Kisah Agnes Tachyon: Kuda Jenius dengan Win Rate 100%, Namun Punya Akhir yang Pedih

Dalam jagat Uma Musume: Pretty Derby, ada banyak karakter yang mewakili kuda-kuda legendaris Jepang, tapi sedikit yang seunik Agnes Tachyon. Dikenal sebagai sosok “Forbidden Mad Scientist”, Tachyon tampil nyentrik dengan lab coat besar, rambut acak-acakan, serta obsesi aneh terhadap penelitian dan eksperimen. Karakternya langsung menonjol, tidak hanya karena tingkahnya yang eksentrik, tapi juga karena ia merefleksikan kisah nyata seekor kuda balap yang perjalanan hidupnya singkat namun fenomenal.

Di balik wajah imut dan dialog penuh teori gila yang sering bikin penggemar tertawa, ada sejarah nyata tentang seekor kuda chestnut keturunan Sunday Silence yang tak terkalahkan di lintasan, namun harus berhenti terlalu cepat karena cedera. Kisah kontras inilah yang membuat Agnes Tachyon begitu menarik: di satu sisi ia adalah ilmuwan gila yang mengganggu Trainer di game, tapi di sisi lain ia adalah legenda sejati yang meninggalkan warisan besar di dunia pacuan kuda Jepang.

Pada artikel ini MinTip akan memberikan kisah dari Agnes Tachyon ini, baik itu di anime, game, maupun di dunia nyata. Titipers penasaran? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Agnes Tachyon di Anime Uma Musume: Beginning of a New Era

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - AGNES TACHYON - UMA MUSUME: PRETTY DERBY - AGNES TACYON IRL - UMA MUSUME: BEGINNING OF A NEW ERA

Dalam Uma Musume: Beginning of a New Era, Agnes Tachyon digambarkan dengan cara yang unik dan eksentrik, membuatnya berbeda dari Uma Musume lain yang biasanya tampil dengan sifat imut atau penuh semangat. Ia dijuluki sebagai “Forbidden Mad Scientist”, seorang gadis yang terobsesi dengan penelitian dan eksperimen aneh yang kadang sulit dipahami.

Dari penampilannya saja sudah terlihat “beda”: rambutnya agak berantakan, ada ahoge khas yang mencuat, dan sering menggunakan lab coat putih panjang, yang membuatnya tampak seperti ilmuwan aneh yang terjebak di tubuh gadis kuda. Hal ini terjadi, karena dirinya sering kali membeli baju tanpa melihat ukurannya terlebih dahulu, membuat hampir semua bajunya (terutama lab coat miliknya) memiliki ukuran yang oversize. Kehadirannya di anime memberikan warna tersendiri, terutama ketika ia muncul dengan teori-teori gilanya yang bahkan membuat Uma Musume lain geleng kepala.

Keunikan Tachyon di anime tidak hanya sebatas desain visualnya, tapi juga cara ia berinteraksi dengan lingkungan. Banyak adegan menyoroti bagaimana ia lebih sibuk mengutak-atik catatan eksperimen daripada memperhatikan hal-hal “normal” yang dilakukan Uma Musume lain. Ia sering mengajukan pertanyaan aneh, melakukan analisis yang berlebihan, atau bahkan memaksa Trainer untuk ikut serta dalam percobaan konyol yang seolah-olah penting bagi dunia. Hal ini menghadirkan sisi komedi sekaligus misterius, karena di balik tingkah gilanya, tersimpan keseriusan yang seolah merefleksikan ambisi besar.

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - AGNES TACHYON - UMA MUSUME: PRETTY DERBY - AGNES TACYON IRL - UMA MUSUME: BEGINNING OF A NEW ERA

Fakta menarik lainnya adalah bagaimana sifat Tachyon di anime berhubungan dengan sejarah kuda balap aslinya. Agnes Tachyon di dunia nyata memang dikenal sebagai kuda dengan karier singkat namun luar biasa. Hanya 4 kali turun lintasan, ia memenangkan semuanya dan meninggalkan kesan sebagai kuda “fenomenal yang berhenti terlalu cepat.” Hal ini secara implisit dirujuk lewat sifat obsesif Tachyon di anime, yang seakan ingin menemukan “jawaban” bagaimana caranya menembus batas atau mencegah akhir karier yang prematur. Detail kecil seperti tanggal ulang tahunnya (13 April) yang sama dengan kuda asli juga membuat koneksi ini semakin kuat.

Selain itu, anime juga memberikan sisi imut pada karakter eksentrik ini. Meski sering terlihat aneh dan nyeleneh, ada momen-momen kecil di mana Tachyon menunjukkan kepedulian, baik kepada teman-temannya maupun kepada Trainer. Kontras ini membuatnya semakin menarik di mata penonton: seorang “ilmuwan gila” yang tidak bisa dilepaskan dari sifat imut khas Uma Musume. Dengan kombinasi komedi, eksentrik, dan kedalaman emosional, Agnes Tachyon berhasil mencuri perhatian penggemar Uma Musume: Beginning of a New Era, meski bukan karakter utama di cerita tersebut.

2. Agnes Tachyon di Game Uma Musume: Pretty Derby

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - AGNES TACHYON - UMA MUSUME: PRETTY DERBY - AGNES TACYON IRL - UMA MUSUME: BEGINNING OF A NEW ERA

Versi game dari Agnes Tachyon juga tidak kalah menarik, bahkan bisa dibilang lebih menonjol karena pemain bisa benar-benar merasakan keunikan karakternya. Dalam Uma Musume: Pretty Derby, Tachyon sering menempatkan Trainer pada posisi “kelinci percobaan.” Storyline pribadinya penuh dengan interaksi dimana ia memaksa Trainer mencoba metode latihan yang tidak biasa, atau mengajukan teori aneh yang membuat pemain harus menahan tawa. Dialog-dialognya dipenuhi jargon ilmiah, lengkap dengan gaya bicara serius yang terkadang bertabrakan dengan situasi komedi, menjadikannya salah satu karakter paling memorable di roster Uma Musume.

Dari segi gameplay, Tachyon memiliki kelebihan yang mencerminkan prestasi dunia nyatanya. Base stats-nya cukup solid, terutama di Speed dan Stamina, menjadikannya pilihan bagus untuk balapan jarak menengah. Skill set yang dimilikinya sering berhubungan dengan “efisiensi” dan “analisis”, dimana sesuai dengan tema dirinya yang seorang peneliti. Racing uniform-nya juga ikonik, dengan nuansa hijau tosca yang segar, lengkap dengan detail desain yang mempertegas kesan eksentrik. Uniform ini menjadi salah satu favorit fans karena menampilkan sisi ilmuwan gilanya dengan tetap mempertahankan nuansa stylish.

Menariknya, skill ultimate-nya bernama U=ma2, sebuah skill healing yang dapat memberi energi yang cukup besar selama balapan. Dan seperti yang Titipers duga, nama skill ini merupakan referensi dari rumus milik Albert Einstein: E=mc², menunjukkan bahwa kedua sosok ini merupakan sama-sama seorang “ilmuan” di dunianya.

Popularitas Agnes Tachyon di game juga didukung oleh merchandise resmi, seperti figur Nendoroid yang pernah diumumkan, serta banyaknya fanart yang menggambarkan eksperimen gilanya dengan cara yang lucu. Para pemain menyukai Tachyon bukan hanya karena performa solid di lintasan digital, tetapi juga karena kepribadiannya yang benar-benar “beda” dari Uma Musume lain. Kombinasi nyentrik, imut, dan kuat inilah yang membuat Tachyon jadi salah satu karakter yang mudah diingat, baik oleh pemain lama maupun baru.

3. Agnes Tachyon di Dunia Nyata

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - AGNES TACHYON - UMA MUSUME: PRETTY DERBY - AGNES TACYON IRL - UMA MUSUME: BEGINNING OF A NEW ERA

Di balik karakternya yang nyentrik, Agnes Tachyon versi dunia nyata adalah salah satu kuda balap legendaris Jepang yang kisahnya singkat, tapi meninggalkan jejak kuat. Lahir pada 13 April 1998, kuda chestnut ini adalah keturunan langsung dari Sunday Silence, salah satu kuda paling berpengaruh dalam sejarah balap Jepang. Dari garis ibunya, ia merupakan anak dari Agnes Flora, sehingga darah juara benar-benar mengalir di tubuhnya.

Karier balapnya memang sangat singkat, hanya 4 kali start dengan rekor sempurna 4 kemenangan (4-0-0). Namun, kemenangan tersebut bukan kemenangan sembarangan. Ia menjuarai Radio Tampa Hai Sansai Stakes (2000), kemudian melanjutkan dengan Yayoi Sho (2001), hingga yang paling bersejarah, Satsuki Sho 2001. Kemenangan di Satsuki Sho sekaligus menobatkannya sebagai salah satu kandidat terkuat di generasinya untuk merebut gelar besar lain seperti Tokyo Yushun (Japanese Derby). Sayangnya, karier cemerlang itu harus berakhir mendadak akibat cedera tendon yang cukup parah.

Meski berhenti dini, pengaruh Agnes Tachyon tidak hilang begitu saja. Sebagai pejantan (stallion), ia bahkan lebih sukses. Pada tahun 2008, ia dinobatkan sebagai Leading Sire di Jepang, menghasilkan banyak keturunan berkualitas seperti Daiwa Scarlet dan Deep Sky, yang sama-sama menorehkan prestasi besar di lintasan pacuan. Total penghasilan karier balapnya mencapai sekitar 222 juta yen, namun kontribusinya sebagai pejantan jauh melampaui itu. Sayangnya, hidupnya juga berakhir cepat, dimana pada tahun 2009, Agnes Tachyon meninggal karena gagal jantung di usia 11 tahun.

4. Penutup

Kisah Agnes Tachyon adalah kisah yang menarik karena kontrasnya dunia nyata dan dunia fiksi. Di dunia nyata, ia adalah kuda jenius dengan rekor sempurna namun singkat, lalu bertransformasi menjadi pejantan berpengaruh yang meninggalkan warisan panjang di dunia balap Jepang. Sementara itu, di dunia Uma Musume, ia muncul sebagai ilmuwan eksentrik yang penuh dengan ide-ide gila, sering membuat Trainer pusing, tapi pada saat yang sama memberikan warna unik bagi para penggemar.

Dengan karakternya yang nyeleneh di anime dan game, serta prestasinya yang singkat tapi fenomenal di lintasan nyata, Agnes Tachyon berhasil mengukuhkan dirinya sebagai salah satu tokoh paling menarik dalam sejarah pacuan kuda maupun dunia Uma Musume. Bagi penggemar, ia bukan sekadar karakter imut yang pakai lab coat, melainkan juga representasi dari seekor kuda yang namanya akan selalu dikenang, baik di lintasan maupun di hati para pecinta kuda balap dan anime.

Sumber: Wikipedia, JBIS, Uma Musume Wiki Fandom

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang