Review Detective Conan the Movie: The Lost Ship in the Sky [2010]- Covid ala Conan

Petualangan Conan dalam The Lost Ship in the Sky kali ini berbeda dengan kasus-kasus sebelumnya. Conan kali ini harus berhadapan dengan virus berbahaya di ketinggian angkasa. Film ke-14 ini tayang pada 17 April 2010 dan berhasil mendapatkan 3,1 miliar yen di box office domestik Jepang. Film ini melibatkan Kaito Kid di dalamnya setelah penampilan terakhirnya di Requiem The Private Eyes.

SINOPSIS

Sekelompok teroris menyerang laboratorium yang berisi bakteri mematikan dan menghancurkan laboratorium tersebut dengan ledakan. Mereka kemudian mengumumkan bahwa mereka telah memiliki bakteri tersebut dan menyatakan diri mereka sebagai Kucing Siam Merah, sebuah kelompok teroris yang diberantas satu dekade lalu.

Jirokichi Suzuki, paman Sonoko, mengundang grup Conan versi lengkap (Conan, Kogoro, Ran, Profesor Agasa, Grup Detektif Cilik) untuk hadir menikmati pemandangan langit dengan pesawatnya. Seperti biasa, paman Jirokichi selalu berusaha menantang Kaito Kid. Kali ini, ia memancingnya dengan permata bernama Lady Sky. Kid pun menjawab tantangan tersebut dengan surat yang mengumumkan dia akan mencuri Lady Sky saat pesawat mendekati Osaka.

Di dalam pesawat, selain karyawan dan polisi, ada empat orang lainnya yang bekerja untuk media : Takamichi Fujioka, jurnalis; Masaki Mizukawa, sutradara TV; Kasumi Nishitani, reporter; dan Junpei Ishimoto, juru kamera.

Sementara itu, terlihat seorang pramusaji memasuki ruang merokok di mana terlihat sebotol ampul berlogo Kucing Siam Merah di bawah sofa. Di lain pihak, grup Conan diberikan tur keliling pesawat sekaligus memperlihatkan beberapa jebakan yang di pasang untuk menangkap Kid.

Scene beralih ke saat Sonoko dan Ran melakukan percakapan di toilet. Di sana, Sonoko mengaku telah menandai bandage yang dimiliki Ran dengan tulisan Shinici Love. Seketika Ran teringat bahwa pernah memberikan salah satu bandage-nya kepada petugas pemeliharaan sebelum naik ke pesawat. Saat Ran berjalan untuk melihat Lady Sky, Ia menemukan seorang pelayan yang menggunakan bandage yang sama. Ran pun mencurigai pelayan itu sebagai Kid yang menyamar. Ran pun mengancam akan menyerahkannya pada Ginzo Nakamori. Kid yang terpojok kemudian melepas topengnya dan berpura-pura menjadi Shinichi Kudo (memang muka mereka bedua mirip sih).

Adegan beralih, Fujioka mulai mengalami ruam di sekujur tubuhnya. Di lain pihak, salah seorang pelayan yang tadi sempat merokok di ruang santai juga memiliki kondisi yang sama. Mereka berduapun di karantina di ruang terpisah.

Mengingat situasi yang dirasa gawat, Conan mencari grup Detektif Cilik yang sedang bermain petak umpet. Saat pencarian, Conan mendapati seorang tak dikenal membuka kunci atap pesawat yang memungkinkan Kucing Siam Merah masuk dan membajak kapal. Pemimpin mereka mengumumkan bahwa mereka datang untuk membalas denddam pada Jirokichi yang membantu memberantas kelompok teroris dan mereka akan meledakkan bom atau melepaskan ampul yang lain. Conan juga menemukan empat bom di loteng kapal dan berusaha mematikannya.

Seiring berjalannya waktu, korban mulai berjatuhan termasuk Ran. Dapatkah Conan menghentikan pembajakan tersebut?

JIROKICHI VS KAITO KID

Kisah kejar-kejaran antara Kaito Kid dan Jirokichi Suzuki memang sudah berlangsung lama. Paman Sonoko ini memang terkenal nyentrik, suka berpetualangan dan memburu kejayaan bahkan di usia yang cukup tua. Jirokichi mendapatkan pengakuan dan tempat konstan di halaman depan surat kabar Jepang. Namun, kejayaan Jirokichi mulai tergeser akibat tingkah Kaitou Kid. Inilah yang menjadikan alasan Jirokichi menyatakan balas dendam pribadi pada Kid.

Memang dasarnya orang kaya, Jirokichi lantas membeli batu permata dan permata langka untuk digunakan sebagai umpan untuk Kid. Tidak hanya itu, orang tua satu ini juga menyiapkan jebakan-jebakan yang cerdik untuk menangkap Kid. Yah, walau Kid selalu berhasil menghindari jebakan-jebakan tersebut sih. Malah Conan yang selama ini berhasil mencegah Kid mengambil permata-permata itu dan mengambil tempat Jirokichi di halaman depan sebagai Kid Killer.

Sejauh ini, selalu ada ide-ide baru untuk kasus-kasus yang baru.yang ditampilkan. Jika sebelumnya kita sudah menikmati ledakan-ledakan di gedung pencakar langit, aquarium bawah laut, game console, pesawat jet. Kali ini, setting film The Lost Ship adalah pesawat jelium zeppelin dengan ukuran raksasa dihiasi interior yang super mewah.

Film The Lost Ship in the Sky memang layak untuk ditonton. Berdurasi 102 menit, film ini menjadi salah satu nominasi penghargaan Akademi Jepang 2010 untuk Animasi Tahun ini. Film ini mendapatkan skor 6,9/10 dari imdb.com dan 8,1/10 dari MyAnimeList.net.