Dengan menggunakan konten anime Netflix mencoba untuk memperluas audiens mereka ke khalayak lebih luas, terutama di Asia.
Netflix merupakan platform streaming asal Amerika Serikat. Platform tersebut telah melayani di 190 negara di seluruh dunia. Beberapa katalog film dan series di Netflix diisi oleh produksi dari berbagai negara. Dalam rangka memperluas market, Netflix pun mencoba menyasar konten-konten di Asia, terutama di Jepang. Salah satu konten unggulan dari Jepang adalah anime.
Belakangan ini Netflix mulai gencar melakukan ekspansi terhadap pasar anime. Pada masa pandemi Covid-19, demam streaming mulai bertebaran dimana-mana. Ini imbas dari pelarangan pergi ke bioskop saat itu. Pada saat pandemi Covid-19 itulah Netflix mulai memperbanyak anime ke dalam katalog mereka.
Mereka secara bertahap mulai memasukkan banyak anime ke dalam katalog mereka, beberapa di antaranya adalah anime jadul. Seperti Attack on Titan, Neon Genesis Evangelion, Psycho-Pass, Slam Dunk. Bahkan setelah itu, mereka masih menayangkan anime-anime on going meski beberapa anime tersebut juga ditayangkan di platform lain.
Tak cuma itu, mereka juga turut serta dalam memproduksi anime-anime dan menayangkan secara eksklusif anime tersebut di platform mereka. Seperti di antaranya adalah serial anime Kengan Ashura, Record of Ragnarok, Lookism, JoJo’s Bizarre Adventure: Stone Ocean, dan Romantic Killer.
Juga ada beberapa film anime yang diproduksi oleh Netflix seperti A Whisker Away, Drifting Home, The Seven Deadly Sins: Grudge of Edinburgh, Black Clover: Sword of Wizard King, dll. Dalam beberapa waktu ke depan, konten film anime Netflix mungkin akan bertambah, saat ini mereka tengah menggarap filmanime Ultraman.
BACA JUGA: Netflix Umumkan Film Anime Ultraman Garapan Tsuburaya Productions Tayang 2024
Selain memproduksi anime, mereka juga melakukan ekspansi di bidang live-action. Mereka membuat serial atau film live-action yang diadaptasi dari anime/manga Jepang. Sejumlah adaptasi live action tersebut telah tayang di Netflix, sebut saja Death Note, Alice in Borderland, Cowboy Beebop, Kimi ni Todoke. Adaptasi live action terbaru dari Netflix adalah film Zom 100: Bucket List yang penayangan live-action-nya berbarengan dengan penayangan anime-nya. Juga ada One Piece yang merupakan adaptasi dari serial manga populer karya Eiichiro Oda.
One Piece dan Alice in Borderland menjadi dua live action tersukses yang diadaptasi dari anime/manga. One Piece menjadi adaptasi live action yang sukses, serial ini mendapatkan pujian dari penggemar maupun kritikus. Sedangkan Alice in Borderland yang telah rilis terlebih dahulu dan memiliki dua season menjadi salah satu konten Netflix Japan yang cukup sukses di pasar Internasional.
BACA JUGA: Perbedaan Netflix Jepang dengan Industri Televisi Jepang
Dalam beberapa waktu ke depan, sepertinya kita masih akan menerima konten adaptasi live action dari animanga. Netflix telah memiliki banyak proyek adaptasi live action. Proyek selanjutnya dari Netflix adalah Yu Yu Hakusho, My Hero Academia, City Hunter, Death Note (versi baru), Sword Art Online, dan Pokemon.
Pada tahun 2021 lalu, Wakil Presiden Netflix Jepang, Kaata Sakamoto pernah berkata bahwa ini menjadi tantangan bagi mereka untuk memperluas konten Jepang yang merupakan rumah bagi talenta luar biasa.
“Taruhan besar kami berikutnya adalah memperluas film layar lebar. Jepang adalah rumah bagi talenta luar biasa yang membentuk sejarah sinematik dunia. Dengan beragam pembuat konten seperti yang bekerja sama dengan kami saat ini, kami bersemangat untuk memainkan peran dalam sejarah talenta lokal hebat yang menemukan suara mereka dan menyampaikannya kepada pemirsa di mana pun,” ujar Sakamoto seperti dilansir The Hollywood Reporter.
Tony Zametzkowski, VP Business Development Netflix untuk Asia Pasifik berkata bahwa investasi Netflix di Asia akan terus tumbuh. Mereka akan membiayai pembuatan film ataupun series lokal negara Asia.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang