ONE PIECE DAY ’24 Mengungkap Hasil Poling Untuk Momen-Momen Terbaik One Piece
One Piece pertama kali berlayar di bawah Shonen Jump pada bulan Juli 1997.
Sejak debutnya pada tahun 1997, One Piece telah menjadi salah satu manga dan anime paling sukses sepanjang masa. Selama lebih dari dua dekade, seri ini telah menghadirkan ribuan chapter dan episode, masing-masing kaya akan momen-momen yang tak terlupakan. Dari pertarungan epik hingga momen haru yang menyentuh hati. Dan sekarang, tim dari Shueisha telah merilis daftar resmi momen-momen terbaik One Piece saat ini.
Daftar ini dibuat sebagai perayaan ONE PIECE DAY ’24, acara yang didedikasikan untuk semua hal tentang Luffy. Acara ini memberi penggemar informasi terbaru tentang segala hal, mulai dari manga hingga versi anime-nya. Tentu saja, anime aslinya juga akan hadir, jadi One Piece Day ’24 mengungkap sepuluh momen terbaik One Piece hingga saat ini.
TOP 10 MOMEN TERBAIK ONE PIECE VERSI SHUEISHA
1. Farewell to the Going Merry
“You Always Treated Me Well. Thank You. I Was Always Happy All Because Of You!”
| Episode | : 312 |
| Judul | : Thank You Merry! Snow Falls over the Parting Sea! (Arigatō Merī! Yuki ni kemuru wakare no umi) |
| Tanggal Tayang | : 3 Juni 2007 |
One Piece episode 312 menjadi momen terbaik One Piece sekaligus episode yang sangat emosial bagi para penggemar. Dalam episode ini, kru Topi Jerami terpaksa mengucapkan selamat tinggal kepada kapal mereka yang setia, Going Merry, setelah kapal tersebut mengalami kerusakan parah akibat semua petualangan yang telah mereka lakukan bersama.
Going Merry telah menjadi rumah bagi kru Topi Jerami selama bertahun-tahun. Kapal ini telah menemani mereka dalam berbagai petualangan dan menjadi saksi berbagai momen penting dalam perjalanan mereka.
Episode ini juga menunjukkan bagaimana kru Topi Jerami telah tumbuh dan berkembang sebagai sebuah tim. Mereka belajar untuk menghadapi kehilangan dan terus maju bersama, meskipun dengan hati yang berat.
2. Corazon’s Death
“Walk Law. Unnoticed, quietly, and far far away. Nothing will bind you anymore, not the iron borders of the White City, nor your shortened lifespan. Nothing will restrict you anymore. You are now truly free!”
| Episode | : 706 |
| Judul | : Advance, Law – The Kindhearted Man’s Final Fight (Yuke Rō – Yasashiki Otoko Saigo no Tatakai!) |
| Tanggal Tayang | : 23 Agustus 2015 |
One Piece episode 706 menjadi salah satu momen terbaik One Piece yang sangat emosional. Dalam episode ini, penonton akan melihat bagaimana Corazon, ayah angkat Trafalgar Law, mengorbankan dirinya untuk melindungi Law dari Donquixote Doflamingo. Corazon telah mengajari Law tentang kebaikan dan keadilan, dan dia rela mati untuk melindungi Law dari bahaya.
Kematian Corazon memiliki dampak yang besar pada Law, dan dia berjanji untuk membalas dendam atas kematian Corazon. Momen ini juga menunjukkan betapa kuatnya ikatan antara Corazon dan Law, dan bagaimana Corazon telah menjadi inspirasi bagi Law untuk menjadi orang yang lebih baik.
3. Luffy Gift Hat to Nami
| Episode | : 37 |
| Judul | : Luffy Rises! Result of the Broken Promise! (Rufi tatsu! Uragirareta yakusoku no ketsumatsu!) |
| Tanggal Tayang | : 16 Agustus 2000 |
One Piece episode 37 menjadi episode yang sangat penting dalam seri ini. Meskipun Nami membantu membentuk Bajak Laut Topi Jerami, namun statusnya sebagai kru masih belum jelas sepanjang East Blue Saga. Kesepakatannya dengan Arlong menyebabkan keretakan antara dirinya dan Luffy, tetapi Nami terpaksa meminta bantuan Luffy saat manusia ikan itu mengingkari perjanjiannya.
Episode 37 memperlihatkan kondisi terburuk Nami, yang memilih mengabaikan harga dirinya untuk meminta bantuan kepada teman-teman barunya. Tepat saat ia sangat membutuhkannya, Luffy meletakkan Topi Jerami kesayangannya di kepala Nami, menjamin keselamatan navigator dan desanya.
4. Sanji Unites with Luffy on Whole Cake Island
| Episode | : 825 |
| Judul | : A Liar! – Luffy and Sanji!! (Usotsuki – Rufi to Sanji) |
| Tanggal Tayang | : 11 Februari 2018 |
One Piece episode 825 memperlihatkan momen ketika Sanji berusaha mencoba meyakinkan Luffy untuk pergi tanpa dirinya. Tetapi Luffy menanggapinya dengan meninjunya dan memaksanya untuk mengatakan perasaannya yang sebenarnya. Sanji kemudian dengan berlinang air mata mengakui bahwa ia ingin kembali ke Topi Jerami tetapi tidak bisa meninggalkan keluarganya. Senang mendengar jawaban Sanji, Luffy memutuskan untuk membantu Sanji mengacaukan pernikahannya dan Pudding keesokan harinya. Saat keduanya berbaikan, badai mereda saat fajar menyingsing.
5. Zoro vs Kuma Aftermath
“Nothing happened…!”
| Episode | : 377 |
| Judul | : The Pain of My Crewmate’s is My Pain! Zoro’s Derperare Fight!” (Nakama no Itami wa Waga Itami – Zoro Kesshi no Tatakai) |
| Tanggal Tayang | : 16 November 2008 |
Momen terbaik One Piece berikutnya adalah episode 377 ketika Zoro berhadapan dengan salah satu Shichibukai, Bartholomew Kuma. Kuma adalah pemilik dari kekuatan Buah Iblis Nikyu Nikyu no Mi. Tidak hanya dapat memindahkan suatu benda atau materi fisik, Buah Iblis ini juga memberi pemiliknya kemampuan untuk mengekstrak emosi, ingatan, kelelahan, dan rasa sakit dari tubuh seseorang dan memadatkannya menjadi gelembung berbentuk telapak kaki. Akan tetapi, penderitaan yang terkandung dalam gelembung tersebut akan kembali ke sumber aslinya setelah waktu yang ditentukan jika tidak ada yang menggambilnya.
Ini adalah faktor utama bagaimana Kuma menawarkan gelembung ini kepada Zoro untuk menyelamatkan Luffy. Momen Zoro menahan rasa sakit Luffy setelah pertarungan dengan Kuma di Thriller Bark adalah contoh nyata kesetiaan dan persahabatan yang menyentuh hati.
6. Ace’s Final Words
“And you Luffy, thank you for liking someone like me. This good-for-nothing this world never wanted, who has such bad blood in his veins. Thank you for loving me!”
| Episode | : 483 |
| Judul | : Looking For the Answer – Fire Fist Ace Dies On the Battlefield (Kotae o Sagashite – Hiken no Ēsu Senjō ni Shisu ) |
| Tanggal Tayang | : 16 Januari 2011 |
Pesan terakhir Portgas D. Ace kepada Luffy di episode 483 menjadi salah satu momen terbaik dan paling penting bagi perkembangan kerakternya di One Piece. Kata-kata Ace mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas cinta dan penerimaan Luffy meskipun ada stigma yang terkait dengan garis keturunan Ace sebagai putra Gol D. Roger. Pernyataan terakhir Ace, “Terima kasih telah mencintaiku” adalah panggilan bagi Luffy untuk terus menjalani kehidupannya tanpa dirinya. Dia ingin Luffy melanjutkan impian mereka bersama, bahkan setelah kematiannya.
Bagi Luffy, episode ini adalah menamparnya dengan kenyataan bahwa dia belum cukup kuat untuk dapat menyelamatkan semua orang, tak terkecuali saudaranya. Ditambah dengan peristiwa perpisahakan para kru Topi Jerami di Sabaody oleh Kuma, Luffy merasa dirinya adalah seorang pecundang yang tidak dapat menyelamatkan siapa pun. Kata-kata terakhir Ace memotivasi Luffy untuk mengatasi kesedihannya dan terus maju dalam perjalanannya. Pengorbanan Ace menjadi titik balik yang penting bagi Luffy karena hal tersebut memicu tekadnya untuk menjadi kuat dan melindungi kru-nya.
7. Robin Wants to Live
“I Want to Live”
| Episode | : 278 |
| Judul | : Say You Want To Live! We Are Your Friends!! (Ikitai to Ie! Oretachi wa Nakama da!!) |
| Tanggal Tayang | : 24 September 2006 |
Episode 278 menjadi episode terbaik One Piece berikutnya. Di episode ini, Robin yang selama ini menyembunyikan perasaannya akhirnya meledak dan berteriak. Dia mengungkapkan rasa frustasinya karena selalu ditinggalkan oleh orang-orang yang dia sayangi. Dia merasa keberadaannya sendiri adalah kutukan. Ketika ia berhasil mengatasi rasa benci pada dirinya sendiri, ia lantas mengakui bahwa “ia ingin hidup”.
Episode ini juga menjadi momen Luffy menyatakan diri sebagai musuh Pemerintah Dunia.
8. Vivi’s Farewell
| Episode | : 129 |
| Judul | : It All Started On That Day! Vivi Tells the Story of Her Adventure! (Hajimaru wa ano hi! Bibi ga kataru bōkendan) |
| Tanggal Tayang | : 20 Oktober 2002 |
One Piece episode 129 menjadi episode di mana kru Topi Jerami harus berpisah dengan Vivi, putri Kerajaan Alabasta, setelah petualangan mereka bersama. Vivi memutuskan untuk kembali ke Alabasta untuk menjalankan tugasnya sebagai putri, dan para kru Topi Jerami menghormati keputusannya tersebut serta berjanji untuk bertemu lagi di masa depan.
9. Luffy’s Dream From Wano
| Episode | : 1088 |
| Judul | : Luffy’s Dream (Rufi no Yume) |
| Tanggal Tayang | : 17 Desember 2023 |
Akhir One Piece episode 1088 ditutup dengan momen yang cukup menyentuh dari Luffy. Saat tengah membahas berita mengenai Sabo dan Vivi, Luffy sempat menyinggung mimpi para Sabo dan Ace. Sabo ingin hidup bebas di mana semua orang bisa bebas merdeka, sementara Ace ingin dikenal dan mengalahkan siapapun yang meremehkannya. Lalu bagaimana dengan Luffy? apa mimpinya? Sebagian besar orang pasti mengira bahwa dia akan menjawab bahwa mimpinya adalah menjadi raja bajak laut. Tapi…bukan itu jawabannya.
Luffy mengatakan impiannya setelah menjadi Raja Bajak Laut di depan semua anggota kru Topi Jerami. Sayangnya, adegan ini tidak diungkap ke penonton anime maupun pembaca manga-nya, membuatnya menjadi misteri.
Saat mendengarkan mimpi Luffy tersebut, reaksi para kru Topi Jerami cukup beragam, tapi semua sama, awalnya terkejut. Sebagian merasa ragu dan menganggap kalau mimpi Luffy tidak mungkin dicapai. Sementara beberapa kru yang lain terlihat sangat yakin dan semangat. Tapi pada akhirnya mereka semua siap mendukung Luffy menggapai mimpinya, yang bukan Raja Bajak Laut, karena mimpi ini ia targetkan setelah menjadi Raja Bajak Laut.
10. The Debut of Gear 5
| Episode | : 1071 |
| Judul | : Luffy’s Peak – Attained! Fifth Gear (Rufi no Saikō Chiten – Tōtatsu! Gia Fifusu) |
| Tanggal Tayang | : 6 Agustus 2023 |
Momen terbaik One Piece terakhir dalam daftar ini adalah debut Gear 5 Luffy di episode 1071! Setelah dibuat tak sadarkan diri oleh hantaman Kaido, Luffy mulai menunjukkan perubahan wujud yang membuat Zunesha begitu bergembira setelah sekian lama.
Yah, kapten Topi Jerami tersebut berhasil membangkitkan mode terkuatnya, Gear 5 yang disebut sebagai pertanda kembalinya Joyboy! Kembangkitan Luffy rupanya juga dirasakan oleh teman-temanna. Sanji yang awalnya tak sadarkan diri mendadak terbangun, para samurai beserta kelompok bajak laut lainnya seperti Law dan Kid juga merasakannya, begitu juga Marco yang segera memberitahu Nami dan O-Tama.
Seperti yang dapat Titipers lihat pada daftar di atas, sepuluh besar momen-momen terbaik One Piece yang dipilih oleh para penggemar terlihat cukup beragam, ada momen-momen baru dan juga momen-momen lama, ada momen bahagia dan juga momen yang mengharukan. Tidak semua adegan terpilih menampilkan sosok Luffy, beberapa momen terlihat didedikasikan untuk karakter lainnya, seperti Roronoa Zoro dan Corazon. Keberagaman dalam hasil poling yang diperoleh menunjukkan bahwa para penggemar menikmati segala pasang surut dalam alur ceritanya.
Anime One Piece masih jauh dari kata selesai. Seri aslinya mungkin sudah memasuki saga terakhir manga, tetapi masih ada beberapa waktu lagi yang tersisa. Saat ini, anime One Piece sedang menjalani arc Egghead Island dan tim di Toei Animation sedang dalam performa terbaik dengan sakuga-nya. Seiring berjalannya anime, beberapa momen yang sangat epik akan muncul di layar, dan salah satunya mungkin akan mengalahkan daftar momen One Piece terbaik versi Shueisha saat ini.
Apa pendapat Titipers tentang hasil poling momen terbaik One Piece ini? Apakah momen terbaik Titipers berhasil masuk ke dalam daftar 10 besar? Beri tahu kami pendapat Titipers di kolom komentar.
BACA JUGA: Hasil Sementara Anime One Piece Best Scene Poll, Episode Perpisahan Going Merry Duduki Posisi #1
BACA JUGA: 10 Momen Krusial Luffy dalam Perjalanan Menjadi Raja Bajak Laut
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
sumber: comicbook
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
