REVIEW ANIME Kaguya-sama Season 3 – Penantian Lama Telah Berakhir
Anime Kaguya-sama: Love is War – Ultra Romantic telah berakhir. Season ketiga dari anime Kaguya-sama itu melanjutkan perjalanan kisah Miyuki Shirogane dan Kaguya Shinomiya yang masih denial untuk menyatakan perasaan. Alih-alih menyatakan perasaan mereka sendiri, mereka malah ingin gebetan mereka lah ‘nembak’ duluan.
Ya kalau makan gengsi, entar pusing sendiri kan.
Cerita Makin Berkembang, Komedi Tetap Fresh
Pada season ketiga ini, ceritanya sudah memasuki babak baru. Dimana Kaguya Shinomiya dan Miyuki Shirogane makin gencar untuk “membuat” satu sama lain untuk menyatakan perasaan duluan.
Dalam cerita ini juga menampilkan kisah percintaan Yu Ishigami (bendahara Osis) yang menyukai kakak kelas Koyasu Tsubame. Mereka sama-sama anggota ekskul pemandu sorak, sehingga menimbulkan benih cinta dari Ishigami.
Selain ceritanya yang makin menarik, komedinya pun masih tetap lucu seperti season 1 dan 2. Chika Fujiwara (sekretaris Osis), merupakan tokoh kunci yang mampu menghidupkan anime ini. Setiap kemunculannya, seringkali menghadirkan lawakan yang mengocok perut. Tingkahnya sangat atraktif dan sok tau amat.
Kalau Dia Gak Nembak, Maka Aku Duluan yang Lakukan
Well, kedua tokoh utama pada anime ini sama-sama memiliki ego yang tinggi untuk nyatakan perasaan duluan. Sebenarnya itu cukup wajar, karena Miyuki adalah anak orang miskin, dia merasa dirinya tidak pantas untuk nembak Kaguya yang merupakan putri konglomerat. Sementara itu, Kaguya merupakan seorang perempuan, ada sebuah pemahaman jika seorang perempuan itu harus menunggu untuk ditembak.
Namun, berbagai upaya perang psikologis telah gagal membuat keduanya saling menyatakan perasaan atau membuat momen romantis. Sebenarnya, beberapa kali “hampir” terjadi momen romantis di antara mereka, seperti saling menyuapi. Namun, sering muncul gangguan yang tak diduga, terutama dari Chika Fujiwara.
Setelah banyak upaya kegagalan, akhirnya mereka berencana membuat momen “Ultra Romantis” pada Festival Kebudayaan sekolah. Dan pada akhirnya, episode terakhir menyajikan momen yang sudah dinantikan para penggemar.
Watch it or Skip?
Titipers mesti menonton season ketiga anime ini. Konsep cerita pada anime ini adalah episodic, dimana dalam satu episode, terbagi atas tiga peristiwa yang berbeda. Namun, kadangkala ada satu episode full yang menampilkan satu peristiwa.
Keunggulan utama pada anime Kaguya-sama: Love is War adalah komedinya yang mengocok perut. Yah seperti yang dijelaskan di atas, banyak momen kocak yang terjadi. Bahkan isi dialognya pun cukup relate dengan kondisi kita di dunia nyata.
Lagu opening dan closing-nya pun cukup enak didengar. Masayuki Suzuki kembali menjadi pengisi lagu opening untuk anime Kaguya-sama: Love is War pada season 3 ini. Sebelumnya, dia sudah mengisi lagu opening season 1 yang berjudul “Love Dramatic” dan season 2 berjudul “DADDY ! DADDY ! DO !”. Pada season 3 ini dia menyanyikan lagu berjudul “GIRI GIRI” bersama penyanyi Suu.
Well, satu hal yang pasti, pada akhir season 3 ada sebuah adegan yang menarik. Wajar saja jika anime ini menempati urutan pertama pada situs myanimelist. Bahkan dua situs polling anime, Anime Trending dan Anime Corner, menempatkan Kaguya-sama: Love is War – Ultra Romantic di peringkat 1 sebagai anime terpopuler di musim semi 2022. Padahal di musim semi 2022, ada beberapa anime lain yang populer seperti SPYxFamily, Date a Live IV, Rising of the Shield Hero.
Komik fisik Kaguya-sama: Love is War sudah terbit dalam Bahasa Indonesia. Komik ini diterbitkan oleh m&c! dan sudah merilis sembilan volume. Titipers bisa membelinya di toko buku kesayangan kalian atau melalui toko-toko online.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
[blog_posts style=”default” columns__md=”1″ cat=”5359″ posts=”20″ excerpt=”false” show_category=”label” comments=”false” image_height=”100%”]
