Memelopori subgenre mecha “Real Robot”, Mobile Suit Gundam dikenal dengan narasi militernya yang mendalam dan kompleks. Kini, Netflix akan membawa waralaba legendaris ini ke level baru dengan serial CG terbaru yang berlatar di salah satu era paling ikonik dalam sejarahnya.
Requiem for Vengeance menghadirkan perspektif baru yang segar, menggambarkan konflik epik dari sudut pandang yang lebih dekat dan realistis. Pratinjau perdana dari serial ini, dirilis dalam acara Geeked Week Netflix, memberikan gambaran aksi mendebarkan yang berpusat pada “Perang Satu Tahun”. Dengan visual memukau dan atmosfer yang intens, cuplikan ini menjanjikan petualangan seru yang membawa kembali nostalgia sambil memperluas kesinambungan waralaba yang telah berjalan selama 45 tahun.
BACA JUGA:
Geeked Week Netflix Ungkap Penampakan Anime Gundam Pertama yang Menggunakan Unreal Engine 5
Requiem for Vengeance menawarkan tampilan segar dan lebih mendalam dari apa yang pernah dilihat dalam anime Gundam sebelumnya. Berlatarkan akhir Perang Satu Tahun—konflik ikonik antara Federasi Bumi dan Zeon yang menjadi pusat cerita dalam Mobile Suit Gundam tahun 1979—serial ini menyelami alur waktu Universal Century dengan perspektif yang lebih realistis dan membumi.
Dikembangkan sepenuhnya dengan CGI menggunakan Epic Games’ Unreal Engine 5, pratinjau Requiem for Vengeance memperlihatkan pertarungan militer yang lebih intens dan kasar, dibarengi dengan akting suara dan desain karakter berbahasa Inggris yang menghidupkan suasana. Dalam cuplikan terbaru, sebuah regu pasukan Zeon yang terdesak meminta bantuan dari Red Wolves—tim pilot mobile suit yang terkenal dengan Zaku yang ikonik. Tokoh protagonis, Iria Sorari, bergabung dengan kelompok ini dengan misi penting untuk mempertahankan wilayah Zeon di Eropa. Dengan visual yang mengesankan dan alur cerita yang mendalam, Requiem for Vengeance menjanjikan pengalaman yang benar-benar baru dan memikat bagi para penggemar setia Gundam dan penonton baru.
Requiem for Vengeance dari Netflix Akan Menjadi Salah Satu Serial Gundam Paling Gelap Hingga Saat Ini
Requiem for Vengeance menawarkan nuansa yang lebih gelap dan intens dibandingkan entri-entri sebelumnya seperti Mobile Suit Gundam: 008th MS Team. Sementara 008th MS Team mengeksplorasi keagungan dan pertarungan militer dengan gaya yang lebih megah, seri terbaru ini memperlihatkan sisi yang lebih suram dan realistis dari konflik tersebut. Dengan banyaknya aksi yang melibatkan pasukan manusia sebelum munculnya mobile suit, serta grafis kekerasan yang lebih eksplisit dan penggunaan bahasa dewasa, Requiem for Vengeance berpotensi menjadi seri paling gelap yang pernah ada dalam sejarah waralaba.
Diproduksi oleh Bandai Namco Filmworks dan disutradarai oleh Erasmus Brosdau, film ini adalah produksi berbahasa Inggris yang ditujukan untuk audiens global. Menggunakan teknologi animasi komputer canggih dengan Unreal Engine 5, Requiem for Vengeance adalah seri kedua yang memanfaatkan metode animasi ini, setelah Mobile Suit Gundam MS IGLOO pada tahun 2009. Ini juga menandai seri baru pertama sejak Gundam Build Metaverse tahun 2023. Requiem for Vengeance akan mulai tayang di Netflix pada 17 Oktober 2024, menawarkan pengalaman yang baru dan mendalam dalam dunia Gundam.
Dengan dirilisnya cuplikan pertama ini, antusiasme para penggemar Gundam semakin membuncah. Pertanyaan besar kini menggantung: Akankah Requiem for Vengeance mampu melampaui kesuksesan seri-seri sebelumnya? Atau bahkan membuka babak baru dalam sejarah semesta Gundam? Kita tunggu saja kejutan apa lagi yang akan dihadirkan oleh Netflix dan Bandai Namco.
sumber: cbr
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang