Review Detective Conan The Movie: Zero The Enforcer (2018)- Kogoro Ditangkap!
Zero The Enforcer, movie ke-22 seri Detektif Conan ini memiliki kasus yang sangat berbeda dibandingkan kasus-kasus sebelumnya. Aoyama berpikir bagaimana jika sang detektif terkenal yang dituduh melakukan tindakan terorisme. Karena ide cerita tersebut, film ini berhasil memperoleh 12,1 juta dolar dari 1,012 juta penerimaan di akhir pekan pertama dan menduduki peringkat nomor satu di box office Jepang. Untuk penanyangan domestiknya, film ini memperoleh 9,18 miliar yen menjadikannya film anime terlaris ke-9 sepanjang masa bahkan melampaui film sebelumnya, The Crimson Love Letter.
Zero The Enforcer dirilis pada 13 April 2018 yang disutradarai oleh Yuzuru Tachikawa dan ditulis oleh Takeharu Sakurai. Mengambil latar belakang Teluk Tokyo.
SINOPSIS
Sebuah ledakan terjadi di sebuah gedung resor terpadu dan pusat konversi Edge of Ocean yang baru selesai dibangun. Padahal bangunan ini direncanakan sebagai tuan rumah Pertemuan Puncak yang akan datang. Ledakan tersebut menewaraskan dan melukai banyak personal Biro Keamanan Umum yang sedang melakukan inspeksi di sana, termasuk Amuro Toru dan Kazami Yuya.
Insiden yang awalnya dicurigai sebagai kecelakaan ini berubah menjadi kasus besar ketika ditemukan sidik jari Kogoro Mori di lokasi kejadian. Bukti lain selanjutnya ditemukan di dalam komputer Kogoro. Kogoro ditangkap.
Ran, Eri, dan Conan berusaha mencari pengacara yang bersedia mewakili Kogoro dalam persidangan, Namun, kebanyakan menolak karena mereka merasa ragu-ragu terhadap kasus ini. Merasa tidak ada harapan, mereka akhirnya bertemu dengan pengacara lepas, Tachibana Kyoko. yang menawarkan diri untuk mewakili Kogoro dalam kasus tersebut.
Sementara, pihak Kejaksaan Agung berpendapat bahwa bukti yang ada cukup untuk mengadili Kogoro. Iwai Sayoko, sang Jaksa Agung, menginstruksikan Kusakabe Makoto untuk mengadili Kogoro.
Penyelidikan polisi tetap dilanjutkan. Ditemukan bahwa katup gas dan kompor bertekanan yang terdapat di lokasi kejadian dapat dihubungkan ke internet sehingga bisa diakses dari jarak jauh menggunakan sistem Nor untuk menyebabkan ledakan. Untuk itu mereka sedang berusaha membuktikan bahwa Kogoro tidak bersalah dengan melacak server yang digunakan untuk mengakses sistem tersebut.
Polisi mengadakan konferensi pers untuk mempresentasikan temuan mereka dan tepat sebelum konferensi dimulai, warga Tokyo mengalami berbagai macam kasus arus pendek perangkat IoT dan memicu kebakaran kecil. Kogoro masih dipenjara saat malfungsi ini terjadi, sehingga membuktikan bahwa ia bukan pelaku sesungguhnya. Dakwaan dibatalkan dan Kogoro dibebaskan dari penjara.
Penyelidikan pun tetap dilanjutkan. Di saat yang sama, pesawat misi Mars tak berawak sedang dijadwalkan mendarat di teluk Tokyo. hal yang tidak diinginkan pun terjadi, sistem pesawat diretas dan dipastikan satelit tersebut akan jatuh di markas berkas kepolisian Jepang. Berhasilkah Conan menemukan pelaku sebenarnya dan mengembalikan satelit ke jalur yang asli?
KETERLIBATAN PSB
Ini menjadi kali kedua organisasi PSB terlibat dalam kasus di movie Detektif Conan. Sebelumnya, kita sudah pernah melihat kehadiran karakter Kazami di movie The Darkest Nightmare.
Kalau sebelumnya mereka hanya bertugas mengamankan keberadaan Curacao, kali ini mereka menjadi pusat dari film ini. Kehadiran karakter Amuro dan Kazami dalam film kali ini, memicu kecurigaan keterlibatan PSB dalam penangkapan Kogoro. Bahkan diketahui, Amuro menyadap semua percakapan Conan.
KOGORO SEBAGAI TERSANGKA
Penahanan Kogoro dilakukan akibat campur tangan Amuro. Amuro yang mengantisipasi keterlibatan teroris dalam ledakan di Edge of Ocean, sangat ingin menjadikan hal ini sebuah kasus. Ia kemudian menyiasati Kogoro sebagai umpan agar Conan bersedia mencari pelaku sebenarnya dari kasus ini.
Meskipun jalan film ini agak membingungkan jika kalian tidak menontonnya dengan cermat. Tetap saja film ini sangat menarik untuk ditonton. Selain itu kita juga mendapat wawasan mengenai hukum, pasal-pasal dalam peraturan undang–undang, manipulasi politik, jajaran kepolisian beserta tugasnya, software bahkan mengenai satelit tanpa awak yang dikendalikan lembaga antariksa NAZU (plesetan dari NASA).
Semua hal tersebut menjadikan cerita lebih kompleks dan mendorong kita ikut berpikir lebih serius. MyAnimeList memberikan skor 7.8/10 untuk movie ini. Jadi, jangan lupa ditonton ya!
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: h@titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang