Tatsuki Fujimoto adalah salah satu mangaka yang kini sedang banyak dibicarakan karena dua karyanya diadaptasi kedalam layar. Manga Chainsaw Man mendapatkan serial anime dan one-shot Look Back mendapatkan adaptasi film yang akan tayang di akhir bulan Juli. Kedua karyanya memiliki alur cerita yang mendapatkan banyak pujian dari kritik maupun penggemar. Tapi apakah Titipers tahu karya Fujimoto-sensei yang lain? Mari kita bahas bersama karya-karya Tatsuki Fujimoto.
1. 17-21: Fujimoto Tatsuki Tanpenshuu
Tatsukii Fujimoto menulis banyak one-shot sebelum mengerjakan Chainsaw Man. Ini adalah kompilasi one-shot tersebut. Dalam 1 volume ini terdapat 4 judul manga sesuai waktu terbitnya yaitu:
1. Niwa ni wa Niwa Niwatori ga Ita. (A Couple Clucking Chickens Were Still Kickin’ in the Schoolyard)
2. Sasaki-kun ga Juudan Tometa (Sasaki Stopped a Bullet)
3. Koi wa Moumoku (Love is Blind)
4. Shikaku
Masing-masing judul memiliki gambar dan cerita unik khas Fujimoto-sensei namun dalam penyajian yang lebih singkat. Semua manga-nya bisa dibaca secara online di VIZ media.
2. 22-26: Fujimoto Tatsuki Tanpenshuu
Sama seperti sebelumnya, ini juga merupakan kompilasi one-shot sebelum Chainsaw Man namun bisa dibilang dengan kualitas lebih baik. Kompilasi ini juga memiliki 4 judul yaitu:
1. Ningyo Rhapsody (Mermaid Rhapsody)
2. Me ga Sametara Onnanoko ni Natteita Yamai (Woke-Up-as-a-Girl Syndrome)
3. Yogen no Nayuta (Nayuta of the Prophecy)
4. Imouto no Ane (Sisters)
3. Fire Punch
Setelah membuat banyak manga one-shot, Fujimoto-sensei akhirnya membuat karya serial pertamanya dengan judul Fire Punch. Pertama kali terbit pada tanggal 18 April 2016 dan selesai pada 1 Januari 2018 di Shonen Jump+.
Fire Punch bercerita tentang misi balas dendam Agni, seorang anak dengan kemampuan regenerasi yang desanya dibakar habis oleh seorang panglima bernama Doma. Doma membakar semua orang di desanya termasuk Agni dan adiknya Luna. Namun karena regenerasi Luna tidak secepat Agni, ia meninggal setelah lama terbakar, menyisakan Agni terbakar sendiri. 10 tahun lamanya ia terbakar, dan beregenerasi, terus berulang hingga akhirnya ia terbiasa dengan api abadi milik Doma. Agni bersumpah akan membunuh Doma dengan api yang ia berikan kepadanya.
4. Chainsaw Man
Chainsaw Man adalah karya besar pertama dari Fujimoto-sensei yang mencapai sukses internasional, dengan beberapa kali menjadi manga dengan penjualan terbanyak di tahun 2022, serta mendapat banyak penghargaan baik di Jepang maupun internasional. Chainsaw Man pertama kali diterbitkan pada tanggal 18 Desember 2018 dan menyelesaikan bagian pertamanya pada 14 Desember 2020. Fujimoto-sensei melanjutkan Chainsaw Man pada bulan Juli 2022.
Chainsaw Man menceritakan seorang anak muda bernama Denji yang ditinggal orang tuanya. Karena ayahnya memiliki utang kepada kelompok rentenir, ia terpaksa membayarkan utang tersebut dengan berbagai cara, salah satunya adalah membunuh iblis. Denji mampu membunuh iblis karena didampingi iblis chainsaw bernama Pochita yang selalu mendampinginya. Suatu hari, ia mendapatkan pekerjaan untuk membunuh iblis namun berujung kehilangan nyawanya sendiri. Pochita menggabungkan dirinya dengan Denji agar ia bisa tetap hidup dan mencapai mimpinya yaitu hidup dengan nyaman. Akhirnya Denji hidup kembali dengan kemampuan untuk berubah menjadi Chainsaw Man.
5. Look Back
Look Back adalah manga one-shot Fujimoto-sensei setelah lama mengerjakan manga serialisasi. Di tahun 2024, manga ini mendapatkan adaptasi film yang akan tayang di Indonesia pada tanggal 31 Juli. Manga ini diterbitkan pada tanggal 19 Juli 2021.
Look Back menceritakan anak SD kelas-4 bernama Ayumu Fujino yang berbakat menggambar manga dan banyak mendapatkan pujian dari temannya. Ketika ia mengirimkan manga untuk diterbitkan di koran, gurunya menolaknya karena ada manga yang lebih baik dari buatannya dengan gambar mendetail karya Kyomoto. Cemburu, ia bekerja keras agar dapat mengalahkan Kyomoto. Ia menghabiskan harinya menggambar namun tanpa hasil. Hingga akhirnya ia menyerah ketika masuk kelas-6. Ketika hari kelulusan tiba, ia diminta mengantar surat kelulusan Kyomoto. Pertemuan tersebut mengakibatkan perubahan besar dalam hidup mereka.
6. Sayonara Eri
Lagi-lagi, Fujimoto-sensei membuat manga one-shot dengan kualitas yang tidak diragukan. Sayonara Eri mendapatkan rating yang tinggi di kalangan penggemar anime dan manga. Manga ini sedikit lebih panjang pada one-shot umumnya, memiliki 200 halaman.
Sayonara Eri menceritakan Yuuta yang merekam saat-saat terakhir ibunya yang terjangkit penyakit mematikan. Setelah merekam semua momen ibunya, ia memutuskan untuk membuat film tentang ibunya yang berjudul Dead Explosion Mother dan menayangkannya di kelasnya. Karena ia ingin filmnya memiliki ending membekas, ia mengakhiri filmnya dengan ledakan asli. Ia dianggap tidak menghormati ibunya oleh seluruh orang di sekitarnya, sehingga mencoba untuk melakukan bunuh diri di atap rumah sakit. Namun ia bertemu dengan gadis bernama Eri yang malah meminta Yuuta membuat film tentang dirinya. Dimulai lah pembuatan film dengan gaya ekstrim Yuuta bersama Eri.
7. Futsuu ni Kiite Kure
Terakhir, ada manga one-shot berjudul “Futsuu ni Kiite Kure” atau judul Inggrisnya “Just Listen to the Song.” Manga dengan jumlah 18 halaman ini diterbitkan pada tanggal 4 Juli 2022.
Manga ini bercerita tentang seorang murid laki-laki yang meminta gebetannya untuk mendengarkan lagu buatannya yang ia upload di media sosial, namun ia ditolak. Gadis yang ia sukai itu malah menyebarkan videonya ke teman sekelasnya. Ketika ia mencoba menghapus videonya, temannya mencegahnya karena video tersebut sudah terlanjur viral dan banyak orang mencari arti tersembunyi di baliknya.
Apakah Titipers sudah membaca beberapa manga diatas? Kalau Titipers tertarik untuk mengoleksi komiknya, bisa langsung hubungi Titip Jepang!
Sumber: MyAnimeList, Wikipedia
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang