KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Setiap Karakter Baru dan Lama yang Akan Tampil di Jujutsu Kaisen Season 3

blog-Setiap Karakter Baru dan Lama yang Akan Tampil di Jujutsu Kaisen Season 3

Akhirnya, Jujutsu Kaisen season 3 dipastikan tayang pada Januari 2026. Sudah cukup lama sejak anime ini terakhir hadir, sementara manga-nya bahkan sudah berakhir. Itu sebabnya pengumuman ini benar-benar membuat penggemar antusias. Jika melihat dari trailer yang sudah dirilis, season ketiga akan menghadirkan cerita yang epik sekaligus menegangkan, sehingga wajar jika disebut sebagai salah satu anime paling ditunggu tahun depan.

Salah satu daya tarik terbesar dari season baru ini tentu saja adalah jajaran karakternya. Bukan hanya wajah lama yang sudah jadi favorit penggemar, tetapi juga kehadiran tokoh-tokoh baru yang akan meramaikan arc Culling Games. Supaya tidak bingung, berikut adalah daftar lengkap karakter lama dan baru yang akan tampil di Jujutsu Kaisen Season 3.

Yuji Itadori, Megumi Fushiguro, Yuta Okkotsu, dan Satoru Gojo – Pahlawan Utama

Tokoh utama season ketiga tetap berpusat pada Yuji Itadori, Megumi Fushiguro, dan Yuta Okkotsu. Yuji masih menjadi motor utama cerita, sementara Megumi berjuang keras untuk menyelamatkan saudara perempuannya dari Culling Games. Di sisi lain, Yuta berusaha membebaskan Gojo dari Alam Penjara sekaligus mengalahkan Kenjaku agar Gojo tidak perlu menanggung beban itu sendiri.

Satoru Gojo sendiri di paruh awal season ini mungkin hanya akan muncul melalui kilas balik. Namun, tergantung sejauh mana paruh kedua diadaptasi, Jujutsu Kaisen Season 3 bisa saja ditutup dengan momen Gojo akhirnya terbebas dari Alam Penjara dan langsung memulai pertarungan klimaks melawan Sukuna, sebuah penutup epik yang akan menjadi jembatan sempurna menuju akhir Jujutsu Kaisen.

Yuki Tsukumo, Choso, dan Tengen – Pertahanan Terakhir Jujutsu Society

Setelah peristiwa di season kedua, penyihir kelas khusus Yuki Tsukumo akan menjadi karakter penting yang turut serta dalam membantu menghadapi Kenjaku. Ia akan dibantu Choso, mantan musuh yang kini berbalik setia pada Yuji setelah mengetahui bahwa mereka bersaudara.

Meski begitu, peran terbesar Yuki dan Choso sebenarnya adalah melindungi Tengen. Sebagian besar cerita season ketiga akan berpusat pada upaya Kenjaku untuk menguasai Tengen, dan di sinilah akhirnya sosok Tengen benar-benar muncul dalam cerita, mengungkap jati dirinya sebagai karakter penuh dalam dunia Jujutsu Kaisen.

Maki Zenin, Mai Zenin, dan Naoya Zenin – Bintang-bintang Keluarga Paling Terkenal di Dunia Jujutsu Kaisen

Setelah nyaris tewas akibat serangan Jogo, Maki Zenin kembali terjun ke Culling Games dan ikut serta dalam pertempuran melawan Kenjaku. Namun, sebelum itu, ia harus menghadapi klan Zenin—keluarga yang sejak kecil memperlakukannya seperti sampah—dan akhirnya menemukan penyelesaian melalui hubungan tragis dengan saudara kembarnya, Mai.

Di balik semua itu, ada sosok Naoya Zenin, anggota senior klan sekaligus sumber terbesar penderitaan Maki. Sadis, seksis, dan penuh kebencian, Naoya menjadikan hidup Maki neraka selama bertahun-tahun. Kehadirannya dalam season ketiga akan menjadi kunci penting dalam perkembangan karakter Maki, menegaskan transformasinya hingga mencapai kekuatan penuh.

Kinji Hakari dan Kirara Hoshi – Siswa Tahun Ketiga yang Diskors

Kinji Hakari adalah salah satu siswa tahun ketiga yang sempat diskors sebelum cerita utama dimulai. Meski dikenal egois, Hakari akhirnya tergerak oleh semangat Yuji dan memutuskan untuk membantu dalam Culling Games. Dari situlah ia membuktikan reputasinya sebagai salah satu murid terkuat yang pernah dibimbing Gojo.

Hakari tidak sendirian. Ia selalu ditemani Kirara Hoshi, sesama mahasiswa tahun ketiga yang juga diskors sekaligus rekan setia Hakari, baik dalam bisnis maupun kehidupan pribadi. Dengan teknik kutukan uniknya, Kirara lebih banyak berperan sebagai pendukung. Sayangnya, dibandingkan Hakari dan sejumlah karakter baru yang muncul di season ketiga, relevansinya memang tidak terlalu besar.

Panda, Noritoshi Kamo, Kasumi Miwa, dan Atsuya Kusakabe – Sekutu Yuji yang Tersisa dari Jujutsu High

Panda, Noritoshi Kamo, Kasumi Miwa, dan Atsuya Kusakabe semuanya selamat dari peristiwa di musim kedua dan kembali hadir sepanjang alur Culling Games. Namun, untuk Miwa dan Kusakabe, peran mereka akan jauh berkurang—bahkan cenderung diabaikan hingga menjelang alur terakhir, terutama Miwa yang nyaris tidak mendapatkan sorotan.

Sebaliknya, Panda dan Noritoshi masih memiliki momen penting. Panda sempat berhadapan dengan Hajime Kashimo, sementara Noritoshi membantu Maki dalam pertandingan ulang melawan Naoya. Pertarungan mereka di Culling Games tidak hanya menambah tensi cerita, tetapi juga berfungsi sebagai penutup alami bagi perkembangan karakter mereka yang sudah dibangun sejak lama.

Hana Kurusu, Fumihiko Takaba, Hiromi Higuruma, dan Rin Amai – Sekutu Baru di Culling Games

Koloni Tokyo memperkenalkan beberapa sekutu baru bagi Yuji dan Megumi, seperti Hana Kurusu, Fumihiko Takaba, Hiromi Higuruma, dan Rin Amai. Masing-masing memiliki teknik kutukan dengan kekuatan serta fungsi yang berbeda, namun keempatnya sama-sama memegang peran penting dalam pertarungan terakhir melawan Sukuna dan Kenjaku.

Dari semuanya, Hana Kurusu adalah sosok yang paling menonjol. Ia dirasuki oleh penyihir kuno bernama Angel, yang memberinya kemampuan untuk meniadakan teknik terkutuk apa pun. Hal itu membuat Hana berperan besar dalam membebaskan Gojo dari Alam Penjara sekaligus menjadi kunci dalam menghadapi Sukuna, berkat kekuatan serangannya yang luar biasa.

Charles Bernard dan Hajime Kashimo – Petarung Koloni Tokyo Kedua

Di Koloni Tokyo kedua, Hakari berhadapan dengan Charles Bernard, seorang calon mangaka yang putus asa ingin karyanya diterbitkan, meski terhalang kurangnya bakat dan sifat keras kepala yang membuatnya sulit bekerja sama dengan editor. Meski sikapnya buruk, Hakari justru berhasil menyentuh hati Charles, hingga akhirnya ia berubah menjadi sekutu berharga dalam pertempuran terakhir.

Namun, sosok yang jauh lebih menarik di koloni ini adalah Hajime Kashimo. Sebagai penyihir inkarnasi, Kashimo hidup hanya untuk bertarung melawan lawan terkuat—dan incarannya tentu saja Sukuna. Setelah sempat bentrok dengan Hakari, ia kemudian bergabung dengan kelompok Yuji demi satu tujuan: bisa menantang Sukuna secara langsung, sesuatu yang kemungkinan baru akan terwujud di musim keempat.

Hagane Daido dan Rokujushi Miyo – Pejuang Koloni Sakurajima

Dua pejuang inkarnasi lain, Hagane Daido dan Rokujushi Miyo, ditemui Maki di Koloni Sakurajima. Hagane memang tidak memiliki kekuatan supranatural, tapi ia adalah seorang pendekar pedang dengan keterampilan dan indra yang luar biasa, sampai-sampai ia mampu menghadapi roh-roh terkutuk. Sementara itu, Rokujushi memiliki Domain Sederhana yang unik yang bisa menutup seluruh dunia luar ketika bertarung sumo, menciptakan arena privat bagi dirinya dan lawannya.

Seaneh apapun sifat Hagane dan Rokujushi, keduanya ternyata memiliki peran yang cukup penting dalam perkembangan Maki. Pelajaran yang mereka berikan—dan cara mereka memberikannya—membantu Maki menemukan sedikit kejelasan terakhir yang ia butuhkan untuk sepenuhnya menguasai Pembatasan Surgawinya, akhirnya menempatkannya pada level yang sebanding dengan Toji.

Reggie Star dan Remi – Pejuang Koloni Tokyo Pertama

Reggie Star dan Remi adalah sepasang penyihir yang ditemui Yuji dan Megumi di Koloni Tokyo pertama. Remi gagal dalam usahanya membunuh Megumi demi Reggie, dan setelah ditangkap oleh militer Amerika, nasibnya tetap misterius—tidak jelas apakah ia tewas dalam sebuah eksperimen atau berhasil diselamatkan oleh Maki.

Sementara itu, Reggie Star memegang peran yang jauh lebih penting dalam cerita. Ia bukan hanya memberi Megumi pertarungan besar terakhir yang menentukan, tetapi juga membuka matanya terhadap kenyataan bahwa Culling Game hanyalah langkah awal dari rencana induk Kenjaku—meskipun Reggie sendiri tidak mengetahui semua detailnya.

Ryu Ishigori, Takako Uro, dan Kurourushi – Trio dari Koloni Sendai

Ryu Ishigori, Takako Uro, dan Kurourushi adalah trio petarung yang ditemui Yuta di Koloni Sendai. Kurourushi sendiri adalah roh terkutuk yang lahir dari ketakutan manusia terhadap kecoak. Meskipun ia termasuk petarung Kelas Khusus yang selevel dengan Mahito dan Jogo, Yuta berhasil mengalahkannya setelah pertarungan yang sengit.

Sementara itu, Ryu Ishigori dan Takako Uro memegang peran yang jauh lebih penting sebagai perwujudan penyihir. Mereka bukan hanya menjadi lawan utama Yuta di Koloni Sendai, tapi Ishigori bahkan sempat menjalin sedikit persahabatan dengan Yuta selama pertarungan mereka—meski tak berlangsung lama, karena Sukuna membunuh Ishigori tak lama kemudian.

Kenjaku, Ryomen Sukuna, dan Yorozu – Ancaman Terbesar Jujutsu Kaisen Season 3

Penjahat utama di Jujutsu Kaisen Season 3 adalah Kenjaku, Ryomen Sukuna, dan karakter baru bernama Yorozu. Yorozu adalah seorang penyihir inkarnasi yang merasuki adik perempuan Megumi untuk bersekutu dengan Sukuna, dan kemunculannya menandai dimulainya rencana Sukuna untuk tahap akhir cerita.

Sementara itu, Kenjaku dan Sukuna akan menonjol sepanjang season ini. Adaptasi season ketiga seharusnya menampilkan rencana Kenjaku untuk Penggabungan serta momen Sukuna yang merasuki Megumi. Secara keseluruhan, alur Culling Games menjadi panggung bagi Kenjaku dan Sukuna untuk benar-benar bersinar, dan penggemar tentu berharap season ketiga mampu menangkap semua momen itu dengan sempurna.

Apakah Jujutsu Kaisen Season 3 akan mampu memenuhi hype yang sudah dibangun? Dengan daftar karakter lama dan baru sebanyak ini, rasanya anime ini siap memberi pengalaman paling seru sejauh ini.

Sumber: ScreenRant

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya  di sini ^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial  Titip Jepang:
Instagram:  @titipjepang
Twitter:  @titipjepang
Facebook:  Titip Jepang