Liputan Acara Launching Komik Attack on Titan Bind Up Edition dari Elex Media Komputindo dan AoT Exhibition!

Pada hari Minggu, 15 Oktober 2023, penerbit Elex Media Komputindo dan Shikisai berkolaborasi dengan SL+ Exhibition mengadakan acara Book Launching & Comic Talk Attack on Titan Bind Up Edition, yang diselenggarakan di SL+, AKR Tower 3F, Jakarta Barat pada pukul 15.00 WIB. Di acara tersebut, Elex memperkenalkan komik yang baru saja dirilis oleh mereka yaitu Attack on Titan Bind Up Edition vol. 1 dan kami mendapat kesempatan untuk meliputnya.

Acara launching komik Attack on TItan Bind Up Edition ini menghadirkan narasumber dari pihak Elex Media Komputindo, yaitu editor: Adisti & Hyasinta dan desain sampul & modifikasi: Aji Yudo. Selain dari pihak Elex, acara ini juga dimeriahkan oleh 3 bintang tamu cosplayer ternama, yang menghadirkan karakter-karakter ikonik dari dunia “Attack on Titan”, yaitu Franz (@furanzu.ackerman) sebagai Levi Ackerman, Phankness (@phankness) sebagai Titan Eren Yeager, dan Kevin Oinky (@kevintwindicha) sebagai Eren Yeager.

Acara dibuka dengan 3 orang bintang tamu naik ke atas panggung sembari bergaya dan berpose layaknya karakter yang diperankannya.

Pada kesempatan awal, pihak Elex memberi tahu kepada para penonton bahwa selain cerita utama yang sudah diterbitkan sampai tamat (Attack on Titan reguler vol. 1—34), ternyata mereka juga menerbitkan beberapa seri lainnya yang juga sudah tamat, yaitu:
Komik Attack on Titan Before the Fall vol. 1—17 (prequel)
Light Novel Attack on Titan Before the Fall vol. 1—3 (prequel)
Komik Attack on Titan Junior High School vol. 1—11 (spin-off)
Komik Attack on Titan Lost Girls vol. 1—2 (side story)
Komik Attack on Titan No Regrets vol. 1—2 (side story)

Lalu kemudian para editor menjelaskan spesifikasi komik Attack on Titan Bind Up Edition dan membandingkan apa saja perbedaannya dengan Attack on Titan reguler yang sudah diterbitkan sampai tamat, secara singkat sebagai berikut:

[row ]

[col span=”1/2″ ]

[/col]
[col span=”1/2″ ]

[/col]

[/row]

[row ]

[col span=”1/2″ ]

[/col]
[col span=”1/2″ ]

[/col]

[/row]

 Rangkuman Q&A yang bisa didapat dari acara tersebut :

Q: Kenapa komik Attack on Titan ini disebut Bind Up Edition?

A: Karena dua buku dijadikan satu buku.

Q: Kenapa ukuran Attack on Titan Bind Up Edition menjadi 13 cm x 18 cm?

A: Karena buku yang menggunakan kertas bookpaper akan lebih tebal, apalagi komik ini dua buku dijadikan satu, maka ukurannya diperlebar agar saat dibuka maka pembaca tidak perlu membuka terlalu lebar, dan juga agar tidak banyak gambar yang terbuang. Kemudian di cover dalam versi aslinya itu berwarna cokelat, tapi kita buat supaya kesannya dark maka warnanya diganti jadi abu-abu.

Q: Halaman warnanya ada berapa?

A: Ada dua, satu halaman dari cover depan dan satunya lagi dari ilustrasi spesial yang kami pilihkan dan tidak ada di edisi aslinya. Jadi nanti ada 17 halaman warna spesial yang baru.

Q: Apakah edisi Attack on Titan Bind Up Edition ini ada di negara lain?

Edisi ini hanya dijual di Indonesia, di negara lain tidak ada sama sekali, kita minta izin langsung ke penerbit Kodansha, jadi kita yang merancang isi bukunya sampai jadi seperti ini.

Q: Berapa lama proses lisensi Attack on Titan Bind Up Edition?

Satu tahun. Halaman warna spesialnya diambil dari majalahnya, jadi pihak penerbit minta kita untuk menyelesaikan sampai vol. 17, baru akhirnya kita baru bisa bikin satu buku ini dulu.

Q: Berapa lama proses pengeditan Attack on Titan Bind Up Edition?

Sekitar tiga bulan. Untuk penerjemahan sekitar 2—3 minggu per buku. Jika sudah selesai bikin desain cover/ada modifikasi, maka kita harus kirim dan menunggu persetujuan dari penerbit Jepangnya, itu memakan waktu sekitar 2 mingguan.

Q: Apakah ada cerita seru di balik pengeditan komik Attack on Titan?

Jadi sebenarnya komik Attack on Titan agak terlupakan, kenapa bisa begitu? Jadi di saat itu, salah satu editor yang seharusnya mengerjakan komik Attack on Titan tiba-tiba pindah bagian, jadi ada banyak komik yang harus kita data lagi, waktu itu kebetulan Attack on Titan baru mulai booming, “kita harus ambil lisensi Attack on Titan nih” saat dicek, ternyata kita sudah ambil dan ada di lemari. Ternyata editornya nggak memberi tahu dan kita tidak sadar, waktu itu kita punya buku aslinya vol. 1—2.
Oh ya, waktu itu Hange ‘kan belum ditentukan jenis kelaminnya oleh si pengarangnya, sampai-sampai Penerbit Kodansha bilang ke kita “kalian jangan kasih tahu ya jenis kelaminnya si Hange”.

Q: Bagaimana proses pembuatan cover dan penyensorannya seperti apa?

Attack on Titan ini masuk ke Level Comics jadi untuk penyensoran nggak begitu rumit, biasanya kita menyensor bagian yang vital, kebetulan di edisi ini tidak terlalu banyak, untuk sejauh ini belum ada yang disensor mungkin ada sensoran di volume akhir/belasan, cuma nanti halus lah sensorannya.
Kalau cover-nya sebenarnya agak mendadak, cover-nya dikabari saat rapat kerja, dan targetnya kita launching di sini, paginya rapat kerja siangnya langsung dibuat, awalnya kurang sreg dan diganti lagi, dan akhirnya dipilihlah cover ini. Inspirasi cover ini agak mirip sama Tokyo Revengers cover edisi hitam, lalu di bagian font-nya menggunakan hot print/hot foil inspirasinya dari komik Berserk dan buku Yasin.

Selain itu, kami juga bertanya kepada pihak Elex Media Komputindo sebagai berikut.

Q: Harga komik Attack on Titan Bind Up Edition ini ‘kan cukup mahal ya Rp. 118.000,- berbeda dengan komik Elex lainnya yang juga 2 in 1 tetapi harganya bisa di bawah Rp. 100.000,- bagaimana pihak redaksi menanggapi hal tersebut? Karena banyak para pembaca yang bertanya-tanya ‘kenapa harganya bisa Rp. 118.000,-? Padahal komik lain dengan spesifikasi yang mirip harganya bisa di bawah Rp. 100.000,-?’.

A: Sebenarnya karena ukurannya berbeda, mungkin komik yang mirip-mirip dengan ini Shaman King Complete Edition kali ya. Ukuran Attack on Titan Bind Up Edition 13 cm x 18 cm, karena memakai hot foil juga jadi memang harganya segitu, dan pada dasarnya memang harga biaya cetaknya memang sudah meningkat dibandingkan sebelumnya. Untuk setiap komik yang kami terbitkan itu kami melakukan kalkulasi lagi, jadi semua spesifikasinya, kami hitung dulu termasuk bahan, ukuran, dan itu semua komik berbeda. Jadi misalnya kenapa komik lain kok harganya lebih murah? Karena itu perhitungan yang dulu dan perhitungan sekarang untuk setiap komik itu berbeda-beda, jadi kita mendapatkan harga tersebut dari percetakan yang kita kalkulasi dulu dan akhirnya keluarlah seharga Rp. 118.000,-. Jadi kalau misalnya ada komik yang terbit di tahun 2023 dan spesifikasinya mirip dengan Attack on Titan Bind Up Edition mungkin harganya akan sekitaran Rp. 118.000,-. Halaman warnanya juga pakai kertas art paper juga dan harga kertas warnanya pun beda, karena halaman warnanya itu lebih tebal daripada Shaman King Complete Edition kalau kita bandingkan dengan yang serupa, kalau kita bandingkan dengan yang serupa lagi yaitu Jojo’s Bizarre Adventure itu dia nggak pakai halaman warna, kalau Jojo pakai halaman warna mungkin harganya akan mendekati Rp. 100.000,- jadi semua kembali lagi ke spesifikasinya dan kapan harga tersebut dikalkulasi. Dan kalau misalkan seperti Jojo atau Shaman King Complete Edition pas terbit waktu itu harganya segitu, kami usahakan mempertahankan harga itu, jadi nggak bakal naik dengan cepat. Kalau ada judul baru yang mungkin harganya beda jauh (dengan judul lama), ya itu karena memang biaya cetaknya (harga kertas) saat ini sudah lebih meningkat.

Di akhir acara, semua yang hadir diajak berfoto bersama, lalu para pengunjung bisa antre untuk berfoto bersama ketiga cosplayer tersebut.

Acara Attack on Titan: The Final Exhibition masih bisa Titipers kunjungi di SL+, AKR Tower 3F, Jakarta Barat sampai dengan tanggal 22 Oktober 2023, untuk pembelian tiket masuknya bisa dibeli secara online di sini atau secara offline di tempat. Untuk harganya, tiket Student seharga Rp150.000 dan Adult seharga Rp200.000. Untuk harga merchandise yang dijual di sana, Titipers bisa melihat gambar di bawah ini

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang