KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Fans Jepang Geram Terhadap Cerita My Dress Up Darling

My Dress Up Darling baru-baru ini memunculkan masalah serius antara Marin dan Gojou. Masalah ini menunjukkan perkembangan cerita yang begitu signifikan dari cerita biasanya, sampai-sampa membuat fans jepang geram terhadap hal ini.

My Dress Up Darling atau Sono Bisque Doll Koi Wo Suru adalah manga karya buatan Shinichi Fukuda yang menceritakan kehidupan romansa yang sangat indah antara sang pembuat kostum dan seseorang cosplayer, dengan sedikit bumbu komedi, dan slice of life dalam ceritanya. Animenya yang tayang pada tahun 2022 memberikan respon positif dari para penggemar, dan meningkatkan penjualan manga nya ke angka yang lebih besar.

BACA JUGA: Manga My Dress-up Darling Menambah 1,5 Juta Eksemplar Penjualan Sejak Penayangan Serial Anime-nya

Walaupun semua itu terjadi pada beberapa chapter terbaru, Fukuda-san sebagai mangaka My Dress Up Darling membawa ceritanya ke tingkatan yang berbeda. Berawal dari romansa komedi menjadi sebuah cerita drama, bahkan membuat kedua protagonis kita bertengkar di Manga chapter terbarunya. SPOILER ALERT!

My Dress Up Darling Manga Panel (New Chapter)

My Dress Up Darling Manga Panel (New Chapter)

Berikut tanggapan fans Jepang mengenai chapter terbaru Manga My Dress Up Darling:

  • “Apakah ini sikap heroine wanita komedi romantis terhadap protagonisnya?”
  • “Karena sudah terjual, bisakah diselesaikan ceritanya?”
  • “Mengapa berakhir seperti ini? Alih-alih bercosplay dan menikmati komedi romantis, mengapa tidak tetap seperti itu?
  • “Alurnya sangat buruk, seperti kehidupan nyata.”
  • “Dalam komedi romantis, akhir cerita jarang bagus; klimaks biasanya ada di awal atau tengah cerita. “Boku no Kokoro no Yabai Yatsu” juga berakhir buruk.”
  • “Serial manga “Nagatoro-san“, yang dibuat oleh seorang penulis manga erotis, berakhir dengan sangat indah.”
  • “Bukankah lebih baik diakhiri dengan festival budaya? Persahabatan Wakana dengan teman-temannya dan fakta bahwa dia bisa berbicara dengan semua orang berkat Marin adalah akhir yang bagus. Setelah itu, sepertinya tidak ada cerita yang menarik.”
  • “Apa artinya ketika anime komedi romantis berubah menjadi sampah bahkan dalam cerita satu lawan satu?”
  • “Serial manga yang populer di kalangan wanita sering kali membuat pria tidak tertarik, dan alur ceritanya berhenti. Saya tidak mengerti apa bagusnya itu.”
  • “Saya tidak keberatan jika ada alur yang menyedihkan, tetapi ini sudah terlalu lama.”
  • “Manga ini membuat saya sedih. Tokoh-tokohnya tampaknya memiliki hasrat dan cinta yang besar terhadap cosplay, tetapi pada kenyataannya, komunitas cosplay tampaknya penuh dengan agenda tersembunyi.”
  • “Tetapi jika alurnya selalu sama, Anda akan bosan.”
  • ” Ini mulai menjadi kasus di mana tampaknya penerbit telah menyalip penulis.”
  • ” Dengan penulis wanita, ada kekhawatiran bahwa mereka mungkin membuat tokoh utama melakukan one-night stand dengan pria baru yang muncul tiba-tiba, yang tidak akan terjadi dengan penulis pria.”
  • “Bukankah gambarnya juga berubah?”
  • “”Nagatoro-san” karya yang kurang mendapat perhatian, 100 kali lebih baik dari ini.”
  • ” Perkembangan yang buruk hampir menjadi tradisi dalam komedi romantis. Meskipun “Go-Toubun” berakhir dengan buruk, karya ini masih populer dan memiliki produk terkait. Jadi ini bukan apa-apa.”
  • “Anda mengkritik komedi romantis wanita, tetapi karya pria juga cukup bermasalah.”
  • “Manga ini benar-benar membuat protagonisnya sangat tidak disukai.”
  • “Kisah cinta sekolah menengah sering kali bergantung pada siklus jatuh cinta dan putus cinta, tetapi tidak ada karya manga yang menggambarkan hal ini dengan baik. Sebagian besar adalah kisah cinta murni yang berlanjut hingga pernikahan.”
  • “Komedi romantis cenderung berantakan jika terlalu lama, karena sulit untuk mempertahankan protagonis sebagai karakter yang dapat dipahami pembaca sambil tetap jatuh cinta pada pahlawan wanita.”
  • “Gojou-kun bukanlah sumber daya yang harus dimonopoli oleh seorang gadis seperti “Gyaru”.”

Waduh! sungguh tanggapan yang sangat pedas dari para penggemar Jepang. Tanggapan positif dan negatif yang diberikan oleh para penggemar ini apakah memang benar pantas diutarakan ya?

Apa yang sebenarnya terjadi dalam cerita My Dress Up Darling sampai membuat fans geram tentang chapter terbarunya? Apakah masalahnya seperti kasus drama Cosplayer pada umumnya?.

Sumber: Samoskudasai.com

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang