Episode 1 anime Solo Leveling akhir telah rilis sejak 7 Januari lalu. Anime ini mendapatkan banyak atensi dari penggemar anime serta penggemar manhwa (sebutan untuk komik Korea). Review Episode 1 Solo Leveling menunjukkan bahwa anime ini digarap dengan baik oleh studio A-1 Pictures.
Anime Solo Leveling merupakan adaptasi dari novel karya Chugong yang dipublikasikan di Kakaopage pada 25 Juli 2016 hingga 2017. Novel ini kemudian diadaptasi menjadi manhwa dengan format webtoon pada 4 Maret 2018 hingga 29 Desember 2021 dengan diilustrasikan oleh Dubu.
PELOPOR TEMA HUNTER
Cerita Solo Leveling ber-setting pada dunia modern dimana terdapat sebuah anomali berupa kemunculan dungeon yang secara acak muncul di seluruh dunia. Dungeon tersebut terdapat banyak monster-monster berbahaya, namun juga mengandung banyak kekayaan sumber daya alam. Jika dungeon tersebut tidak segera diserang maka akan terjadi dungeon break, yaitu kondisi dimana dungeon telah kepenuhan monster dan monster-monster tersebut akan menyerang bumi.
Saat kemunculan pertama dungeon, senjata api normal dari manusia tidak bisa mengalahkan monster. Namun, terdapat beberapa manusia yang bisa mengeluarkan kekuatan super, kondisi tersebut disebut dengan awaken, yaitu manusia yang membangkitkan kekuatannya. Para manusia yang awaken tersebut disebut dengan awakener. Para awakener beberapa di antaranya bekerja untuk menyelesaikan dungeon dan mengalahkan monster, pekerjaan tersebut disebut sebagai HUNTER.
Tema cerita hunter tersebut mungkin sudah lazim ditemukan di berbagai manhwa-manhwa zaman sekarang ini, namun Solo Leveling lah yang menjadi pelopor nya. Selain tersebut, kondisi MC (Main Character) yang awalnya seorang yang ‘cupu’ namun tiba-tiba berubah menjadi OP (OverPower) juga kemudian menjadi hal lazim di dunia per-manhwa-an.
DIADAPTASI OLEH A-1 PICTURES
Anime Solo Leveling ini diadaptasi oleh studio A-1 Pictures yang telah dikenal menghasilkan anime-anime populer seperti Sword Art Online, Fairy Tail, Darling in the Franxx, The Seven of Deadly Sins, dll. Hasil animasi yang dibuat oleh A-1 Pictures cukup baik. Visual yang disajikan cukup memuaskan bagi penggemar, apalagi di webtoon-nya sendiri, visual Solo Leveling ini tergolong ‘sangar’. Namun, ini masih episode 1, kita tunggu bagaimana visualisasi di scene yang akan datang.
Selain itu, adaptasi anime ini juga terdapat improvisasi dalam penyusunan naskah. Ada beberapa adegan yang sebenarnya ‘belum hadir’ di manhwa pada awal-awal, namun malah dimunculkan terlebih dahulu di anime-nya. Seperti di antaranya adalah kemunculan karakter Cha Hae-In yang lebih awal ketimbang di manhwa. Beberapa penggemar mengaku tidak masalah dengan hal ini, karena bisa memunculkan hype akan karakter tersebut.
WORTH TO WATCH?
Sebagai penggemar manhwa Solo Leveling, tidak ada salahnya untuk menyaksikan anime ini. Selain menghadirkan animasi yang smooth, juga memberikan kita ketegangan seperti yang didapat di manhwa-nya.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang