10 Plot Twist Anime yang Bikin Ceritanya Berubah Total
Jika Titipers belum nonton anime-anime di bawah ini, hati-hati ya, karena artikel ini mengandung spoiler!
Banyak anime punya plot twist yang sukses bikin penonton terdiam sejenak, mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi. Plot twist anime yang bagus bisa membalikkan jalan cerita sepenuhnya dan membuat penonton melihat segalanya dari sudut pandang baru. Namun, tidak semua perubahan besar berjalan baik. Kadang, demi mengejutkan penonton, cerita justru berubah jadi terlalu gelap dan kehilangan arah.
Beberapa plot twist dalam anime seperti Attack on Titan atau Made in Abyss bisa membawa cerita kelam tanpa kehilangan maknanya. Tapi ada juga yang salah langkah, membuat kisahnya terlalu suram hingga penonton merasa lelah atau menyesal menontonnya. Berikut ini sepuluh plot twist anime yang paling mengejutkan sekaligus kontroversial.
1. Penyiksaan Kaneki (Tokyo Ghoul)


Salah satu plot twist anime paling terkenal datang dari Tokyo Ghoul, ketika Kaneki diculik dan disiksa dengan kejam oleh Jason. Adegan ini memperlihatkan penderitaan fisik dan mental yang begitu ekstrem hingga banyak penonton merasa tidak nyaman. Setelah kejadian itu, Kaneki berubah total menjadi sosok dingin berambut putih yang hampir tidak mirip dirinya dulu.
Sayangnya, perubahan ini membuat karakter Kaneki kehilangan kedalaman emosional. Cerita yang dulu seimbang antara aksi dan perkembangan karakter berubah menjadi suram dan membingungkan. Sejak saat itu, banyak penggemar merasa Tokyo Ghoul tidak pernah kembali seperti semula.
2. Ending Berdarah (School Days)


Awalnya, School Days terlihat seperti anime romantis biasa tentang cinta segitiga anak SMA. Namun, di akhir cerita semuanya berubah jadi mimpi buruk. Salah satu tokoh perempuan menikam kekasihnya sendiri, dan kejadian itu disajikan secara brutal. Adegan setelahnya bahkan lebih mengejutkan dan mengerikan.
Alih-alih menyajikan drama romantis yang kompleks, akhir cerita ini terasa hanya mengandalkan kejutan berdarah. Penonton yang berharap drama cinta justru mendapatkan kisah horor. Akibatnya, School Days kini dikenal hanya karena ending gilanya, bukan karena jalan ceritanya.
3. Tidak Ada Harapan (Mahou Shoujo Site)


Anime ini mencoba mengikuti jejak Madoka Magica dengan konsep gadis penyihir yang gelap. Namun, Mahou Shoujo Site jauh lebih suram. Tokoh utamanya, Aya, mengalami kekerasan di rumah dan di sekolah. Saat menjadi gadis penyihir, ia justru menemukan bahwa kekuatan itu hanyalah alat penyiksaan lain.
Alih-alih membangun harapan, anime ini terus menampilkan penderitaan tanpa henti. Penonton dibuat lelah dengan trauma yang ditampilkan tanpa tujuan yang jelas. Akhirnya, banyak orang menilai anime ini hanya menampilkan kegelapan demi kejutan, bukan demi cerita yang kuat.
4. Takdir Tragis Anak-anak (Bokurano)


Di awal, Bokurano tampak seperti anime mecha tentang anak-anak yang mengendalikan robot besar. Namun plot twist-nya benar-benar menghancurkan hati. Setiap anak yang mengendalikan robot akan mati setelah pertarungan selesai. Mereka awalnya mengira sedang bermain, tapi ternyata mempertaruhkan nyawa mereka sendiri.
Melihat anak-anak menerima takdir kematian mereka satu per satu membuat banyak penonton terpukul. Ceritanya tidak menawarkan harapan, hanya kesedihan berulang. Banyak yang menganggap Bokurano lebih melelahkan daripada menyentuh.
5. Pengkhianatan Mengejutkan (Wonder Egg Priority)


Anime ini awalnya terlihat menjanjikan dengan animasi indah dan pesan tentang trauma serta penyembuhan diri. Tapi di akhir cerita, semuanya berantakan. Ternyata Koito, teman yang ingin diselamatkan oleh tokoh utama, mungkin tidak sebaik yang dikira. Ceritanya berhenti di tengah jalan tanpa penjelasan yang memuaskan.
Plot twist ini membuat banyak penonton bingung dan kecewa. Alih-alih memberi penutup yang menyentuh, anime ini justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan. Dari potensi jadi karya besar, Wonder Egg Priority berubah jadi anime yang setengah matang.
6. Akhir yang Paling Suram (Texhnolyze)


Texhnolyze dikenal sebagai anime dengan suasana paling kelam. Di akhir cerita, dunia manusia benar-benar punah dan tidak ada cara untuk menyelamatkannya. Tokoh utama, Ichise, menghabiskan episode terakhir sendirian di padang tandus, menunggu kematian.
Tidak ada secercah harapan di sini. Walau beberapa penonton menganggapnya karya filosofis, banyak yang merasa anime ini terlalu gelap untuk dinikmati. Akhirnya, Texhnolyze lebih terasa seperti hukuman bagi penontonnya.
7. Kematian Ayumi (Charlotte)


Selama beberapa episode pertama, Charlotte terasa ringan dan menyenangkan. Tapi semuanya berubah drastis di episode keenam, ketika adik tokoh utama, Ayumi, meninggal karena kecelakaan saat menggunakan kekuatannya. Kematian itu datang tiba-tiba dan menghancurkan suasana ceria yang telah dibangun.
Setelah kejadian itu, Yuu berubah total menjadi sosok gelap dan penuh dendam. Perubahan cerita yang terlalu ekstrem membuat banyak penonton kehilangan keterikatan dengan karakter. Charlotte tidak pernah kembali seperti sebelumnya setelah plot twist ini.
8. Rahasia Gelap Shiro (Deadman Wonderland)


Shiro awalnya terlihat sebagai teman masa kecil yang polos, tapi ternyata dialah pembunuh yang menjebak Ganta dan membunuh teman-temannya. Ia memiliki kepribadian ganda akibat eksperimen kejam yang dialaminya.
Plot twist anime ini sebenarnya menarik, tapi sayangnya serialnya berhenti begitu saja setelah pengungkapan itu. Tanpa kelanjutan cerita, kejutan besar itu terasa hampa. Banyak penggemar kecewa karena tidak mendapat penutupan seperti di versi manganya.
9. Kematian Megu-nee (School Live!)


Anime ini menipu penonton di awal dengan suasana ceria khas slice of life. Tapi ternyata dunia para gadis ini sudah hancur karena wabah zombie. Saat penonton mulai memahami kenyataan itu, muncul fakta yang lebih tragis: guru mereka, Megu-nee, sebenarnya sudah lama mati, dan tubuhnya ada di ruangan yang sering mereka kunjungi.
Plot twist ini benar-benar menghancurkan emosi penonton. Cerita yang tadinya terasa menyentuh berubah jadi suram dan menyakitkan. Meskipun mengejutkan, banyak yang merasa kisahnya terlalu gelap setelah itu.
10. Semuanya Mati (Akame ga Kill)


Anime ini memutuskan untuk benar-benar menewaskan hampir semua karakternya. Setiap kali seorang tokoh mendapat pengembangan cerita, itu pertanda bahwa mereka akan mati di episode berikutnya.
Kematian demi kematian membuat penonton kehilangan keterikatan emosional. Bukannya menegangkan, ceritanya jadi melelahkan dan penuh penderitaan tanpa makna. Banyak penggemar merasa Akame ga Kill gagal menyeimbangkan aksi dengan emosi karena terlalu fokus pada kekerasan.
Penutup
Itulah sepuluh plot twist anime yang bikin ceritanya berubah total. Sebagian berhasil meninggalkan kesan mendalam, tapi tidak sedikit juga yang malah merusak kisahnya sendiri. Plot twist memang bisa jadi elemen paling menarik dalam anime, asal digunakan dengan tujuan yang jelas dan bukan sekadar untuk mengejutkan penonton.
Sumber: CBR
