KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Review Film Ghibli Tales From Earthsea [2006] – Kegelapan hati

Tales from Earthsea merupakan film fantasi Studio Ghibli yang ditulis dan disutradarai oleh Goro Yamazaki. Film ini dirilis di Jepang pada 29 Juli 2006. Film ini membawa pendapatan box office sebesar 75,5 juta USD atau 10 miliar yen.

SINOPSIS

Di tanah Earthsea, panen gagal dan ternak mati. Dua naga muncul dari awan badai dan saling melahap – pertanda bencana yang akan datang. Keseimbangan dunia terancam hancur.

Dalam pencariannya untuk penyebab malapetaka yang melanggar batas ini, Archmage Ged, penyihir terhebat, bertemu Arren, Pangeran Enlad yang diasingkan, dalam pelarian dari Shadow tanpa nama. Mereka melakukan perjalanan melalui lanskap yang hancur ke Hort Town – sebuah kota di mana warga kosong hanya berurusan dengan barang palsu, budak diperdagangkan dan pecandu berkeliaran di jalan-jalan berbahaya – dan berpapasan dengan Therru, seorang gadis yatim piatu dengan wajah bekas luka api. Ged mengetahui bahwa penyihir Cob, dalam pencariannya untuk kehidupan abadi, sedang bersiap untuk membuka pintu antara alam yang hidup dan yang mati. Musuh lama dan kalah, Cob telah bersumpah untuk membalas dendam yang mengerikan pada Ged.

Akankah Ged berhasil menghentikan Cod? Siapa Arren? Apakah Cob berhasil hidup abadi? Kenapa para naga saling bunuh? Temukan jawabannya di akhir film. So, jangan lupa ditonton ya ^^

BACA JUGA: Goro Miyazaki: Mengenal Lebih Akrab dengan Sutradara Studio Ghibli

BLOG-Review Tales from Earthsea-2

ADAPTASI DARI 4 BUKU

Tales from Earthsea dibuat Goro Mayazaki berdasarkan pada kombinasi elemen plot dan karakter dari empat buku pertama karya Ursula K. Le Guin, yaitu Seri Eartsea (A Wizard of Eartseam The Tombs of Atuan, The Farthest Shore, dan Tehanu) serta manga Shuna’s Journey karya sang ayah, Hayao Miyazaki. Sedangkan judul film, ia ambil dari kumpulan cerita pendek Tales from Eartsea yang diterbitkan pada 2001.

MENDAPAT PERINGKAT PG-13

Film ini mmenjadi film pertama dan bahkan satu-satunya film animasi yang dirilis atas nama Disney yang menerima peringkat PG-13 dari Motion Picture Association of America. Mengapa? karena adanya beberapa adegan kekerasan, perbudakan, dan juga pembulian.

BLOG-Review Tales from Earthsea-3

MENGANGKAT ISSUE SOSIAL

Sepertinya sepanjang saya menonton film ini, saya merasa film ini mengangkat beberapa issue sosial seperti contohnya perbudakan. Memang jika melihat dari latar belakang tahun yang diambil oleh film ini, masih masuk ke zaman dimana banyak perbudakan merajalela. Manusia-manusia di tangkap dan diperjualbelikan secara terang-terangan. Dan adapula adegan ketika Arran ditawari untuk mencicipi Hazia tapi bberhasil dihalangi Sparrowhawk. Hazia sendiri nampaknya seperti narkoba karena penggunanya lama-lama akan ketagihan,

Jangan pernah coba-coba nyicip narkoba ya guys ! Gak baik buat tubuh.

TIDAK SEMENARIK FILM-FILM GHIBLI SEBELUMNYA

Secara visual, film ini memiliki visual yang bagus, tapi biasa saja. Sepertinya Goro Yamazaki kurang memperhatikan detail-detailnya. Ceritanya juga terkesan kurang rapi. Mungkin karena ini termasuk karya pertamanya atau karena ini meupakan adaptasi 4 buah buku yang dijejal menjadi 1 film sehingga sulit untuk mewujudkan imajinasi nya.

Sehingga ada beberapa adegan yang tidak ada penjelasannya seperti contohnya mengapa orang-orang menjauhi Tenar. Padahal tampangnya biasa-biasa saja, ia manuasia biasa, bukan juga penyihir. Dan perihal masalah kenapa naga-naga saling bunuh dengan masalah penyihir-penyihir kehilangan kekuatan magisnya, itu juga seperti tidak ada benang merahnya.

Mungkin kalau dibagi menjadi part-part seperti Harry Potter atau The Lord of the Ring baru terlihat jelas maksud dan tujuannya.

Meskipun film kali ini terasa kurang tapi kalau dari segi musiknya tetap pas dong. Latar belakang musik yang dibuat selalu terasa pas dengan adegan-adegannya sehingga bisa mengangkat jalan cerita yang tadinya biasa saja.

Nah, itu tadi sekilas review dari Tim TJ. Silahkan menonton.

BACA JUGA: Daftar Lengkap Judul Film Anime Studio Ghibli

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber gambar : IMDb

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang