwa DANDADAN bukan untuk penonton yang lemah hati. Adegan-adegannya penuh dengan visual tidak pantas, humor kasar, dan kekacauan yang hanya bisa ditonton diam-diam—tapi justru itulah yang bikin penasaran. Sebagai perkenalan, episode ini berhasil mencuri perhatian sekaligus memberikan peringatan: apa pun bisa terjadi di anime ini, dan tidak ada yang benar-benar aman.
3. Episode 11: “First Love”


Episode 11 DANDADAN adalah salah satu episode yang penuh dengan kekacauan absurd setelah Jiji resmi bergabung dalam inti cerita. Okarun sempat menemukan harapan saat mengetahui bahwa “bola”-nya hilang akhirnya ditemukan. Sayangnya “bola suci” tersebut kini menempel di tubuh sebuah manekin anatomi yang entah bagaimana bisa hidup, dan kabur dari sekolah. Momo dan Okarun segera mengejar, dengan Jiji yang malang ikut terseret dalam petualangan aneh sekaligus menyenangkan ini.
Ketika kamu pikir DANDADAN tidak bisa lebih gila lagi, ternyata si manekin hidup itu hanya ingin mengejar cinta sejatinya—model anatomi lain yang sayangnya dibuang dan dibawa ke tempat pembuangan sampah. Sekilas, seluruh kejadian ini terasa seperti episode pengisi, tapi di balik semua kegilaan yang terjadi, ini adalah titik balik penting bagi Okarun. Tanpa kejar-kejaran konyol ini, ia mungkin tidak akan pernah menyadari kalau dia mulai jatuh cinta.
2. Episode 4: “Kicking Turbo Granny’s Ass”


Episode 4 DANDADAN Season 1 bisa dibilang sebagai salah satu episode yang paling mencekam di season pertama. Momo dan Okarun akhirnya memutuskan untuk menghadapi Turbo Granny di sarangnya demi mengambil kembali “pisang” Okarun dan mengakhiri kutukan yang menempel padanya. Sayangnya, rencana mereka hampir gagal total karena kelicikan Turbo Granny yang tidak bisa diremehkan. Sesaat, kedunya hampir tertangkap, dan ketegangan meningkat drastis seiring jebakan-jebakan supernatural yang terus bermunculan.
Untungnya, Momo dan Okarun berhasil mengalahkannya—setidaknya untuk sementara. Karena tiba-tiba, dari sisa kekuatan Turbo Granny, muncul gabungan jiwa-jiwa yang pernah ia lindungi… dalam bentuk seekor kepiting raksasa. Pertarungan pun berubah menjadi kejar-kejaran menegangkan, dengan kepiting itu berusaha menyelamatkan Turbo Granny dari tangan Momo dan Okarun. Episode ini menjadi momen pertama yang benar-benar menunjukkan betapa mengerikannya kekuatan yokai dalam dunia DANDADAN dan bahwa musuh yang mereka hadapi jauh lebih besar (dan lebih aneh) dari yang mereka bayangkan.
1. Episode 7: “To a Kinder World”


Episode 7 DANDADAN sejauh ini merupakan episode dengan rating tertinggi dalam seri dan bukan tanpa alasan. Episode ini meninggalkan kekacaucan dan komedi khasnya, dan justru menghadirkan salah satu momen paling emosional dalam cerita. Setelah mengalahkan Acrobatic Silky, Momo dan Okarun menyadari bahwa Aira telah tewas karena dimakan oleh yokai tersebut. Dalam kondisi genting, Silky menawarkan untuk mentransfer energi spiritualnya demi menghidupkan kembali Aira.
Saat proses itu berlangsung, penonton diajak menyelami masa lalu Silky yang memilukan. Di balik wujudnya yang menakutkan, Silky ternyata hanyalah seorang ibu yang ingin melindungi anaknya, tetapi malah dikhianati dan disakiti. Momen ini mengubah cara pandang penonton terhadap karakter yokai di dunia DANDADAN dan menunjukkan bahwa serial ini lebih dari sekadar aksi dan kekonyolan. Episode 7 bukan hanya titik balik dalam cerita, tapi juga menjadi alasan kuat mengapa DANDADAN layak dinominasikan sebagai Anime of the Year versi Crunchyroll.
Saat Momo membantu melaksanakan tugas tersebut, dia, Aira, dan penonton menyaksikan kisah Silky yang memilukan. Dia hanyalah seorang ibu yang berusaha melakukan yang terbaik untuk anaknya, tetapi malah disakiti dengan cara yang paling mengerikan. Dandadan Episode 7 mengungkap lapisan baru anime tersebut dengan masa lalu Silky, yang menjadi salah satu alasan mengapa anime tersebut menjadi salah satu nominasi teratas untuk Anime of the Year 2025 versi Crunchyroll.
Itulah peringkat 12 episode dari DANDADAN Season 1, dari yang paling absurd sampai yang paling emosional. Terlepas dari urutannya, satu hal yang pasti bahwa anime ini berhasil meninggalkan kesan mendalam lewat kombinasi aksi, komedi, dan momen tak terduga. Sekarang tinggal tunggu kejutan apa lagi yang disiapkan di season berikutnya.
Sumber: CBR
© Hak Cipta Gambar milik Yukinobu Tatsu/SHUEISHA, DANDADAN Production Committee
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang



