Pandemi telah menyebabkan banyaknya penutupan bisnis di Kota Tokyo, tidak terkecuali museum legendaris, Ghibli. Tanpa kedatangan para turis mancanegara, pengunjung di Museum Ghibli mengalami penurunan drastis. Terlebih lagi, museum ini ditutup selama lima bulan pada 2020 dan hanya dibuka kembali pada bulan September 2020 dengan protokol Covid-19 yang ketat.
Membuka Donasi sejak Juni lalu
Untuk mempertahankan Museum Ghibli, Kota Mitaka telah memulai sebuah campaign untuk berdonasi sejak Juli lalu. Sekarang, donasi untuk Museum Ghibli terbuka tak hanya terbatas bagi orang Jepang, tetapi juga bagi para penggemar dari luar negeri. Pihak museum meminta sumbangan sebesar ¥5,000 (630 ribu Rupiah) atau lebih.
大塚監督……ありがとうございます!
三鷹の森ジブリ美術館の運営支援をお願いするふるさと納税。返礼品はありませんが、宮崎さんのサイン入りイラスト(印刷)はがきを、お礼状として三鷹市からお届けしています。
何卒よろしくお願い申し上げます。https://t.co/MSY9l1ox24 https://t.co/9Jx9o6Mzlr pic.twitter.com/sDlbEwXA97— スタジオジブリ STUDIO GHIBLI (@JP_GHIBLI) September 1, 2021
Sebagai imbalan atas partisipasi dan donasi yang telah diberikan, Museum Ghibli akan mengirimkan kartu ucapan terima kasih dengan ilustrasi oleh Hayao Miyazaki. Seperti tweet Museum Ghibli di atas, kartu pos menampilkan ilustrasi salah satu robot dari ‘Laputa: Castle in the Sky’.
Hingga 6 Desember lalu, kampanye ini telah mengumpulkan lebih dari ¥35.000.000 atau sekitar 4 milyar rupiah lebih. Saat ini, museum hanya dapat menerima sumbangan internasional dari AS, Kanada, Australia, dan Singapura, karena ada beberapa komplikasi hukum dengan menerima sumbangan dari negara-negara Eropa dan tempat lain.
sumber: timeout
Ikuti juga media sosial Titip Jepang untuk mendapatkan berita dan penawaran menarik lainnya!
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang