
Alur Elbaf dalam One Piece menjadi salah satu alur cerita yang paling kaya akan cerita, dan penuh dengan pengungkapan besar yang semakin memperdalam mitologi dunia yang diciptakan Eiichiro Oda. Dalam chapter 1138, Oda mengungkapkan berbagai informasi besar, termasuk mural raksasa di Pohon Adam yang ditemukan oleh Franky serta teks Harley yang diterjemahkan oleh Robin. Salah satu pengungkapan paling menarik adalah konfirmasi keberadaan empat Dewa yang selama ini hanya menjadi legenda.
Siapa mereka? Kekuatan apa yang mereka miliki? Bagaimana mereka mempengaruhi sejarah dunia One Piece? Mari kita bahas lebih dalam.
BACA JUGA:
Dewa Matahari – Penciptaan dan Reinkarnasi

Keberadaan para Dewa di dunia One Piece sebenarnya bukan hal baru bagi para penggemar. Sejak alur Skypiea, Oda sudah memperkenalkan konsep Dewa yang berperan dalam mitologi dunia ini. Selama kilas balik Noland, disebutkan bahwa selain Dewa Matahari, ada pula Dewa Hujan, Dewa Hutan, dan Dewa Bumi. Kini, lewat teks Harley, keberadaan para Dewa ini akhirnya dikonfirmasi secara resmi.
Dewa Matahari sendiri sudah lama menjadi bagian dari cerita. Penggemar pertama kali mendengar namanya di Wano, saat Luffy membangkitkan kekuatan Buah Iblisnya dan menjadi inkarnasi Nika. Hal ini mengisyaratkan bahwa Joy Boy dari Abad Kekosongan memiliki kekuatan yang sama dengannya. Namun, pengungkapan di Elbaf membawa cerita ini ke tingkat yang lebih dalam. Ternyata, dunia One Piece telah dua kali mengalami kehancuran, dan dalam setiap peristiwa itu, nama Dewa Matahari Nika selalu muncul. Ini membuktikan bahwa Nika sebelum Joy Boy memang benar-benar ada dan bukan sekadar mitos. Lebih dari itu, ia telah berhadapan dengan musuh misterius sejak zaman dahulu.
Di One Piece chapter 1138, kita akhirnya mendapatkan petunjuk tentang asal-usul Dewa Matahari. Dikisahkan bahwa pada zaman dahulu, dunia diselimuti api yang menjadi sumber kekuatan tak terbatas. Keserakahan manusia mendorong mereka untuk “menyentuh matahari”, mengambil alih kekuatan ini dan menggunakannya untuk memerintah. Namun, api abadi tersebut membutuhkan tenaga manusia untuk diubah menjadi energi, sehingga lahirlah sistem perbudakan. Dalam keputusasaan inilah para budak berdoa memohon pertolongan Dewa Matahari.
Menurut mural di Elbaf, Dewa Matahari akhirnya turun dari langit dengan Bahtera Maxim untuk menjawab seruan mereka. Ia datang dengan tawa khasnya, bertarung demi kebebasan. Inilah alasan mengapa para budak selalu menyebut namanya di saat-saat sulit. Namun, kedatangan Nika rupanya membangkitkan amarah Dewa lain, yang akhirnya mengguncang dunia dan mengubah segalanya.
Api melahap daratan, dan manusia menyerah pada keinginan mereka, menyentuh Matahari yang terlarang. Para budak berdoa, dan Dewa Matahari muncul. Dewa Bumi murka, dan bersama dengan ular api neraka, menyelimuti dunia dalam kematian dan kegelapan. Mereka tidak akan pernah bertemu lagi.
Tiga Dewa Lain di Dunia One Piece
Dewa Bumi dan Ular Api Neraka

Saat Dewa Matahari datang, Dewa Bumi dikisahkan murka dan bekerja sama dengan ular api neraka untuk menentangnya. Pertempuran besar pun terjadi, menghancurkan dunia dan mengakibatkan kematian yang tak terhitung jumlahnya.
Dewa Bumi dalam kisah ini tampaknya merujuk pada Imu, sosok misterius yang telah memerintah dunia dalam bayang-bayang. Namun, ada satu hal yang menarik—penggemar tahu bahwa Imu adalah salah satu dari 20 Raja di masa lalu. Ini membuka kemungkinan bahwa Imu bukanlah Dewa Bumi asli, melainkan pewaris kekuatannya, sebagaimana Luffy yang kini menjadi penerus Dewa Matahari.
Nafas berembus dalam kehampaan, dan Dewa Hutan mengirimkan iblis. Matahari tidak melakukan apa pun selain menyebarkan api perang. Orang-orang di bulan sabit bermimpi, orang-orang di bulan purnama bermimpi. Manusia membunuh Matahari dan menjadi Dewa, dan Dewa Laut mengamuk. Mereka tidak akan pernah bertemu lagi.
Dewa Hutan dan Pasukan Iblisnya

Berabad-abad kemudian, kehidupan kembali bangkit, dan kemungkinan besar para penyintas dari Dunia Pertama—yang diduga sangat maju—adalah orang-orang dari Kerajaan Kuno. Teknologi canggih yang mereka miliki semakin menguatkan dugaan ini. Di tengah era baru ini, Oda memperkenalkan sosok Dewa Hutan, yang identitasnya masih menjadi misteri hingga kini.
Dewa Hutan dikisahkan mengirimkan pasukan setan, yang menimbulkan spekulasi bahwa ia mungkin adalah pencipta Buah Iblis atau sosok yang memberikan kekuatan setan kepada manusia. Ini mirip dengan bagaimana Imu memberikan kemampuan jahat kepada para Tetua. Namun, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Apakah Pasukan Setan yang dimaksud sebenarnya adalah para pengguna Buah Iblis yang bertarung di kedua sisi? Ataukah mereka adalah pejuang pribadi Imu yang sangat kuat, seperti para Tetua, yang sebelumnya disebut sebagai Setan? Dugaan yang lebih kuat mengarah pada kemungkinan kedua.
Selain itu, teks juga menyebutkan “orang-orang bulan sabit dan bulan purnama”, yang diperkirakan merujuk pada klan D dan ras bersayap. Ada kemungkinan mereka adalah pencipta Buah Iblis, yang memanfaatkan mimpi mereka untuk membentuk kekuatan tersebut. Jika benar, maka Joy Boy mungkin terlahir kembali untuk sekali lagi menghadapi pertarungan besar yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Dewa Laut

Teks Harley menyebutkan bahwa manusia “membunuh Matahari”, yang bisa berarti mereka menghancurkan sumber kekuatan abadi yang diciptakan oleh Kerajaan Kuno atau bahkan membunuh Nika. Hilangnya Matahari membuat mereka kehilangan kekuatan dan di saat itulah Joy Boy—sang Dewa Matahari—mati. Setelah itu, Dewa Laut dikisahkan mengamuk.
Siapa sebenarnya sosok Dewa Laut ini masih belum jelas. Jika Dewa Bumi adalah Imu, maka Dewa Laut mungkin merujuk pada Poseidon, yaitu Shirahoshi. Jika benar, bisa jadi, dialah yang bertanggung jawab atas hilangnya akses Imu ke Api Ibu dan memaksanya bersembunyi dalam bayang-bayang.
Jika penafsiran teks Harley ini benar, maka tiga dari empat Dewa telah terungkap: Luffy sebagai Dewa Matahari, Imu sebagai Dewa Bumi, dan Shirahoshi sebagai Dewa Laut. Sementara itu, identitas Dewa Hutan dan Ular Api Neraka—yang mungkin berkaitan dengan Red Line—masih menjadi misteri yang mungkin akan dijawab Oda di kemudian hari.
sumber: gamerant
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini ^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang