Evil Eye Dandadan: Yokai Terkuat yang Lahir dari Derita dan Balas Dendam


Meski Dandadan dikenal karena energinya yang liar, gaya visual yang brutal, dan cerita yang kadang nyeleneh, anime satu ini justru berhasil mencuri perhatian para pecinta genre horor-komedi-supernatural. Season pertamanya menyuguhkan berbagai momen ikonik—mulai dari munculnya Turbo Granny sampai kebangkitan kekuatan Momo dan Okarun yang penuh ledakan. Namun, petualangan mereka baru saja dimulai. Season kedua menjanjikan sosok baru yang jauh lebih kelam dan tragis: Evil Eye, yokai mengerikan yang menghantui masa lalu sahabat Momo, Jiji.
Kalau Titipers pikir Turbo Granny sudah cukup gila, tunggu sampai kamu mengenal lebih dekat dengan Evil Eye.
Yuk Kenalan Sama Evil Eye!
Asal-Usul Tragis Evil Eye: Anak Malang dari Ritual Kejam


Di dunia Dandadan, tak ada makhluk supranatural yang muncul tanpa alasan. Seperti Turbo Granny yang menyimpan trauma masa lalu atau Acrobatic Silky yang terjebak dalam penderitaan, setiap yokai di serial ini adalah refleksi dari luka batin yang tak pernah sembuh. Evil Eye pun begitu.
Sebelum menjadi yokai yang ingin memusnahkan umat manusia, Evil Eye hanyalah seorang anak laki-laki biasa—penuh harapan, polos, dan ingin menjalani masa kecil seperti anak-anak lainnya. Namun harapannya dihancurkan oleh kejamnya tradisi keluarga Kito, klan leluhur di desa asal Jiji, yang secara turun-temurun melakukan pengorbanan anak-anak demi menyelamatkan desa mereka dari bencana.
Selama ratusan tahun, desa itu hidup dalam ketakutan terhadap monster bernama Tsuchinoko, seekor cacing raksasa penghuni gunung berapi yang konon akan meledakkan gunung jika kelaparan. Untuk menenangkan makhluk itu, keluarga Kito menjadikan anak-anak kecil sebagai tumbal, dikurung di rumah tua sampai waktu pengorbanan tiba. Evil Eye adalah salah satunya.
Sayangnya, penderitaan anak-anak itu tak berhenti di pengorbanan semata. Mereka diperlakukan dengan buruk. Evil Eye, saat masih manusia, diyakini sebagai anak yang kurus kering, berpakaian compang-camping, dan sering kali tak diberi makan. Hari-harinya dihabiskan mengintip dari balik jendela rumah pengorbanan, menyaksikan anak-anak lain bermain di luar, tertawa, berlari, hidup. Ia ingin hidup tapi takdir tidak memberinya kesempatan. Kerinduan akan kasih sayang dan rasa lapar yang tak kunjung usai menyebabkan anak itu menjelma menjadi yokai jahat yang tidak menginginkan apa pun selain menyiksa manusia sebagai bentuk balas dendam.
Evil Eye Merasuki Jiji Untuk Membalas Dendam


Evil Eye akan menjadi salah satu makhluk supranatural paling menonjol sekaligus kompleks yang muncul di Dandadan. Sosok ini tak hanya tampil sebagai musuh kuat, tapi juga membawa serta latar belakang yang tragis dan rumit. Semua bermula ketika Jiji—teman masa kecil Momo Ayase—tiba-tiba muncul di depan pintunya. Ia mengaku dihantui oleh sosok jahat yang tinggal di rumahnya, bahkan menyebut bahwa entitas itu menyebabkan orang tuanya tertular penyakit aneh.
Situasi Jiji makin memburuk. Ia terus-menerus disiksa dalam mimpi, dihantui saat sadar, hingga membuatnya kurang tidur. Kedua orang tuanya sudah mencoba memanggil berbagai dukun dan pengusir setan ternama, tetapi tidak ada yang berhasil. Putus asa, mereka akhirnya memilih untuk mengakhiri hidup. Sebelum itu, mereka sempat menyarankan Jiji untuk mencari bantuan terakhir—Seiko Ayase, nenek Momo.
Penyelidikan pun dimulai, dan perlahan kebenaran mengerikan terkuak. Roh jahat yang menghantui Jiji dikenal sebagai Evil Eye, dan entitas itu terikat pada rumah tua tempat keluarga Enjoji—keluarga Jiji—baru saja pindah. Ternyata, rumah itu dulunya adalah tempat pengorbanan milik keluarga Kito.
Karena roh tersebut terikat pada tempat asalnya, awalnya Evil Eye hanya bisa menyiksa mereka yang tinggal di sana. Namun, saat bertemu dengan Jiji—yang memiliki kekuatan spiritual luar biasa—Evil Eye melihat peluang sempurna. Ia akhirnya menemukan wadah yang bisa memberinya bentuk fisik sekaligus jalan untuk membalas dendam, tidak hanya kepada keluarga Kito, tapi kepada seluruh umat manusia.
Nama “Evil Eye” sendiri memang tak asing dalam berbagai budaya, sering diasosiasikan sebagai simbol pembawa malapetaka dan kemalangan. Di Dandadan, hal ini bukan sekadar mitos. Setiap orang yang bertemu dengan Evil Eye akan bunuh diri.
Peran Evil Eye di Dandadan Season 2


Di penghujung Season 1, Jiji dan Okarun menemukan sebuah ruangan tersembunyi yang dipenuhi jimat dan aura gelap di balik dinding rumah keluarga Enjoji. Misteri ini menjadi titik tolak menuju arc berikutnya, yakni Cursed House Arc, yang diperkirakan akan membuka Season 2 dengan gebrakan supranatural yang jauh lebih gelap.
Arc ini akan mengikuti Momo dan Okarun dalam penggalian rahasia rumah Jiji yang ternyata merupakan bekas tempat pengorbanan anak oleh keluarga Kito. Mereka juga akan menghadapi kebenaran mengerikan tentang Tsuchinoko, gunung berapi desa, dan sejarah pengorbanan yang selama ini tak pernah diungkap. Meskipun Evil Eye awalnya ditetapkan sebagai antagonis, perlahan kita diperlihatkan bahwa musuh sebenarnya adalah Mongolian Death Worm. Kehadiran makhluk ini membuat Momo, Okarun, Turbo Granny, Jiji, dan bahkan Evil Eye harus bersatu untuk melawannya.
| Judul Arc | Chapter |
|---|---|
| Turbo Granny Arc | 1-8 |
| Acrobatic Silky Arc | 9-17 |
| Serpo Arc | 18-27 |
| The Cursed House Arc | 18-50 |
| Evil Eye Arc | 51-60 |
Dalam Cursed House Arc, diceritakan tiga anak muda yang dikhianati oleh keluarga Kito dan dijadikan tumbal hidup-hidup untuk menyenangkan Tsuchinoko. Di tengah suasana mencekam dan putus asa itu, Evil Eye muncul di hadapan Jiji, yang tanpa sadar membentuk koneksi spiritual dengan roh tersebut. Meskipun Turbo Granny sudah memperingatkan bahwa itu berbahaya, Jiji justru merasa simpati terhadap penderitaan Evil Eye, dan menyerahkan dirinya. Hal ini menyebabkan Evil Eye menguasai tubuh Jiji sepenuhnya.
Yang terjadi selanjutnya adalah pertempuran penuh aksi dan kekacauan ketika Momo dan Okarun harus menghadapi dua ancaman sekaligus—Tsuchinoko dan Evil Eye dalam tubuh Jiji. Dengan mempertaruhkan segalanya, mereka bertarung mati-matian demi menyelamatkan Jiji. Setelah Cursed House Arc, cerita berlanjut ke Evil Eye Arc, yang menyoroti upaya Momo dan Okarun untuk melemahkan kekuatan Evil Eye agar Jiji tetap bisa memegang kendali. Meski awalnya muncul sebagai ancaman besar, Okarun mampu membangun koneksi dengan yokai tersebut, sehingga kebencian dan sifat kompetitifnya hanya terbatas pada dirinya sendiri, bukan pada seluruh umat manusia.
Kekuatan & Kemampuan Evil Eye
Evil Eye adalah salah satu entitas supernatural terkuat dalam dunia Dandadan, terutama setelah menyatu dengan tubuh dan energi spiritual Jiji. Kekuatan dasarnya saja sudah mengerikan, namun setelah memiliki wadah manusia, kemampuan yokai ini benar-benar melonjak ke level yang hampir tak tertandingi.
Secara inheren, Evil Eye memiliki tiga kemampuan utama:
- Kutukan Pandangan Mata: Siapa pun yang menatap langsung ke matanya bisa mengakhiri hidup mereka sendiri.
- Memory Sharing: Kemampuan untuk berbagi memori dengan orang lain.
- Kerasukan: Evil Eye bisa mengambil alih tubuh manusia sebagai wadahnya.
Setelah berhasil menguasai tubuh Jiji, kekuatan fisik dan kecepatan Evil Eye meningkat drastis. Ia mampu menghadapi dua hingga tiga musuh sekaligus tanpa kehilangan dominasi, bahkan sangguo menghancurkan sekelompok alien seorang diri. Refleks dan kelincahannya mampu menyaingi Okarun, dan kecepatannya juga dapat menyamai Turbo Granny yang mampu melesat hingga 100 km/jam. Tak hanya cepat, Evil Eye juga dapat melancarkan pukulan cepat dan serangan cepat seperti Okarun sambil menunjukkan ketahanan dan kemampuan penyembuhan yang luar biasa.
Yang membuatnya lebih menakutkan lagi adalah kemampuannya memanipulasi dendam. Evil Eye bisa memanggil wujud dendam dari para korban keluarga Kito, lalu membentuknya menjadi entitas berbentuk fisik untuk digunakan sebagai pelindung atau senjata. Ia bahkan bisa mengubah energi dendam tersebut menjadi bola kecil namun kuat yang dapat diluncurkan ke target untuk diserang.
Meskipun diliputi ambiguitas moral, Evil Eye jelas akan menjadi salah satu tambahan paling menarik dalam jajaran karakter Dandadan. Sosoknya yang kompleks, tragis, dan mematikan menjadi daya tarik tersendiri yang sulit untuk diabaikan. Trailer Dandadan Season 2 yang baru-baru ini dirilis bahkan telah menampilkan sekilas pertarungan intens antara Momo, Okarun, dan sang yokai bermata kutukan. Dengan jadwal tayang perdana pada 3 Juli 2025, sekuel ini menjanjikan aksi, misteri, dan kejutan emosional yang siap mengguncang penggemar lama maupun baru.
Sumber: CBR
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang


