Biasanya, orang-orang pasti mendukung kuda balap yang sering menang ataupun unggul di pertandingan. Namun, tahukah Titipers, terdapat sosok kuda balap dari Jepang yang walaupun selalu kalah dalam pertandingannya, kuda ini malah menjadi kesayangan para fans? Yap! Itulah Haru Urara. Kuda balap ini dikenal bukan karena deretan trofi atau catatan waktu mengagumkan, melainkan karena kisah kegigihan dan pesona manis yang melekat padanya. Haru Urara merupakan kuda kecil yang, meskipun tidak pernah meraih kemenangan, berhasil mencuri hati seluruh Jepang dengan tekad pantang menyerahnya.

Haru Urara juga muncul dalam anime Uma Musume, dimana ia tampil sebagai gadis ceria yang tak pernah menyerah meski terlihat sering kalah, sebuah refleksi dari perjalanan sang kuda di lintasan pacuan di dunia nyata. Lebih jauh lagi, dalam game Uma Musume: Pretty Derby sendiri, Urara merupakan karakter bintang 1 yang memiliki stats yang serta karir yang cukup jauh berbeda dengan para Uma lainnya. Nah! Pada artikel ini, MinTip akan memberikan tentang kisah Haru Urara ini baik itu di anime, game, maupun di dunia nyata sebagai kuda balap yang sering kalah, namun tetap dicintai para fans-nya. Titipers tertarik untuk mengintip kisahnya? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Haru Urara dalam Anime Uma Musume

Bagi para fans Uma Musume, nama Haru Urara adalah salah satu karakter yang paling mudah diingat. Bukan karena kehebatannya di lintasan, melainkan karena semangat ceria dan energi positif yang selalu ia pancarkan. Di anime, Haru Urara digambarkan sebagai gadis mungil dengan rambut pink terang yang selalu penuh senyum dan tidak pernah patah semangat, bahkan ketika kalah berkali-kali. Karakterisasi ini membuatnya jadi sosok yang sangat “wholesome” dan disukai banyak penonton. Dalam Season 1, Haru Urara sering muncul bersama Special Week dan tim Spica, memberikan dukungan moral sekaligus tawa bagi teman-temannya.

Walaupun sering terlihat akrab dengan Spesial Week dan teman-temannya, Urara sendiri tidak sekelas dengan mereka bersama. Hal ini merujuk kepada referensi bahwa Haru Urara di dunia nyata tidak pernah ikut balapan dalam JRA yang diikuti oleh Spesial Week dan kuda lainnya, dan hanya melakukan balapan di beberapa lomba lokal saja. Dan karena hal ini pula, tidak seperti Uma lain yang sering diceritakan sebagai pemenang, Haru Urara justru jadi simbol bahwa kalah pun bukanlah akhir dari segalanya. Penonton dibuat terharu ketika melihat bagaimana Haru Urara tetap bisa berlari dengan semangat, meskipun hasil akhirnya jarang sekali menyentuh garis kemenangan. Sosok ini membuat anime Uma Musume terasa lebih berwarna, karena menghadirkan narasi tentang perjuangan, ketekunan, dan menerima diri sendiri apa adanya.

2. Haru Urara di Game Uma Musume: Pretty Derby

Popularitas Haru Urara semakin melesat ketika karakternya juga muncul dalam game Uma Musume: Pretty Derby. Urara memiliki karir yang unik dibandingkan Uma lainnya. Jika biasanya pemain diarahkan untuk mengantarkan Uma Musume menuju kemenangan demi kemenangan yang penuhi dengan balapan di kelas GI (yang merupakan kelas paling tinggi dalam lomba pacuan kuda), Urara justru punya cerita berbeda: dimana karirnya dipenuhi dengan balapan kelas GII dan GIII.

Dan pada akhir karirnya, Urara akan diikutkan dalam Arima Kinen, balapan jarak panjang di firm ground, bukan untuk menang, tapi memang sengaja dibuat kalah. Bagaimana tidak, Urara sendiri di dalam game unggul dalam balapan dirt ground dengan lapangan jarak pendek, berbanding terbalik dengan Arima Kinen tersebut, seolah-olah karirnya ini sengaja dibuat agar Haru Urara dapat kalah telak dan berada di posisi terakhir, sama seperti kisah kuda aslinya yang tidak pernah menang dalam balapan sekalipun.

Berkat hal ini, fenomena menarik pun lahir dari komunitas pemain. Banyak fans yang berusaha membuat Urara dapat menang di pacuan Arima Kinen ini. Beberapa berhasil menakhlukannya berkat strategi cerdik dan luck yang luar biasa, namun sebagian besar tetap tidak bisa dan menganggap mustahil untuk dapat memenangkan Urara dalam balapan tersebut.

Pada akhir karirnya ini, walaupun Urara kalah telak di Arima Kinen, ia sendiri masih terlihat berusaha tersenyum dan terus optimis, walaupun pada akhirnya ia tidak kuat menahan air mata, adegan ini menyampaikan bahwa dibalik senyum yang ceria itu masih tersimpan penderitaan yang terpendam selama ini. Bahkan ia mengakui, selama ia berlari, banyak fans yang mendukungnya, serta bangga dapat berlari dengan para Uma lainnya di balapan tersebut. Cerita ini berhasil menyentuh hati para pemain yang membuat mereka menjadi menyayangi Haru Urara.

Selain jalur ceritanya yang menyentuh, desain racing uniform Haru Urara juga menambah pesonanya. Dengan dominasi warna merah muda, seragam ini memancarkan keceriaan dan keimutan khas dirinya. Fans bahkan menjulukinya sebagai “ikon pink ceria” Uma Musume. Ditambah dengan ekspresi penuh semangat dan pose khas “fighto!”, Urara berhasil mencuri hati para pemain meski secara mekanik bukan karakter terkuat. Selain itu, di game ini juga diperlihatkan baju kasual Haru Urara dengan warna biru dan merah, menyerupai baju dari karakter “Hello Kitty”. Hal ini bukan tidak ada alasan, melainkan detail yang merujuk pada penutup kepala kuda aslinya juga bermotifkan Hello Kitty, bahkan maskot inipun pernah berkolaborasi dengan kuda yang asli dulunya.

3. Haru Urara di Dunia Nyata

Di balik karakter anime dan game tersebut, Haru Urara sebenarnya adalah kuda balap betina yang lahir pada 27 Februari 1996. Ia berwarna chestnut dan berkarier di pacuan kuda Jepang dengan rekor yang sangat unik: dari 113 kali balapan, Urara tidak pernah sekalipun memenangkan lomba. Alih-alih dicibir, kegagalannya justru membuatnya dicintai publik Jepang.

Fenomena Haru Urara meledak sekitar tahun 2003, ketika ia menarik ribuan penonton ke Kochi Racecourse. Masyarakat rela membeli tiket taruhan meski tahu peluang menangnya nol, hanya untuk menunjukkan dukungan moral. Pada puncaknya, lebih dari 30.000 orang hadir untuk menyemangati Urara dalam satu balapan, yang merupakan angka yang besar untuk seekor kuda yang bukan juara. Dukungan ini bahkan sampai ke telinga Perdana Menteri Jepang saat itu, Junichiro Koizumi, yang berkata: “Jangan menyerah, Haru Urara.”

Sayangnya, karier balap Haru Urara berakhir tanpa kemenangan. Namun, nasibnya jauh lebih beruntung dibandingkan banyak kuda pacu lain. Ia tidak dijadikan kuda betina induk maupun “dimasukkan ke pabrik lem”, melainkan dirawat di peternakan di Prefektur Kochi, hingga saat ini Urara masih hidup dan telah mencapai umur yang ke-29 tahun. Hingga kini, Haru Urara hidup damai sebagai kuda pensiunan dan sering dikunjungi wisatawan dan para fans yang ingin melihat langsung “The Lovely Loser” yang menjadi legenda nasional Jepang.

Keberuntungan Urara tidak hanya berhenti disana, belakangan ini, fans menemukan bahwa terdapat website donasi rumput untuk dikonsumsi para kuda balap yang telah pensiun, dan salah satu kuda yang dapat dibantu adalah Haru Urara ini. Berkat informasi, banyak fans dari seluruh dunia yang berbondong-bondong melakukan donasi untuk sang kuda tercinta tersebut. Bahkan, saking banyaknya fans yang ingin berdonasi, website-nya tersebut sempat mengalami crash dan harus berhenti beroperasi sementara. Sampai pada artikel ini dibuat, Haru Urara telah mendapatkan sekitar 3,300 kg lebih donasi rumput konsumsi dari para fans di seluruh penjuru dunia, dan terus dikirimkan kepadanya secara berkala.

4. Penutup

Kisah Haru Urara membuktikan bahwa tidak semua legenda lahir dari kemenangan. Lewat anime dan game Uma Musume, sosoknya terus dihidupkan kembali sebagai karakter penuh semangat yang menginspirasi banyak orang. Di dunia nyata, Haru Urara tetap jadi simbol keberanian untuk terus melangkah, bahkan ketika hasilnya tidak selalu sesuai harapan. Fakta menariknya, hingga hari ini para penggemar masih bisa mendonasikan rumput konsumsi untuk Haru Urara, seakan mengatakan bahwa dukungan untuknya tidak pernah benar-benar berakhir. Dari lintasan pacu hingga layar anime, Haru Urara adalah pengingat bahwa kalah pun bisa jadi kemenangan…selama kita tidak berhenti berlari.

UPDATE: Pada Selasa, 9 September 2025, mengutip dari Friday Kodansha, kuda asli dari Haru Urara dikabarkan telah meninggal dunia di usia ke-29 tahun (sekitar 90 tahun jika diumpamakan dalam umur manusia). Kabar mendadak ini membuat para fans bersedih atas kepergian dari sang kuda yang tak pernah menyerah itu. Selamat jalan, Urara, kisah pantang menyerah mu akan terus berada di hati banyak fans.

Sumber: Uma Musume Fandom Wiki, Wikipedia, JBIS, GosuGamers, Uma Cafe

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang