MANGA League yang membahas perkembangan industri dunia Manga, Anime, dan Games dihadiri oleh Tetsuya chiba dan Hideaki Anno.

MANGA League merupakan sebuah perkumpulan yang dibuat untuk mengembangkan kultur Manga, Anime, dan Games di Jepang yang dibentuk pada tahun 2014. Perkumpulan ini memiliki lebih dari 100 anggota salah satunya adalah orang yang menutup kasus situs manga bajakan dan juga pembuat Pameran manga di Inggris, Taro Aso dan Yoshimasa Hayashi.
Banyak hal yang dibahas di perkumpulan ini mulai dari kasus AI dan situs pembajakan. Pada 30 Januari 2025 lalu dimana dilaksanakan MANGA Leauge 2025, menghadirkan kreator veteran anime dan manga di Jepang, Tetsuya chiba dan Hideaki Anno.
Pada perkumpulan ini Tetsuya Chiba selaku mangaka Ashita no Joe mengungkapkan bahwa zaman telah berubah yang dulunya manga dilarang sekarang banyak diminati orang dan banyak kreator yang menahan dirinya sampai pada akhirnya ada Manga-Anime pada saat ini. Hal kedua yang dia katakan adalah perlu adanya penjagaan gambar original agar tidak hilang karakteristiknya (menghilang). Karya mangaka sebelum dirinya tidak terjaga karena karyanya digambar menggunakan kertas yang mudah hilang jadi Tetsuya Chiba berharap agar ‘Bagian Kebudayaan’ menjaga karya para pendahulunya dibanding karyanya yang masih terjaga baik.

Hideaki Anno disini menekankan perlunya menjaga karya-karya lama yang memiliki material (mainan, DVD, dll) penting seperti Space Battleship Yamato yang telah mencapai ulang tahun serial yang ke-50. Space Battleship Yamato merupakan salah satu kasus anime dimana banyak materialnya hampir terbuang karena pihak perusahaan yang menghilang dan saat ini banyak material yang disimpan oleh individu dibuang secara cuma-cuma oleh beberapa kalangan keluarga. Hideaki Anno berharap agar hal ini lebih diperhatikan lagi secara bulanan dibandingkan pertahun.
Hideaki Anno juga mengatakan dibutuhkan lebih banyak lagi tim produktif di industri anime. Hal ini dikarenakan banyak anime yang telat dalam penayangannya, walaupun dulu industri anime dibilang negatif (adanya paksaan kerja) namun saat ini industri ini semakin berkembang ke arah yang lebih baik. Hideaki Anno berharap agar negara memberikan subsidi kepada setiap studio anime untuk mempertahankan masing-masing studio setelah produksi dan mempertahankan diri mereka di ranah internasional.
Kurang lebih itulah yang dibahas di MANGA League oleh Hideaki Anno dan Tetsuya Chiba. Hal ini cukup menarik karena banyak kreator di Jepang sana terus mengembangkan kebudayaan anime, manga, dan games agar dunia lebih menikmatinya.
Sumber : Natalie.mu
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini ^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang