Review Anime Trapezium: Film Anime Bertema Idol dengan Konflik yang Sangat Realistis
Trapezium adalah film anime dengan tema idol yang menceritakan kisah Azuma Yuu yang mengejar mimpinya menjadi idol bersama teman-temannya. Yuu sendiri merupakan siswi dari SMA Joshu Timur dan bermimpi untuk menciptakan grup idolnya yang beranggotakan dari ke empat SMA dari region lainnya, yang dimana dia berhasil berteman dengan Kashima Ranko dari Akademi Gadis “Teneritas” Selatan, Taiga Kurumi dari Sekolah Teknik Vokasi Barat, dan teman SD-nya bernama Kamei Mika dari SMA Joshu Utara. Dari sinilah kisah Yuu dan teman-temannya berjalan menuju dunia entertainment.
Film Trapezium ini telah tayang di Indonesia sejak 25 Oktober 2024 lalu. Film ini disutradarai oleh Masahiro Shinohara dan di produksi oleh studio Clover Work, studio yang sama yang memproduksi serial anime Spy x Family, Bocchi the Rock, Bunny Girl Senpai, dan lainnya. Ditambah, opening dari film anime ini dinyanyikan oleh salah satu VTuber populer dari Hololive, Hoshimachi Suisei yang juga merupakan seorang virtual idol, dimana lagu ini merupakan kolaborasi Suisei dengan MAISONdes yang berjudul “Nanmonai“.
Perjalanan Sulit Menggapai Sebuah Mimpi
Cerita dari film anime Trapezium ini berfokus kepada Azuma Yuu yang ingin menjadi seorang idol, dimana ia percaya idol merupakan sebuah profesi yang dapat membuat semua orang bahagia dan tersenyum. Yuu kemudian berinisiatif untuk berteman dengan salah satu siswi dari seluruh penjuru SMA, yang akhirnya ia berhasil bertemu dengan Ranko, Taiga, dan Mika. Dari sinilah Yuu mulai berusaha untuk membuat image grup mereka ini untuk menjadi terkenal di masyarakat, dimana berawal dari kegiatan relawan yang berujung diliput oleh saluran televisi. Dari sini, mereka baru bisa masuk ke dunia entertainment yang akhirnya berhasil menjadi idol dan masuk ke sebuah agensi, dimana grup idol mereka ini dinamakan NEWS (dalam bahasa Inggris) yang berasal dari kata North, East, West, dan South.
Perjuangan Yuu dalam menjadi idol ini benar-benar terasa sangat berbeda dari anime idol lainnya, yang dimana Yuu mencari sendiri member dari grup nya dan membangun relasinya dari nol serta berjuang semaksimal mungkin untuk masuk ke dalam dunia entertainment, berbeda dengan anime idol lain yang biasanya masuk melalui audisi maupun melalui relasi dalam agensi idol tersebut. Trapezium memperlihatkan seberapa serius tekad Yuu dalam mencapai impiannya itu, membuat anime ini memiliki alur yang sangat relatable dengan kehidupan di dunia nyata.
Koreografi dan Grafis yang Memukau
Poin menarik dari anime ini merupakan koreografinya yang sangat menarik dan latar belakangnya yang memukau mata. Hal ini terjadi berkat studio Clover Work yang tidak perlu dipertanyakan lagi kualitas mereka dalam mengadaptasi suatu anime. Beberapa adegan saat memperlihatkan para karakter di anime Trapezium ini sedang latihan menari, benar-benar terasa sangat realistis, dimana setiap gerakan mereka digambar sangat detail membuatnya lebih realistis lagi.
Anime juga menggunakan 3D CG dalam adegan saat mereka konser. Tapi jangan salah sangka dulu, 3D CG di anime ini dibuat sangat luar biasa, dimana pada adegan ini terjadi beberapa kali transisi dari 3D CG dan waktu di close-up ke karakternya akan berubah menjadi adegan 2D. Hal ini menjadi poin menarik dari anime Trapezium ini, dimana transisinya dibuat sangat smooth yang akan mambuat Titipers terkejut saat menontonnya.
Konflik yang Realistis dan Pelajaran Mendalam Tentang Mengendalikan Diri
Walaupun anime ini bertemakan idol, tetapi fokusnya tidak hanya ke arah musik saja, namun juga ke perkembangan karakter dan konflik yang terjadi antara karakter-karakter ini. Trapezium menyajikan konflik emosional yang membuat Titipers akan merasakan rollers coster emosi saat menontonnya, dimulai dari perasaan untuk mendukung mimpi Yuu menjadi nyata, lalu turun seakan-akan menganggap semua yang terjadi merupakan egoisme dari Yuu, dan berakhir dengan rasa lega saat melihat ending-nya.
Konflik di anime ini meledak saat Mika ketahuan memiliki pacar oleh produser grup mereka, yang seperti Titipers ketahui, dimana “Taboo” bagi seorang idol untuk memiliki hubungan romantis dengan lawan jenis mereka. Dan dari sinilah muncul berbagai masalah yang terjadi di NEWS, membuat mereka menjadi bertengkar satu sama lain. Di sini juga terlihat bahwa mimpi untuk menjadi idol ini hanyalah mimpi dari Yuu saja, namun tidak untuk member lainnya, yang dimana mereka seakan-akan ditarik oleh Yuu untuk masuk ke dalam mimpinya itu. Hal ini mengakibatkan bubarnya grup mereka dan murungnya Yuu, karena mimpinya yang ia dambakan itu hancur karena egoisme dirinya sendiri.
Di anime Trapezium ini seakan-akan menyiratkan bahwa tidak semua mimpi kita akan dimengerti oleh orang lain, tidak semua tujuan kita akan sejalan untuk orang lain, yang membuat konflik di anime ini benar-benar terasa sangat realistis. Hal ini juga diperkuat dari novel yang merupakan sumber dari anime ini, dimana novel Trapezium tersebut ditulis oleh Takayama Kazumi, seorang mantan idol dari grup Nogizaka46, membuat alur cerita di anime ini seakan-akan benar-benar terjadi di dunia nyata.
Film anime ini kemudian diakhiri dengan memperlihatkan perkembangan dari masing karakter tersebut, yang walaupun NEWS bubar, mereka masih tetap menjadi teman dan masing-masing mereka berhasil menggapai mimpi yang mereka dambakan, termasuk Yuu yang menjadi idol terkenal dan tumbuh menjadi wanita dewasa yang mature dan tidak egois lagi.
Apakah Trapezium Layak Ditonton?
Jawabannya tentu saja, menurut Mimin, Trapezium merupakan salah satu film anime yang underrated sekali. Dengan menyajikan konflik yang realistis, dan memberikan pelajaran dengan makna yang mendalam, Mimin yakin beberapa dari Titipers akan sangat relate dan tersentuh setelah menonton anime ini. Dengan koreografi dan grafis yang memukau mata, serta alur cerita yang akan membuat Titipers mendapatkan perasaan bak naik roller-coaster, namun tetap memiliki happy ending yang akan membuat Titipers merasa lega diakhir, membuat anime Trapezium ini worth-it untuk ditonton.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
