KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

REVIEW Doraemon the Movie: Nobita’s Sky Utopia

Ini adalah artikel review Doraemon the Movie: Nobita’s Sky Utopia, film terbaru Doraemon tahun 2023.

Franchise Doraemon kembali merilis film baru nya di tahun ini. Film terbaru Doraemon yg berjudul Doraemon the Movie: Nobita’s Sky Utopia (Eiga Doraemon: Nobita to Sora no Utopia) telah tayang di Indonesia sejak 19 Juli lalu.

Film ke-42 franchise Doraemon ini kembali mengajak kita untuk melihat petualangan Doraemon dkk. Dalam film ini, mereka harus mencari negeri Utopia yang tempatnya seperti surga, dimana orangnya hidup dengan bahagia.

 PETUALANGAN YANG MULUS 

Cerita film ini bermula dari Dekisugi yang menceritakan negeri Utopia, sebuah pulau berbentuk bulan sabit yang terbang di langit. Di pulau tersebut seperti surga, dimana semua orang bahagia, tidak ada perang, tidak ada kejahatan, dll. Nobita yang mendengar hal itu pun senang karena di sana tidak ada ujian, perundungan, dan penghinaan.

Suatu ketika, Nobita melihat pulau berbentuk sabit di langit. Hal itu lantas membuat Nobita meminta Doraemon untuk membantunya mendatangi pulau Utopia tersebut. Nobita pun mengajak Shizuka, dan Gian serta Suneo untuk berpetualang menemukan pulau langit Utopia.

Selama petualangan Nobita dkk tersebut cenderung mulus. Walaupun mereka sempat zonk, gagal menemukan pulau langit, tapi adegan itu cuma lewat segitu saja alias diskip dengan cepat. Setelah menemukan pulau Utopia pun mereka sempat menghadapi perlawanan dari penduduk asli, namun setelah itu mereka disambut dengan hangat oleh penyerang mereka.

Konflik utama pada film ini juga cenderung cepat. Tidak seperti film-film nya terdahulu yang konfliknya dimulai dari pertengahan film dan begitu tegang. Di film ini, mereka menemukan konfliknya di bagian akhir. Entah ini faktor usia atau apa, tapi saya sendiri merasa masalah mereka terkesan mulus untuk dilewati. Tidak ada ketegangan seperti menonton film Doraemon terdahulu.

 TIDAK HARUS JADI SEMPURNA 

Terlepas bagaimana kesempurnaan film ini, setidaknya kita harus bisa menerima kenyataan bahwa kita tidak harus menjadi sempurna. Hal ini sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan pada film tersebut.

Di film tersebut, Nobita ingin sekali ke Utopia untuk hidup nyaman. Apalagi setelah dia mendengar bahwa orang yang tinggal di Utopia secara ajaib menjadi lebih baik dan sempurna. Gian dan Suneo pun yang awalnya jahil, malah menjadi baik pada Nobita. Shizuka yang awalnya keras kepala, menjadi lebih lunak.

Namun, perubahan itu tidak terjadi pada Nobita. Nobita tetaplah Nobita yang masih kikuk dan kurang pandai dalam pelajaran. Hal itulah yang membuat kepercayaan dirinya menjadi turun. Doraemon pun mencoba untuk memberinya semangat. Sebagai robot, Doraemon tidak bisa begitu saja menjadi sempurna, dia harus dimodifikasi ulang.

Yah, setelah itu mungkin akan ada twist yang cukup klise. Tapi saya tidak akan bocorkan lebih lanjut.

 COCOK DITONTON BERSAMA KELUARGA 

Film ini cocok ditonton untuk anak-anak. Jika kalian bingung mau mengajak anak ke mana. Kalian bisa menonton film ini di bioskop.

Terutama untuk kalian yang telah sering menyaksikan film Doraemon di layar kaca. Doraemon the Movie: Nobita’s Sky Utopia bisa menghadirkan nostalgia, apalagi jika ditonton bersama anak.

Grafis yang disajikan pada film ini cukup memanjakan mata. Akting suara beberapa tokohnya cukup saya kagumi, terutama dari villain utama film ini. Perubahan suara mereka dari baik menjadi jahat cukup baik.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: Odex ID

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang