REVIEW ANIME I Have a Crush at Work – Asyiknya Pacaran Dengan Rekan Kantor

REVIEW ANIME I Have a Crush at Work. Sebuah cerita tentang hubungan sesama rekan kerja di kantor yang menyembunyikan hubungan mereka dari sesama rekan kerja.
Bekerja di kantor memang melelahkan, apalagi jika tugas yang diberikan sungguh berat. Namun semua hal yang melelahkan itu bisa menjadi ringan jika ada ‘semangat’ di kantor, misalnya adalah ‘pacar’. Berpacaran dengan rekan sekantor memang memberikan energi tersendiri agar bisa bekerja lebih giat. Akan tetapi, bagaimana jika hubungan kalian diketahui oleh orang lain, dan bagaimana jika kalian putus? pasti akan memberikan rasa canggung di antara kalian.
Premise cerita seperti itu ditawarkan dalam anime I Have a Crush at Work (bahasa Jepang: Kono Kaisha ni Suki na Hito ga Imasu; atau arti dalam bahasa Indonesia “Aku Punya Orang yang Disuka di Kantor). Dalam anime itu memberikan gambaran bagaimana dinamika hubungan sesama kolega kerja.
Cerita diawali dari seorang pria bernama Masugu Tateishi yang mengajak berpacaran dengan Yui Mitsuya secara diam-diam. Hal ini dikarenakan mereka bekerja di perusahaan yang sama. Akan menjadi canggung jika orang lain mengetahui hubungan mereka.
Keesokan harinya, mereka berdua bertemu di kantor, Mitsuya pun bertindak seperti biasanya, yaitu bersikap ketus kepada Tateishi. Orang-orang berpikir mereka itu tidak akur. Namun, saat berduaan, Mitsuya bersikap manis terhadap Tateishi, dia pun meminta maaf kepada Tateishi karena sikapnya itu. Hal itu terpaksa dia lakukan biar hubungan mereka tidak ketahuan.

Jomblo Cuma Bisa Nyengir
Sebagai anime romance, tentu saja anime ini memiliki banyak adegan penuh gila yang membuat para penonton yang jomblo cuma bisa ‘nyengir’. Setiap bertemu di kantor, mereka akan berperilaku seperti sedang bermusuhan. Namun, saat bertemu secara pribadi, mereka akan menjadi saling romantis. Bahkan sampai melakukan hubungan badan.
Apalagi anime ini berdemografi seinen (pria dewasa), pasti ada adegan dewasa. Hampir di setiap episode, selalu ada saja momen “mantap-mantap” dari mereka. Namun entah kebetulan atau tidak, saat memasuki bulan Ramadhan, episode baru yang rilis tidak menampilkan adegan mereka “mantap-mantap” lagi-lagi.
Di samping melakukan hal romantis dan intim, mereka juga harus menghadapi dinamika pekerjaan. Sebagai pasangan yang bekerja di perusahaan yang sama walau beda divisi, sudah tentu mereka bisa saling mengetahui informasi di tempat kerja masinng-masing. Mereka juga saling bekerja sama, saling berbagi info seputar dunia kerja, serta saling memberi semangat terhadap kerjaan masing-masing. Itulah yang membuat hubungan mereka menjadi lebih harmonis.

Meski demikian tak jarang terjadi kesalahpahaman di antara mereka, seperti yang terjadi saat Tateishi ingin memberikan kejutan perayaan setengah tahun mereka. Dia ingin memberikabn cincin dengan spesifikasi tertentu di restoran fine dining. Dia ingin melakukan hal itu secara diam-diam sehingga harus membuatnya berbohong saat dia ingin memesan cincin dan memesan restoran. Hal itu disalahpahami Mitsuya, dan membuat rencananya menjadi sedikit berantakan. Walaupun akhirnya mereka kembali baikan.
Karena awal cerita ini dimulai saat mereka sudah berpacaran, tentu saja ada rasa penasaran besar bagaimana mereka memulai hubungan. Hal itu secara perlahan dijelaskan di pertengahan dan akhir cerita melalui sebuah flashback. Tidak banyak konflik yang terjadi, jikapun ada, pasti diselesaikan pada episode itu juga.
Walaupun cerita berpusat pada mereka berdua, namun karakter sampingan kadang mendapatkan porsi masing-masing. Ada side couple, seperti atasan Tateishi di divisinya, Shizuno Hayakawa yang menjalin hubungan dengan juniornya Mitsuya di divisinya, Keisuke Somei. Hubungan mereka berdua diawali pertemuan tak sengaja di cafe dan mengalir begitu saja. Perbedaan usia dan pengalaman tak menyenangkan berpacaran sekantor, membuat Hayakawa menjadi ragu. Namun Somei yang memiliki sikap kalem dan apa adanya tetap berjuang untuk menjalin hubungan.

Dinamika Berpacaran Dengan Rekan Kantor
Dari kisah mereka, terdapat dinamika bagaimana kehidupan percintaan dialami oleh pekerja kantoran. Gambaran perilaku tokoh utama di sini mungkin banyak dialami oleh pegawai kantoran di luar sana. Mereka tidak ingin hubungan mereka ketahuan karena berbagai macam alasan, seperti takut di-‘cie-ciei’-n, atau takut mengurangi profesionalitas pekerjaan, yang lebih parah adalah takut dibicarakan kurang baik.
Berpacaran dengan rekan satu kantor memang memiliki dampak positif dan negatif. Memiliki pacar di tempat kerja memang bisa memberikan semangat tersendiri untuk masuk kerja serta giat dalam menjalankan tugas. Namun di sisi lain, jika hubungan mereka lagi kurang harmonis, tentu saja itu bisa mengganggu konsentrasi kerja.
Yang paling ditakutkan dari berpacaran dengan rekan sekantor adalah seandainya hubungan tidak langgeng alias putus. Hal itu tentu saja membuat kecanggungan antara mereka berdua, dan merusak pekerjaan. Dimana hal itu merupakan tindakan yang tidak profesional.
Seperti yang dialami oleh Shizuno Hayakawa, atasan dari Tateishi. Alasan dia takut untuk kembali memulai hubungan baru adalah rasa trauma-nya di masa lalu. Saat itu dia berpacaran diam-diam dengan rekan sekantor, namun diputuskan sepihak karena rasa insecure dari pacarnya itu. Hingga suatu ketika, dia mendengar jika mantan-nya itu memutuskan menikah, dia hanya bisa terdiam dan galau sendirian.
Tentang I Have a Crush at Work
Mengusung genre romance dan slice of life, anime I Have a Crush at Work menghadirkan total 12 episode. Anime ini tayang sejak 6 Januari hingga 24 Maret 2025, bisa disaksikan di kanal youtube Ani-One Indonesia ataupun di Bstation. Para penggemar berharap anime ini mendapatkan musim keduanya, karena sumber material dari manganya masih mencukupi untuk musim kedua.
Anime I Have a Crush at Work ini digarap oleh studio Blade dengan sutradara Naoko Takeichi. Diadaptasi dari manga karya Akamaru Enomoto. Dia mempublikasikan manga tersebut di majalah Morning KC milik Kodansha. Manga nya telah tamat dengan total sebanyak 15 volume.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini ^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang