KATEGORI
31

Subtotal: Rp21.074.950

Lihat keranjangPembayaran

10 Episode Paling Menyedihkan dalam Demon Slayer yang Akan Menggetarkan Hati Anda

BLOG-episode Demon Slayer paling menyedihkan

Demon Slayer dikenal dengan kemampuan naratifnya yang luar biasa dalam menciptakan kisah emosional untuk para karakter manusia maupun iblisnya. Serial ini tidak hanya mengisahkan pertarungan epik, tetapi juga menyelipkan tragedi yang membuat penonton merasakan kedalaman cerita. Berikut adalah 10 episode paling menyedihkan yang mengungkap sisi melankolis dari dunia Demon Slayer.



10. Iblis Tangan Hanya Ingin Digenggam Tangannya

Season 1, Episode 5, “My Own Steel”

Dalam episode ini, Tanjiro menghadapi Hand Demon yang memiliki masa lalu tragis. Ketika ia masih manusia, ia adalah seorang anak kecil yang hanya ingin ditemani oleh kakaknya. Namun, Muzan mengubahnya menjadi iblis dan memaksanya untuk memakan saudaranya sendiri yang sangat dia cintai.

Setelah bertahun-tahun membunuh para pemburu iblis, termasuk Sabito dan Makomo, ia akhirnya dikalahkan oleh Tanjiro. Ketika Tanjiro membunuhnya, 
ia memegang tangan iblis itu dan air mata memenuhi mata iblis itu saat ia teringat kembali momen manis saat memegang tangan saudaranya.

9. Tanjiro dari Demon Slayer Mengucapkan Selamat Tinggal Terakhir Kepada Keluarganya di Kereta Mugen

Season 2, Episode 35, “Should Have Been”

Ketika Tanjiro pulang setelah mengumpulkan kayu, seluruh keluarganya terbunuh dan Nezuko berubah menjadi iblis. Namun, ia tidak pernah bisa melupakan kematian anggota keluarganya . Ketika Enmu membuat semua orang dalam keadaan seperti mimpi di Kereta Mugen, Tanjiro melihat keluarganya, memberinya kesempatan untuk memeluk keluarganya dan meminta maaf atas ketidakmampuannya melindungi mereka.

Ketika Nezuko membangunkannya dari mimpi tersebut, ia terpaksa meninggalkan keluarganya sekali lagi. Dengan air mata mengalir di wajahnya, Tanjiro mengucapkan selamat tinggal terakhirnya kepada orang-orang yang dicintainya. Meninggalkan keluarga adalah pilihan sulit yang harus diambilnya, tetapi tidak dapat dihindari. Adegan ini memperlihatkan dilema emosional Tanjiro yang terus menghantui sepanjang perjalanannya.

8. Nasib Tragis Daki dan Gyutaro

Season 3, Episode 11, “My Own Steel”

Daki dan Gyutaro tumbuh di Distrik Hiburan yang keras dan penuh diskriminasi. Gyutaro dihina karena penampilannya, sementara Daki yang cantik menjadi satu-satunya sumber kebahagiaan baginya. Ibunya mencoba membunuhnya beberapa kali karena ia menyesal telah melahirkannya. Karena mereka terlalu miskin untuk membeli makanan, ia sering memakan serangga dan tikus. Setelah menderita berbagai penderitaan, mereka diubah menjadi iblis oleh Doma.

Di akhir pertarungan mereka dengan Tanjiro, Daki memilih bergabung dengan Gyutaro di neraka, menepati janji mereka untuk selalu bersama. Meskipun Tanjiro adalah manusia dan Gyutaro adalah iblis, mereka berdua memiliki tujuan yang sama untuk menjaga adik perempuan mereka apa pun yang terjadi.

7. Pengorbanan Kagaya Ubuyashiki

Season 5, Episode 8, “The Hashira Unite”

Kagaya, pemimpin Demon Slayer Corps, mengorbankan dirinya dan keluarganya demi melawan Muzan. Meskipun tubuhnya dilanda penyakit yang perlahan-lahan merenggut nyawanya, ia tetap menjadi pilar kekuatan bagi organisasi. Saat Muzan menyerang, Kagaya tetap tenang dan menyambut ajalnya dengan senyum.

Kematian tragisnya memicu kemarahan dan tekad para Hashira untuk membalas dendam. Tetapi begitu mereka hendak menyerangnya, ia menjatuhkan mereka semua ke Infinity Castle.

6. Kematian Sabito Membuat Patah Hati Giyu Tomioka

Season 5, Episode 2, “Water Hashira Giyu Tomioka’s Pain”

Sabito adalah teman dekat Giyu yang memiliki potensi besar sebagai pemburu iblis. Namun, ia kehilangan nyawanya saat melindungi Giyu selama Seleksi Akhir. Kejadian ini membuat Giyu merasa bersalah seumur hidup dan menjauhi orang lain. Haori yang dikenakannya adalah penghormatan untuk Sabito dan saudara perempuannya yang juga meninggal karena iblis.

5. Nezuko Hampir Mati oleh Sinar Matahari

Season 4, Episode 11, “A Connected Bond: Daybreak and First Light”

Sejak awal cerita, tujuan Tanjiro adalah mengubah adiknya kembali menjadi manusia. Sepanjang cerita, mereka menghadapi situasi berbahaya beberapa kali, tetapi ketika dia melihat adiknya terbakar hidup-hidup, dia menyadari bahwa dia gagal. Ditengah keputusan untuk memilih antara membunuh Hantengu dan menyelamatkan warga sipil atau menyelamatkan Nezuko dari sinar matahari, dia terengah-engah, tidak dapat membuat keputusan.

Dalam adegan yang memilukan, Nezuko memaksa Tanjiro untuk meninggalkannya dan melanjutkan misinya. Tubuhnya terbakar di bawah sinar matahari, namun ia selamat dengan cara yang tidak terduga. Episode ini menunjukkan pengorbanan Nezuko untuk melindungi orang lain meskipun ia sendiri dalam bahaya.

4. Luka Mendalam Antara Genya dan Sanemi

Season 4, Episode 6, “Aren‘t You Going To Become A Hashira?”

Kisah Genya dan Sanemi diwarnai dengan rasa bersalah dan kesalahpahaman. Saat Sanemi menyelamatkan Genya dari serangan iblis yang merenggut nyawa saudara-saudaranya, alih-alih berterima kasih, Genya malah menyalahkan Sanemi atas kematian ibu mereka, yang sebenarnya adalah iblis. Konflik ini memisahkan mereka, meskipun Genya terus berusaha memperbaiki hubungan. Keduanya berbagi trauma yang mendalam, menjadikan kisah mereka salah satu yang paling emosional dalam serial ini.

3. Kehilangan Gyomei Himejima

Season 5, Episode 7, “Stone Hashira Gyomei Himejima”

Gyomei, yang buta sejak lahir, kehilangan seluruh anak yatim yang diasuhnya akibat pengkhianatan salah satu dari mereka. Untuk mengusir setan dari kuil, ia membakar dupa dan menetapkan aturan bagi anak-anak untuk kembali sebelum gelap. Suatu malam, salah satu dari mereka keluar terlalu malam dan menghancurkan dupa, membawa setan ke kuil sebagai imbalan atas keselamatannya sendiri.

Ia melawan iblis dengan tangan kosong, tetapi hanya mampu menyelamatkan satu anak. Setelah dia mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan gadis kecil itu, Sayo, dia memberi tahu polisi bahwa dia bertanggung jawab atas serangan itu. Akibatnya, dia dijebloskan ke penjara dan akan dieksekusi . Beruntung, tuannya, Kagaya Ubuyashiki, menyelamatkannya. Meskipun ia telah menjadi Hashira yang kuat dan penuh kasih, air mata terus mengalir di wajah Gyomei karena dia meratapi nyawa yang terlalu lemah untuk diselamatkannya saat itu.

2. Pengorbanan Yuichiro untuk Muichiro

Season 4, Episode 8, “The Mu in Muichiro”

Saat masih anak-anak, Muichiro dan Yuichiro hanya bersama setelah orang tua mereka meninggal. Di usianya yang baru 10 tahun, si kembar hidup sendiri-sendiri. Sementara Muichiro memiliki kepribadian yang sangat ceria dan optimis, saudaranya justru sebaliknya. Ia selalu bersikap angkuh dan dingin kepadanya dengan pandangan negatif terhadap dunia. Ketika Muichiro menyarankan untuk bergabung dengan Demon Slayer Corps, ia membentaknya dan menepis ide tersebut.

Namun, saat sesosok iblis datang ke rumah mereka dan menyerang Muichiro, Yuichiro mengorbankan hidupnya untuk melindungi adiknya. Meskipun sering bersikap dingin, di saat terakhirnya ia menunjukkan kasih sayangnya dengan harapan agar Muichiro menjalani kehidupan yang lebih baik. Pengorbanan ini menjadi momen transformasi bagi Muichiro, menjadikannya lebih kuat dan penuh tekad.

1. Kematian Kyojuro Rengoku di Arc Kereta Mugen

Season 2, Episode 7, “Set Your Heart Ablaze”

Kematian Rengoku adalah salah satu momen paling memilukan dalam Demon Slayer. Sebagai Hashira Api, ia melindungi semua orang di Kereta Mugen dari serangan Akaza. Penasaran dengan keahliannya, iblis itu bertanya apakah dia ingin menjadi iblis juga, dan dia menolak tawaran itu, dengan mengatakan bahwa menjadi manusia adalah hal yang indah. Meskipun kekuatannya menggunakan Flame Breathing, Akaza mengalahkannya dan meninju dada Rengoku, meninggalkan luka yang mematikan.

Meskipun terluka parah, ia tetap tersenyum dan optimis hingga akhir. Kata-katanya kepada Tanjiro untuk terus maju menjadi inspirasi yang abadi. Kepergian Rengoku meninggalkan lubang besar di hati para karakter dan penggemar. Kematian Rengoku menempati posisi nomor satu karena menyakitkan melihat api yang begitu baik hati dan berapi-api padam.


Itulah 10 episode paling menyedihkan dari Demon Slayer. Serial ini tidak hanya menghadirkan pertarungan epik, tetapi juga mengeksplorasi emosi manusia dan iblis dengan cara yang mendalam. Dari semua episode di atas, mana yang menurut Titipers paling menyayat hati? Atau adakah episode lain yang membuatmu tidak bisa melupakan ceritanya? Bagikan pendapat Titipers dan mari kita mengenang momen-momen tak terlupakan ini bersama!

sumber: cbr

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang