Menjelang remake anime One Piece oleh Netflix yang sangat dinantikan, mangaka asli serial tersebut Eiichiro Oda menyerukan agar seri tersebut berdiri sendiri, bukan sekadar mengadaptasi karya asli sedekat mungkin.
Dilansir dari laman CBR, melalui konten berjudul “THE ONE PIECE | Production Notes Vol.1: Staff Interview yang diunggah oleh saluran YouTube Netflix Anime, sutradara Masashi Koizuka mengungkapkan saran Oda kepada para staf sebelum remake anime One Piece berlangsung. “Saya ingin kalian semua mengekspresikan diri daripada menyalin dan menempel karya”, katanya. “Misalnya, ciptakan interpretasi dan ekspresi kalian sendiri daripada membuat ulang panel dari manga“, tambahnya lagi.
Mendengar saran tersebut, Masashi Koizuka merasa bahwa THE ONE PIECE – begitulah remake anime tersebut disebut – memungkinkan para staf untuk bekerja dengan cara yang berbeda dan semua staf muda yang berperan dengan semangat siap untuk menghadapi tantangan yang diberikan.
Staf Remake Anime One Piece dari Netflix Berusaha Memperbaiki Manga Aslinya
Dalam wawancara tersebut, para staf memberikan gambaran tentang bagaimana mereka berencana untuk mengikuti dan menyimpang dari karya asli Oda di area lain.
Direktur visual Tomonori Kuroda berbicara tentang meniru kelembutan dan kebulatan dialognya, sementara Koizuka menjelaskan bagaimana ia tidak bertujuan untuk meniru dengan “sempurna” panel manga-nya, yang ia inginkan adalah dapat menangkap perasaan penggemar saat membacanya.
Dengan melakukan itu, Koizuka bertujuan untuk melampaui kesempurnaan. Untuk membantu mewujudkan hal ini, Koizuka mengambol isyarat dari staf muda yang tumbuh dengan membaca One Piece, yang menjadi kekuatan pendorong untuk menangkap kesetiaan seri aslinya. “[Mereka] yang tahu gairah untuk bingkai komik tertentu dan yang senang membaca, semuanya berkumpul sebagai satu tim”, kata Koizuka.
THE ONE PIECE karya WIT Studio juga akan menggunakan teknologi modern untuk menangkap manga asli tanpa menggunakan penggambaran 1:1. Koizuka memamerkan peta 3D mereka dengan latar yang berbeda, memberikan contoh markas Marinir di Shells Town. Peta tersebut memungkinkan staf untuk menjelajahi berbagai bidikan kamera untuk menunjukkan dominasi Morgan atas kota dengan cara yang belum tentu dilakukan manga. Ini akan dilakukan melalui bidikan kamera lebar dan kemungkinan untuk mengubah atau “memperbaiki” beberapa latar dengan mengambil ide dari tim.
Konsep Seni Pertama dari Remake Anime One Piece Menunjukkan Produksi yang Berpotensi Lebih Gelap
Karya seni konsep tersebut juga memperlihatkan adegan Sanji memegang Helmeppo yang berlumuran darah, yang mendorong banyak penggemar untuk mempertimbangkan bagaimana kebebasan layanan streaming dapat memungkinkan THE ONE PIECE menjadi lebih gelap dari anime pendahulunya.
BACA JUGA: Visual Terbaru One Piece Remake
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
sumber: cbr
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
