KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Setiap Daikaiju yang Telah Muncul di Kaiju No. 8

Setiap Identified Daikaiju yang Telah Muncul di Kaiju No. 8

Di dunia Kaiju No. 8, ada berbagai jenis monster yang mengancam umat manusia, tapi tidak ada yang seberbahaya Daikaiju. Monster kelas ini bukan hanya besar dan ganas, tapi juga memiliki keahlian dan kekuatan khusus yang membuat mereka benar-benar menakutkan.

Perlu dicatat, tidak semua Daikaiju adalah Kaiju—tapi setiap Kaiju sudah pasti adalah Daikaiju tingkat tinggi. Dan sejauh ini, beberapa Daikaiju sudah muncul di anime dan manga Kaiju No. 8—masing-masing lebih destruktif dan mematikan dibanding yang sebelumnya.

Apa yang membuat mereka begitu istimewa? Selain daya tahan fisik luar biasa, mereka juga punya kemampuan unik yang tak bisa diremehkan. Kalau Daikaiju biasa bisa dilawan oleh Kapten atau Wakil Kapten, maka Daikaiju seringkali butuh kekuatan kolektif—atau bahkan pengorbanan—untuk ditumbangkan.

Daikaiju adalah monster kelas elit. Mereka bukan hanya ancaman biologis, tapi juga simbol dari mimpi buruk peradaban manusia di Era Kaiju. Dan dalam artikel ini, kita akan membahas setiap Daikaiju yang telah terungkap sejauh ini—beserta kekuatan mereka yang bikin bulu kuduk berdiri.

Kaiju No. 8

Kafka Hibino hanyalah pria biasa berusia 32 tahun yang pernah gagal mengejar mimpinya menjadi anggota Pasukan Pertahanan. Namun segalanya berubah saat tubuhnya dimasuki seekor Kaiju terbang kecil yang membuatnya berubah menjadi monster. Meskipun secara fisik ia adalah Kaiju, Kafka tetap mempertahankan kesadarannya sebagai manusia. Dengan tubuh baru yang luar biasa kuat, Kafka akhirnya kembali bergabung ke Pasukan Pertahanan, bukan sebagai prajurit biasa, melainkan sebagai senjata rahasia yang dijuluki Kaiju No. 8.

Awalnya, hanya Reno Ichikawa yang tahu identitas sebenarnya Kafka. Namun seiring waktu, semakin banyak orang mulai menyadari siapa (dan apa) dia sebenarnya. Kafka akhirnya diuji langsung oleh Direktur Jenderal dan dinyatakan masih memiliki sisi kemanusiaannya. Alih-alih menggunakan senjata, Kafka diizinkan menggunakan kekuatan Kaiju-nya untuk melawan monster lain. Kini, Kafka menjadi satu-satunya harapan umat manusia untuk menghadapi ancaman Daikaiju yang kian menggila.

Kaiju No. 9

Kaiju No. 9 adalah musuh besar pertama yang benar-benar meninggalkan kesan mendalam di serial Kaiju No. 8. Ia bukan hanya kuat, tetapi juga cerdas dan manipulatif. Dengan kemampuan menyamar sebagai manusia menggunakan “kulit” tubuh korban, No. 9 bisa menyusup ke dalam kehidupan manusia tanpa terdeteksi. Ia pertama kali muncul dalam ujian praktik Kikoru Shinomiya, dan meskipun sempat dikalahkan oleh Kafka, Kaiju No. 9 kemudian kembali dan menghadapi Reno Ichikawa dan Iharu Furuhashi sebelum akhirnya menghadapi Kafka lagi.

Kemunculan keduanya jauh lebih berbahaya. No. 9 datang membawa pasukan Kaiju, termasuk Daikaiju lain yang telah teridentifikasi (No. 10). Tujuannya adalah mencari Kafka dan menghancurkannya, tetapi No. 9 malah berhadapan dengan Direktur Jenderal Isao Shinomiya. Sayangnya, bahkan dengan Numbers Weapon 2, Isao bukanlah tandingan No. 9 dan diserap (beserta senjatanya) ke dalam No. 9. Hal ini tidak hanya meningkatkan kekuatan No. 9 tetapi juga membuat Pasukan Pertahanan terpuruk. Sejak saat itu, No. 9 menjadi ancaman utama umat manusia dan otak di balik munculnya Daikaiju baru. Ia bahkan menyatakan bahwa Era Kaiju telah dimulai—dan ia adalah pemimpinnya.

Kaiju No. 10

Kaiju No. 10 muncul sebagai ancaman besar kedua setelah No. 9—lebih besar, lebih brutal, dan lebih agresif. Tidak seperti No. 9 yang licik dan manipulatif, No. 10 adalah petarung sejati yang langsung turun ke medan perang. Ia bahkan punya kemampuan mengendalikan Kaiju lain, termasuk tipe-tipe yang biasanya soliter. Pertarungan pertamanya terjadi saat menghadang Wakil Kapten Soshiro Hoshina. Meski kekuatan mereka tampak seimbang di awal, serangan bertubi-tubi Kaiju No. 10 membuat Hoshina kewalahan. Untungnya, Kapten Mina Ashiro dan Perwira Kikoru Shinomiya tiba tepat waktu untuk membantu mengalahkannya.

Kepala Kaiju No. 10 disimpan di Pasukan Pertahanan, tempat ia meminta kesepakatan dengan Hoshina. Akhirnya, keduanya sepakat bahwa Hoshina dan Pasukan Pertahanan akan mengubah Kaiju No. 10 menjadi Numbers Weapon yang akan digunakan Hoshina, dan Kaiju No. 10 akan membocorkan semua yang ia ketahui tentang Kaiju No. 9. Prosesnya memang tidak mudah, tapi pada akhirnya Kaiju No. 10 berhasil dikonversi menjadi senjata sambil tetap mempertahankan kesadarannya. Ia bahkan bisa berbicara langsung dengan Hoshina lewat senjata tersebut. Meski awalnya mereka mengalami kesulitan untuk sinkronisasi, lama-kelamaan keduanya membentuk tim yang solid di medan tempur.

Kaiju No. 15

Kaiju No. 15 adalah salah satu ancaman paling menyeramkan yang pernah dihadapi Pasukan Pertahanan. Saat tidak bertransformasi, ia tampak seperti seorang gadis muda dengan kuncir dua—namun tubuhnya sepenuhnya terdiri dari materi otak dan saraf. Sosok ini tidak hanya menjijikkan, tapi juga mengerikan secara mental, karena ia memiliki kemampuan untuk terhubung secara psikis dengan korbannya. Yang lebih mengganggu lagi, wajahnya seperti berlubang, kosong tanpa ekspresi. Pembaca juga melihat Kaiju No. 15 sebagai persona “Black Kikoru”. Ia tampak seperti Kikoru dengan seragam sekolah, tetapi ia memiliki mata dan rambut hitam pekat.

Kemunculan No. 15 di samping Kikoru di medan perang memunculkan dugaan bahwa ia diciptakan khusus sebagai Kaiju yang menargetkan perwira muda tersebut. Penampilannya yang menyerupai Kikoru, ditambah dengan hinaan-hinaan terhadap keluarga Shinomiya selama pertarungan, memperkuat teori ini. Tidak seperti Kaiju lainnya yang mengandalkan kekuatan fisik, No. 15 menyerang lewat tekanan mental—mencoba menghancurkan kepercayaan diri dan tekad Kikoru dari dalam. Tujuan utamanya jelas membuat Kikoru runtuh secara psikologis sebelum menghabisinya secara fisik.

Kaiju No. 1, 2, 4, 6, 11, 12, 13, 14

Kaiju No. 1, 2, 4, dan 6 semuanya telah diubah menjadi Numbers Weapon yang kini digunakan oleh tokoh-tokoh utama dalam Pasukan Pertahanan. Kapten Gen Narumi dari Divisi Pertama menggunakan lensa kontak khusus yang terbuat dari retina Kaiju No. 1. Dengan lensa tersebut, ia dapat melihat impuls otak lawan dan memprediksi gerakan mereka sebelum terjadi. Sementara itu, Direktur Jenderal Isao Shinomiya mengandalkan senjata berbentuk tinju mekanis berdasarkan Kaiju No. 2 yang mampu menghancurkan Daikaiju mana pun. Putrinya, Kikoru Shinomiya, mengenakan Numbers Weapon 4 yang sama dengan yang digunakan ibunya. Senjata ini didasarkan pada Kaiju No. 4 dan memiliki kelincahan serta kekuatan terbang yang ditingkatkan. Adapun Kaiju No. 6 menjadi Numbers Weapon milik Reno Ichikawa dan dikenal sebagai kaiju yang membunuh Hikari Shinomiya, Ibunda Kikoru.

Kaiju No. 11, 12, 13, dan 14, tampaknya diciptakan oleh Kaiju No. 9 untuk secara khusus menargetkan para pemimpin terkuat di Pasukan Pertahanan. Kaiju No. 11 diciptakan untuk menghadapi Gen Narumi karena ia menggunakan air untuk menyerang. Air tidak memiliki impuls otak, sehingga serangan Kaiju No. 11 dapat melewati Numbers Weapon Narumi. Kaiju No. 12 diciptakan untuk Wakil Kapten Soshino Hoshina, dengan bentuk dan gaya bertarung yang sangat mirip Kaiju No. 10, termasuk senjata bilah pedang sebagai tangannya. Hoshina dikenal karena menggunakan bilah pedang dalam pertempuran, sehingga melawan keterampilan pedang yang lebih unggul darinya dapat membuat Hoshina kehilangan kendali. Terakhir, Kaiju No. 13 dan 14 secara eksplisit dikirim untuk menyerang Rin Sinonome, Tachibana, dan Kapten Mina Ashiro. Tapi sejauh ini, belum ada Daikaiju yang mampu menandingi Daikaiju terkuat di Kaiju No. 8.

Daikaiju Era Meireki Adalah Musuh Terakhir Kaiju No. 8

Alasan utama mengapa Kaiju No. 9 begitu kuat adalah karena hubungannya dengan makhluk yang disebut Daikaiju dari Era Meireki, yang sudah lama tak terlihat. Selama periode Edo tahun 1657, monster mengerikan ini mengamuk di Tokyo selama berbulan-bulan dan membunuh banyak sekali pembunuh Kaiju, termasuk leluhur Soshiro Hoshina. Tragedi ini meninggalkan jejak emosional yang kuat—rasa bersalah dan malu yang luar biasa dari mereka yang tewas, yang akhirnya terwujud menjadi serangga Kaiju misterius. Serangga inilah yang kemudian memberi Kafka Hibino kekuatan untuk berubah menjadi Kaiju No. 8.

Sementara itu, Daikaiju Era Meireki tetap terpendam di dalam gua hingga ditemukan oleh Kaiju No. 9, yang saat itu belum sekuat sekarang. Kedua makhluk ini kemudian bergabung, dan Daikaiju asli baru dilepaskan setelah Kafka berhasil menghancurkan inti Kaiju No. 9. Daikaiju Era Meireki terungkap dengan jelas di akhir Chapter 113, di mana ia dengan mudah mengalahkan Pasukan Pertahanan, termasuk Kafka, Soshiro, Kikoru, dan Mina.

Dalam wujud barunya ini, Daikaiju Era Meireki tampak seperti versi raksasa Kaiju No. 9, dengan enam lengan tambahan dan deretan mata yang tumbuh di kedua sisi wajah dan tubuhnya. Yang lebih mengerikan, Daikaiju Era Meireki yang dulunya merupakan monster tanpa pikiran, kini mulai mengembangkan tingkat kesadaran yang membuatnya hampir tak terkalahkan. Meskipun telah “membunuh” Kafka dan melukai beberapa anggota Pasukan Pertahanan lainnya, musuh terakhir akhirnya dikalahkan di dua chapter terakhir manga.

Itulah setiap Kaiju yang pernah muncul dalam cerita Kaiju No. 8, lengkap dengan latar belakang, kekuatan, hingga perannya dalam konflik besar melawan umat manusia. Dari Kaiju No. 10 hingga monster legenda dari Era Meireki, para Kaiju di serial ini bukan cuma ancaman fisik, tapi juga simbol dari rasa takut, trauma, dan kekuatan yang terus berevolusi. Akankah ada DaiKaiju baru yang akan muncul selanjutnya?

Sumber: CBR

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainya di sini^^ 

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang