KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Urutan 9 JoJo dengan Desain Terbaik di JoJo’s Bizarre Adventure

Titip Jepang - 9 desain Jojo Terbaik

Dalam mengerjakan manga, desain karakter merupakan elemen penting yang harus diperhatikan untuk menarik minat pemaca. Terkait dengan desain karakter, tidak banyak mangaka di industri ini yang seberbakat Hiroki Araki, penulis JoJo’s Bizarre Adventure. Meskipun cerita-nya aneh, namun pertempuran antar Stand yang epik dan dialog unik dari anime ini menjadi beberapa alasan mengapa orang begitu menyukainya. Selain itu, desain karakter-karakter di manga ini juga menarik, terutama para protagonis JoJo yang menjadi daya tarik besar.

Bagaimanapun, ini adalah karakter-karakter yang akan paling sering dilihat oleh penonton anime (ataupun pembaca manga), jadi penting untuk membuat mereka menonjol sebanyak mungkin. Karena setiap bagian cerita JoJo’s Bizarre Adventure berlatar belakang di periode waktu yang berbeda, ini juga memungkinkan Araki untuk berkreasi dengan pilihan mode yang dia masukkan, dengan penampilan karakter yang seringkali menggambarkan siapa mereka sebenarnya. Namun, setelah semua itu, JoJo manakah yang paling menonjol dengan desain yang paling berkesan dan menarik perhatian di antara semuanya?

9. Jonathan Joestar

Jelas bahwa ketika menulis Phantom Blood, part pertama dalam seri JoJo, Araki masih mencari tahu apa yang ia inginkan untuk gaya seri ini ke depannya. Akibatnya, Jonathan terkesan agak datar, baik dalam kepribadian maupun desain, meskipun dia tetap menjadi protagonis yang menyenangkan. Karena dia mengambil peran sebagai pria bangsawan era Victoria, Jonathan sering kali terlihat mengenakan jumper dan rompi yang rapi yang cenderung berwarna biru tua atau ungu, bersama dengan rambut ungunya yang menjadi ciri khasnya, yang merupakan fitur paling mencolok dari dirinya.

Jonathan juga memiliki fisik yang besar yang membuatnya menonjol dari protagonis shonen lainnya, tetap hal itu kemudian menjadi ciri khas untuk kebanyakan JoJo dalam seri ini, sehingga karakter ini tidak menjadi unik. Jika ada, desain Jonathan terasa seperti sketsa kasar yang bisa dikembangkan dan diperluas oleh Araki di kemudian hari.

8. Josuke Higashikata (JoJolion)

Pakaian Josuke dari Jojolion (part ke-8 JoJo) sering mengalami perubahan warna beberapa kali di media luar manga, tetapi protagonis penuh semangat ini selalu terlihat mengenakan pakaian pelaut tradisional, lengkap dengan topi dixie ikoniknya. Meskipun mungkin tidak seheboh desain karakter lainnya, pakaian Josuke yang cukup tidak biasa menambahkan unsur misteri pada pemuda ini, terutama karena hampir tidak ada yang diberikan mengenai latar belakangnya mengingat dia menderita amnesia di awal part 8.

Josuke juga merupakan contoh bagaimana Araki mulai menciptakan protagonis yang lebih ramping dan realistis, berbeda dengan JoJo-JoJo lainnya yang lebih berotot di masa lalu. Namun kenyataannya, jika dilihat dari desain, penampilan Josuke tidak sepenuhnya mencapai level karya Araki sebelumnya, meskipun tetap cocok dengan karakter dan cerita pribadinya, yang secara perlahan terungkap sepanjang JoJolion.

7. Joseph Joestar

Desain ini merujuk secara khusus pada Joseph seperti yang muncul di part ke-2, Battle Tendency ketika dia masih lebih muda. Berbeda jauh dengan Jonathan yang ada di part sebelumnya, Joseph adalah protagonis yang penuh karisma dan berani, dan desainnya jelas menunjukkan hal itu. Rambutnya yang acak-acakan namun terlihat stylish dan wajahnya yang lebih tajam membuatnya tampak seperti karakter yang lebih mementingkan mode dibandingkan kakeknya, yang semakin jelas dengan pilihan pakaiannya.

Meskipun banyak JoJo yang cenderung mengenakan pakaian yang sama sepanjang cerita mereka masing-masing, Joseph sering mengganti pakaian. Terkadang, dia terlihat mengenakan jas kulit merah mengkilap, tetapi di akhir bagian 2, Joseph memutuskan untuk memakai kaos tanpa lengan dan syal bergambar, dipadukan dengan ikat kepala ungu. Joseph memiliki desain yang tampak keren tanpa usaha, namun di beberapa bagian berikutnya, Araki benar-benar melangkah lebih jauh dalam menciptakan penampilan protagonisnya.

6. Johnny Joestar

Desain Johnny menjadi nilai tambah dalam part ini di samping ceritanya yang sempurna dan banyak bercerita tentang dirinya sebagai seorang individu. Di awal Steel Ball Run, Johnny ditampilkan sebagai mantan joki yang depresi yang bermimpi suatu hari dapat mengembalikan kekuatan pada kakinya setelah kecelakaan tragis. Kecintaan Johnny pada berkuda terlihat di sekitar pakaiannya, contoh utamanya adalah tapal kuda yang tergantung di topi rajutnya, di samping taji di bagian belakang sepatunya.

Araki juga memutuskan untuk mengurangi gaya rambut JoJo yang ini, memberinya jambul pirang pendek yang menjuntai di setiap sisi topinya. Bintang-bintang yang menghiasi topi dan celana Johnny juga memberikan petunjuk yang bagus tentang garis keturunannya, dan para leluhur yang muncul dalam serial tersebut jauh sebelum dia.

5. Giorno Giovanna

Desain Giorno dari part ke-5, Golden Wind menandai perubahan yang cukup besar dari desain karakter Araki yang biasanya dalam seri tersebut. Berbeda dengan Jonathan dan Joseph yang bertubuh besar dan berotot, Giorno adalah karakter utama yang tinggi dan ramping yang memadukan lebih banyak feminitas dalam penampilannya, terutama dengan mantel ungu dan simbol hati yang terukir di bagian tengah.

Selain itu, rambut emas Giorno menggambarkannya sebagai sosok yang elegan dan modis, meskipun yang juga memperkuat desain ini adalah referensi kecil tentang Dio. Ornamen emas kecil yang dipasangkan di sekitar pakaian Giorno, dipadukan dengan ekspresi wajahnya yang mengintimidasi, memberikan cukup petunjuk tentang Dio tanpa membuat Giorno menjadi tiruan lengkap dari ayahnya.

4. Jodio Joestar

Jodio, tokoh utama di JOJOLands, part ke-9 dari JJBA. Dia adalah seorang gangster muda yang bermimpi suatu hari menjadi kaya raya. Namun, ia juga seorang remaja bermasalah yang berjuang untuk menjaga keseimbangan antara bersikap sembrono dan kasar, sambil juga bertindak secara bertanggung jawab terhadap keluarga dan teman-temannya. Hasilnya, desainnya, yang menggabungkan hoodie dan rambut perak panjang yang menutupi separuh wajahnya, bersatu untuk menciptakan penampilan yang tidak biasa yang sangat cocok dengan gaya yang lebih bersemangat di tahun 2020-an saat JOJOLands dibuat.

Hoodie Jodio juga memiliki gambar hati yang berkibar di bagian tengah, yang merupakan penghormatan cerdas kepada tokoh utama sebelumnya sekaligus menandakan bahwa ini adalah anak yang ingin menjadi sesuatu bagi dirinya sendiri dan “terbang ke surga” dengan uang di tangan. Sebagai salah satu JoJo termuda saat debutnya, Araki melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menunjukkan obsesi terhadap gaya yang dimiliki banyak remaja seusia Jodio, dan tidak diragukan lagi akan menyenangkan untuk menyaksikannya dianimasikan di masa mendatang.

BACA JUGA: JOJOLands Ungkap Gambar dan Cuplikan Cerita

3. Jolyne Cujoh

Pada saat cerita JoJo mencapai bagian ke-6, Araki pada dasarnya memiliki kebebasan untuk berkreasi semaunya dengan desain karakternya, dan Jolyne adalah contoh sempurna dari hal ini. Jolyne hampir selalu terlihat mengenakan kemeja dan celana pendek yang dirancang dengan motif jaring laba-laba, dan ketika dipadukan dengan warna yang lebih gelap, akan memberikan kesan karakter punk-rock yang jauh lebih serius daripada karakter seperti Joseph atau Josuke.

Selain itu, rambutnya yang dibelah menjadi dua sanggul telah menjadi semacam pernyataan mode di kalangan penggemar JoJo. Jolyne juga memiliki tato kupu-kupu di lengan kirinya dan di bagian tengah atasannya yang menunjukkan bahwa ia adalah seorang yang berjiwa bebas yang masih menghargai keindahan dan alam di dunia. Desain yang kini menjadi ikon ini berhasil merangkum dengan sempurna penampilan Jotaro yang edgy namun tetap menjadi sesuatu yang baru.

2. Josuke Higashikata (Diamond is Unbreakable)

Mirip dengan Giorno, Josuke dari bagian 4 adalah protagonis lain yang menyimpang dari desain karakter lama tetapi tetap menyenangkan untuk dilihat di layar karena penampilannya yang menarik dan semarak. Tentu saja, aspek yang paling menonjol dari desain Josuke adalah gaya rambut pompadour yang benar-benar unik dan membentang di atas kepalanya, hampir tampak seperti helm. Ini sebenarnya adalah gaya rambut yang dikenakan anak-anak nakal sekolah di Jepang pada tahun 90-an, dengan kenangan lain tentang sekolah Josuke adalah seragamnya, yang telah ia buat dengan caranya yang unik.

Setengah dari kemeja dibiarkan terbuka secara permanen untuk memperlihatkan kaus dalam berwarna kuning cerah, di samping simbol hati dan perdamaian yang dipasang di kedua sisi. Ini mungkin tampak seperti detail kecil, tetapi sangat penting dalam mewakili sikap Josuke yang ceria dan riang, memberi penggemar gambaran yang baik tentang siapa pria ini hanya dengan melihatnya.

1. Jotaro Kujo

Desain Jotaro dari Bagian 3 tidak diragukan lagi merupakan salah satu desain protagonis yang paling dikenal dari karakter JoJo lainnya. Mantel panjang hitam, rantai emas longgar, dan beberapa ikat pinggang yang diikatkan di pinggangnya semuanya bersatu untuk menciptakan karakter yang sulit untuk diabaikan setiap kali ia muncul di layar. Topi Jotaro juga perlu mendapat perhatian khusus, khususnya karena keanehannya.

Bagian belakang topi hitam Jotaro, yang hampir selalu menutupi matanya untuk menciptakan aura misterius, pada dasarnya menyatu dengan rambutnya, menyebabkan penggemar bertanya-tanya apakah keduanya telah menyatu. Jotaro seharusnya menjadi karakter yang tampak menakutkan di permukaan, tetapi sebenarnya memiliki hati yang baik di balik penampilan luarnya yang kasar; penampilan luar yang juga merupakan keajaiban yang luar biasa untuk dipandang.

Ikuti terus berita-berita terbaru di kanal Titip Jepang. Yuk baca artikel lainnya lainnya di sini!

sumber: gamerant

Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang