Look Back adalah film adaptasi dari manga one-shot karya Tatsuki Fujimoto yang menyentuh hati dengan cerita emosional yang mengangkat tema pertemanan, ambisi, dan menunjukkan pentingnya rekognisi atau pengakuan atas kerja keras kita. Dirilis pada tanggal 31 Juli di Indonesia, studio Durian berhasil membuat adaptasi yang menangkap esensi dari manganya dengan sempurna. Ceritanya mudah diikuti namun sangat mendalam. Kisah persahabatan antara dua tokoh utama, Fujino dan Kyomoto, menggambarkan bagaimana mereka saling mendukung dan melengkapi satu sama lain dalam perjalanan hidup dan karir menggambar manga mereka.
Visual Manga yang Khas
Secara visual, film ini menangkap gaya Tatsuki Fujimoto dengan sempurna. Gambar karakter yang sederhana namun dengan latar belakang yang realistis mencerminkan gaya khas Fujimoto-sensei. Gaya animasinya yang berubah-ubah serta pergerakan karakter yang sangat halus membuat setiap adegan terasa hidup dan ekspresif. Atmosfer yang kuat turut mendukung alur cerita, memberikan pengalaman yang mendalam dan emosional bagi penonton. Referensi karya-karya Tatsuki Fujimoto sebelumnya juga memberikan sentuhan khusus bagi para penggemar setianya, membuat film ini terasa akrab dan menyenangkan.
Penggunaan Musik Indah yang Memperkuat Suasana
Musik dalam film Look Back digunakan dengan sangat tepat, mengiringi adegan-adegan penting dan memperkuat emosi yang disampaikan. Musik dari Haruka Nakamura membuat penonton menaruh fokus sepenuhnya kepada film dengan alunannya yang merdu dan menenangkan. Itulah kenapa ketika musik dihilangkan, suasananya menjadi sangat mencekam dan menyesakkan. Soundtrack berjudul Light Song yang juga digunakan dalam trailernya mencakup bagaimana suasana film ini berjalan dari awal sampai akhir. Titipers bisa mendengarkan seluruh musik dari film ini di playlist spotify ini.
Karakter yang Saling Melengkapi
Kedua karakter utama, Fujino dan Kyomoto, saling melengkapi satu sama lain, baik dalam cerita maupun ketika menggambar manga. Karakter Fujino yang bersemangat dan penuh ambisi serta Kyomoto yang berbakat namun pemalu membuat mereka saling menutupi kekurangan masing-masing. Bakat Kyomoto membuat Fujino bekerja keras meningkatkan keterampilannya sedangkan Fujino membuat Kyomoto berkembang dan lebih terbuka. Pengisi suara Kyomoto (Mizuki Yoshida) dan Fujino (Yumi Kawai) juga berhasil membuat karakternya terasa hidup dengan penampilannya.
Durasi Singkat Satu Jam
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa alur cerita dalam film Look Back terasa sedikit terlalu cepat. Durasi filmnya yang hanya sedikit diatas satu jam mungkin akan membuat Titipers berpikir dua kali sebelum menonton. Beberapa montage tak bergerak yang terlalu banyak juga mungkin membuat penonton merasa kehilangan detail penting atau momen yang seharusnya bisa lebih dieksplorasi. Tapi mengingat sumber dari film ini adalah manga one-shot, durasi tayang singkat bisa dimaklumi. Meskipun demikian, dengan durasinya yang singkat film ini tetap mampu memberikan pengalaman yang berharga dan tak terlupakan.
Tentang Manga Look Back dan Tatsuki Fujimoto:
Manga Look Back pertama kali dirilis sebagai manga one-shot di majalah Shonen Jump pada tahun 2021. Manga ini dengan cepat mendapat perhatian luas karena ceritanya yang emosional dan mendalam. Cerita dalam manga ini berfokus pada dua gadis muda yang memiliki minat yang sama dalam menggambar manga. Fujino adalah seorang gadis yang penuh percaya diri dan ambisi, sementara Kyomoto adalah seorang gadis pendiam yang memiliki bakat luar biasa. Keduanya menjadi teman dan saling mendukung dalam mengejar impian mereka.
Tatsuki Fujimoto dikenal sebagai salah satu mangaka yang paling inovatif dan berbakat dalam industri manga saat ini. Sebelum Look Back, Tatsuki Fujimoto sudah terkenal dengan karya-karya populer seperti “Fire Punch” dan “Chainsaw Man.” Kedua manga ini terkenal karena plotnya yang gelap, karakter yang kompleks, dan visual yang unik. Fujimoto-sensei memiliki kemampuan untuk menciptakan cerita yang mengejutkan dan memikat, serta mampu menangkap emosi manusia dengan sangat baik.
Dalam manga Look Back, Tatsuki Fujimoto menunjukkan sisi lain dari kemampuannya sebagai seorang penulis. Ceritanya lebih introspektif dan emosional, mengeksplorasi tema-tema seperti persahabatan, ambisi, dan kehilangan. Visual dalam manga ini juga menunjukkan kemampuan Fujimoto dalam menciptakan latar belakang yang realistis dan detail, yang memberikan kontras dengan karakter-karakternya yang digambar dengan gaya yang lebih sederhana.
Apakah Wajib Ditonton?
Jawabannya, wajib. Secara keseluruhan, Look Back adalah film yang indah dan inspiratif, dengan cerita yang mendalam dan emosional. Meskipun durasinya dibawah 60 menit, film ini tetap mampu menyampaikan pesan yang kuat tentang persahabatan, ambisi, dan pentingnya rekognisi. Bagi Titipers penggemar Tatsuki Fujimoto ataupun mencari film dengan cerita mendalam, film ini tidak boleh dilewatkan.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang