Kenapa Anime Chainsaw Man Tidak Hype?

Titip Jepang - anime Chainsaw Man

Anime Chainsaw Man season pertama akhirnya telah selesai tayang pada bulan Desember lalu. Sebelum penayangannya, anime ini telah dinantikan banyak penggemar anime. Chainsaw Man memiliki basis penggemar yang besar, bahkan penjualan manga-nya cukup tinggi sebelum animenya tayang. Sehingga Chainsaw Man diprediksi akan menjadi anime yang booming pada musim gugur lalu.

Namun harapan tinggallah harapan. Anime Chainsaw Man tidak terlalu nge-hype seperti layaknya Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Jujtusu Kaisen, ataupun SPYxFamily yang nge-hype saat penayangan animenya. Anime-anime tersebut mampu menarik perhatian penggemar anime pada umumnya serta menarik non-penggemar anime.

Chainsaw Man sendiri hanya mampu menarik sedikit penggemar baru. Kebanyakan penonton anime ini adalah orang yang sudah membaca manganya. Bahkan dalam penjualan BD pada bulan Januari ini, Chainsaw Man kalah telak dari Bocchi the Rock anime yang tidak disangka-sangka akan menyedot atensi pecinta anime.

BACA JUGA: Sutradara Chainsaw Man Diserang Bot Spam 1735, Efek Penjualan BD Rendah

Kami menganalisis, apa saja penyebab kurang hype-nya anime Chainsaw Man ini. Berikut adalah alasannya:

 1. Kualitas Animasi 

Yang pertama adalah kualitas animasi. Anime ini menggunakan CGI dalam beberapa adegan, terutama adegan pertarungan. Beberapa CGI masih kurang halus sehingga menghasilkan adegan pertarungan yang kaku. Selain itu beberapa adegan di manga digambarkan secara berbeda pada anime ini, bukannya menjadi lebih baik, tapi ini kebalikannya. Membuat banyak fans yang telah membaca manga-nya kecewa.

BACA JUGA: MAPPA Bangkrut Karena Garap Chainsaw Man?  

 2. Fans yang Toxic 

Karena kualitas animasi yang buruk, membuat banyak fans yang kecewa. Mereka pun banyak melakukan kritikan keras terhadap MAPPA selaku studio yang memproduksi anime ini. Kritikan tersebut membuat penonton lain jadi ragu untuk menonton.

Selain itu, kelakuan fans Chainsaw Man cukup mengganggu pengguna Internet. Sebelum animenya tayang, banyak fans Chainsaw Man yang toxic. Mereka terlalu mengagungkan Chainsaw Man bahkan menjelek-jelekkan anime atau manga lain. Selain itu, kelakuan Pemuja Makima juga toxic, banyak dari mereka yang menggonggong di Internet. Bahkan di event cosplay pun mereka bertingkah tidak sopan.

BACA JUGA: REVIEW ARTBOOK HEWS Lustful Devils: Buku Penuh ‘Hawa Nafsu’ Pemuja Makima

 3. Haters Meresahkan 

Karena banyak fans Toxic, menyebabkan banyak pula haters yang muncul. Beberapa orang yang mengkritisi kualitas animasi Chainsaw Man tidak semuanya adalah fans, ada juga haters yang bela-belain menonton untuk mencari celah atau cuma sekedar ikut-ikutan. Ditambah lagi, penjualan BD Chainsaw Man yang rendah makin banyak orang yang mengolok-olok. Selain itu, mereka juga mengkritisi hal yang tidak substansial, yaitu penunjukkan seiyuu utama, yang paling disorot adalah seiyuu Makima. Mereka mengkritisi seiyuu Makima, Tomori Kusunoki yang suaranya dianggap tidak cocok dengan karakteristik Makima.

 

BACA JUGA: Fans Ngamuk Karena Seiyuu Chainsaw Man Gak Terkenal. Emang Apa Masalahnya Sih?

 4. Distribusi terbatas 

Nah ini mungkin faktor utama yang menyebabkan anime Chainsaw Man tidak sampai ke khalayak umum. Yaitu distribusinya terbatas di platform Amazon Prime saja. Padahal banyak anime-anime zaman sekarang yang dapat diakses di berbagai platform streaming legal. Seperti contohnya Bstation, iQIYI, VIU, dan Vidio. Apalagi jika menonton di Amazon Prime, pengguna diharuskan membayar. Padahal di platform resmi lain, kita bisa menonton secara GRATIS!

Anime Chainsaw Man baru ada di platform lain setelah penayangan regulernya selesai. Jadi hype-nya sudah turun.

BACA JUGA: Chainsaw Man Tayang di Platform Amazon Prime Video

 5. Seiyuu Tidak Terkenal 

Seperti kita singgung di point ketiga. Salah satu kritikan haters adalah menggunakan seiyuu tidak terkenal, di antaranya adalah Kikunosuke Toya yang mengisi suara Denji, karakter utama Chainsaw Man. Sebelumnya Toya bahkan baru pernah mengisi peran di anime UniteUp. Selain itu, adapula Tomori Kusunoki yang mengisi peran Makima. Lalu Shougo Sakata yang mengisi peran Aki Hayakawa. Padahal Makima dan Aki merupakan dua karakter yang memiliki peran penting di anime ini. Penunjukan beberapa seiyuu tersebut membuat orang heran, kenapa orang seperti dia bisa terpilih, padahal dia tidak terkenal.

Titip Jepang - Tomori Kusonoki Chainsaw Man

BACA JUGA: Tomori Kusonoki Beberkan Alasan Dia Terpilih Perankan Makima di Anime Chainsaw Man

PVC 1/4 FIGURE CHAINSAW MAN – MAKIMA: BUNNY …

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

.

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *