KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Review Film COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing, Nonton Film Berasa Nonton Konser

Pada tanggal 9 Mei 2025 kemaren, film COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing sudah tayang secara resmi di bioskop Indonesia. Film ini merupakan cerita spesial yang diangkat dari salah satu game rhythm populer bernama “Project Sekai: Colorful Stage”. Cerita dari film ini berfokus kepada seorang Hatsune Miku yang tidak memiliki Sekai-nya sendiri, dan berkelana untuk mencari bantuan orang lain untuk diajarkan cara bernyanyi.

Miku ini sangat ingin sekali nyanyiannya bisa sampai kepada orang-orang dan berhasil menyentuh perasaan mereka, oleh karna itu dia akhirnya meminta bantuan kepada orang yang bisa melihatnya. Walaupun beberapa kali mencoba tidak ada yang bisa melihat sosoknya dengan jelas, sampai pada akhirnya ia bertemu dengan Hoshino Ichika, salah satu member dari Leo/need. Dari sinilah ia kemudian bertemu dengan banyak sekali orang-orang yang bersedia untuk membantunya, yang tidak lain merupakan para member dari ke lima music group utama yang ada di gamenya, yaitu; 25-ji, Nightcord de.; Wonderlands x Showtime; Leo/need; Vivid BAD SQUAD; dan MORE MORE JUMP!. Dari sinilah cerita para band untuk membantu Hatsune Miku yang kesulitan ini dimulai.

1. Alur Cerita dari Film COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can't Sing - HATSUNE MIKU - PROJECT SEKAI MOVIE - REVIEW ANIME

Sinopsis:

Saat mengunjungi sebuah toko CD, Ichika Hoshino tanpa sengaja mendengar lagu Hatsune Miku yang belum pernah ia dengar sebelumnya. Di layar monitor, ia melihat sosok Miku yang tampak asing namun familiar. Ketika ia memanggil nama Miku, suara itu justru membuat sang vocaloid menoleh dan menatap balik sebelum menghilang tanpa jejak. Peristiwa aneh itu kembali membayanginya saat Miku tiba-tiba muncul di ponsel miliknya, kali ini dengan wajah sendu dan perasaan putus asa—lagu-lagunya tak pernah benar-benar sampai ke hati orang-orang yang ingin ia jangkau.

Tersentuh oleh semangat Ichika yang mampu menyampaikan rasa lewat musiknya, Miku datang untuk belajar darinya. Dengan senyum hangat, Ichika menerima kehadiran Miku dan menawarkan bantuannya. Dari pertemuan itulah, sebuah kisah baru dimulai—tentang persahabatan, pencarian jati diri, dan kekuatan musik yang mampu menjembatani dua dunia.

Cerita dari film COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing ini mengambil tema drama musical yang cukup ketebak alurnya. Dari segi ceritanya cukup menarik, karena menampilkan sosok Hatsune Miku “spesial” yang dapat berkelana dari satu SEKAI ke yang lain, sehingga kita dapat melihat interaksi antar Miku ini dengan ke lima Miku yang ada SEKAI yang berbeda. Di pertengahan film, diketahui bahwa SEKAI milik Miku ini ternyata akan ditelan oleh kegelapan, karena nyanyian dari Miku tersebut tidak pernah tersampaikan kepada orang-orang yang mendengarkannya. Walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin, pada akhirnya SEKAI tersebut tenggelam dalam kegelapan dan merenggut sosok Miku tersebut dari dunia nyata.

Uniknya, Miku yang hilang bukan hanya Miku dari SEKAI tersebut, tapi juga para Miku yang berada di SEKAI lainnya, membuat lagu mereka yang sudah ada di dunia nyata menjadi menghilang dalam sekejap. Dari sinilah, perjuangan kelima grup musik utama untuk membantu mengembalikan sosok Miku ini dimulai, dimana mereka membuat lagu yang ingin disampaikan oleh sang Miku “spesial” tersebut dengan gaya mereka masing-masing dan menyanyikannya di depan banyak orang. Dan pada akhirnya, lagu-lagu tersebut berhasil menyentuh banyak orang dan berkat hal tersebut, sosok dari Hatsune Miku kembali ke dunia nyata dan ke SEKAI-nya masing-masing.

2. Kekurangan dan Kelebihan Film Ini

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can't Sing - HATSUNE MIKU - PROJECT SEKAI MOVIE - REVIEW ANIME

Film COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing ini, menurut Mimin memiliki beberapa kekurangan yang sangat signifikan. Pertama terdapat penggunaan cgi yang sedikit merasa menganggu untuk beberapa scene. Walaupun, hal ini dapat dipungkiri karena film ini mengambil tema musical yang tentu saja mengambil adegan dari crowd yang sangat besar, tetap saja untuk beberapa adegan, seharusnya dapat digambar untuk membuat suasananya lebih natural.

Kedua, film COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing ini merupakan film yang berlandaskan dari game, sehingga Titipers yang belum memainkan gamenya pasti akan kesulitan untuk catch-up dengan ceritanya. Hal ini dapat dilihat dengan pengenalan karakternya yang sangat cepat dan kurangnya penjelasan lebih mendalam terkait SEKAI (walaupun sudah diperlihatkan secara tersirat), sehingga membuat Titipers yang tidak pernah memainkan game-nya dan hanya mencari sosok Hatsune Miku saja di film ini, akan kurang dapat memahami referensi dan bond antar karakter yang ada di film ini. Walaupun begitu, menurut Mimin, movie ini masih enjoyable untuk ditonton.

Selain beberapa kekurangannya di atas, film COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing ini memiliki banyak sekali kelebihan, terutama dari segi grafis. Grafis dari film ini benar-benar sangat luar biasa. Lighting dan color gradingnya sangat memukau mata. Dari Mimin personal, Mimin sangat menyukai color grading yang ada di SEKAI milik Leo/need, dimana dengan warna oren yang agak gelap, dan lighting matahari tenggelamnya yang muncul dari balik pagar, membuat adegan tersebut benar-benar menyampaikan pesan sedih yang sekaligus dapat memukau pandangan Titipers.

Selain itu, camera work dari film ini benar-benar terasa sangat variatif. Yang paling terasa adalah saat penampilan konser dari masing-masing grup yang ada di film ini, yang terasa sangat dinamis dan memukau. Tidak hanya itu, film COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing ini ternyata juga memperhatikan detail-detail kecil yang menakjubkan. Selain gerakan karakter saat menampilkan nyanyian mereka, detail kecil ini juga dapat Titipers lihat di beberapa adegan komputer, dimana kipas dari PC tersebut benar-benar dibuat bergerak, menandakan bahwa adaptasi dari film ini sangat diperhatikan oleh para staf di belakangnya.

3. Adanya Medley Lagu Orisinal dan After Live

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can't Sing - HATSUNE MIKU - PROJECT SEKAI MOVIE - REVIEW ANIME

Karena mengambil based cerita dari game rhythm, film COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing ini menampilkan juga menampilkan performance dari setiap grup musik yang diperkenalkan di anime ini. Sesuai dengan alur ceritanya, para grup musik ini menampilkan lagu yang ingin dinyanyikan oleh sang Miku “spesial” kepada banyak orang, dan performance ini dilakukan secara medley atau secara beruntun di akhir film. Dibuka oleh penampilan group Vivid BAD SQUAD yang terkenal akan musik rap-nya, dan ditutup oleh penampilan band Leo/need dengan musik rock-nya, film anime ini berhasil menunjukan pertunjukan masing-masing grup musik dengan ciri khas musik mereka masing-masing.

Selain medley lagu orisinal di atas, terdapat juga After Live dari Hatsune Miku dan para vocaloid lainnya di akhir film. Setelah credit roll-nya berakhir, Titipers jangan langsung pulang dulu! karena berbeda dengan film anime musical lainnya, film COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing ini menampilkan satu pertunjukan terakhir dari Hatsune Miku, tepat setelah film ini berakhir. Lagu terakhir ini berjudul “Hello Sekai” yang diproduksi oleh DECO*27 dan dinyanyikan oleh Hatsune Miku dan para Vocaloid lainnya. Pada after live ini, Titipers diperbolehkan untuk menyalakan light stick, jadi benar-benar terasa layaknya menonton konser Hatsune Miku beneran.

Selain itu, selama film COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing ini juga menampilkan beberapa lagu Hatsune Miku dari beberapa Vocal-P terkenal lainnya, seperti Kairiki Bear, Mitchie M, 40mP, TeddyLoid, dan lainnya. Salah satunya adalah lagu yang berjudul “Yuurei Tokyo” yang diproduksi oleh Ayase, yang tidak lain adalah salah satu anggota dari duo musik terkenal, Yoasobi.

4. Apakah COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing Layak Untuk Ditonton?

TITIP JEPANG - TITIPJEPANG - COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can't Sing - HATSUNE MIKU - PROJECT SEKAI MOVIE - REVIEW ANIME

Dari pendapat Mimin sendiri, film COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing masih Sangat Layak untuk ditonton, apalagi experience-nya yang benar-benar luar biasa. Walaupun Titipers tidak memainkan game Project Sekai-nya, film ini masih dapat memberikan hiburan yang layak untuk ditonton di bioskop, salah satunya adalah After Live-nya. Tergantung crowd di bioskop tempat Titipers nonton, Titipers bisa saja mendapatkan crowd yang cukup “heboh”, sehingga menonton After Live ini sudah setara menonton konser dari Hatsune Miku sungguhan. Sekarang Titipers sudah tahu kan, Hatsune Miku dari anime apa? •̀.̫•́✧

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang