Yuri!!! on Ice The Movie Batal Tayang, MAPPA Hadapi Banyak Kecaman Dari Penggemar
MAPPA mendapatkan banyak kecaman dari para penggemar yang protes atas pembatalan Yuri!!! on Ice The Movie.
Beberapa bulan setelah menjadi penjahat dalam dunia anime karena sistem kerja yang buruk untuk staf Jujutsu Kaisen, studio MAPPA kembali diserang penggemar sebagai konsekuensi dari pengumuman pembatalan penayangan Yuri!!! on Ice The Movie. Pengumuman tersebut disampaikan MAPPA melalui situs web dan akun resmi anime tersebut pada Jum’at (19/04).
「ユーリ!!! on ICE 劇場版 : ICE ADOLESCENCE」
製作中止のお知らせ“YURI!!! on ICE the movie : ICE ADOLESCENCE” Cancellation Notice#yurionice pic.twitter.com/3ykLBgsvoB
— TVアニメ「ユーリ!!! on ICE」 (@yurionice_PR) April 19, 2024
Terima kasih karena Anda selalu mendukung “Yuri!!! on ICE”.
Mengenai penundaan perilisan “YURI!!! on ICE the movie: ICE ADOLESCENCE”. kami telah mengambil keputusan untuk membatalkan produksinya.
Kami sangat meminta maaf karena tidak dapat memenuhi harapan semua orang yang telah menunggu dan terus mendukung kami selama bertahun-tahun.
Komite produksi dan staf terus berdiskusi untuk membuat dan mengirimkan film tersebut, namun karena berbagai keadaan, kami harus membuat keputusan sulit untuk menghentikan produksi.
Kami dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang telah menantikan perilisannya dan sekali lagi terima kasih atas dukungan kalian yang tiada henti.”
Film ini awalnya dijadwalkan rilis pada tahun 2019, namun terus mengalami penundaan. Meskipun trailer teaser pertama dirilis di Jepang pada tahun yang sama dan secara global di tahun berikutnya, namun setelah itu tidak ada lagi pembaruan mengenai proyek tersebut hingga muncul kabar mengejutkan berupa pembatalan proyek tersebut.
BACA JUGA: MAPPA Umumkan Anime Original Baru, ZENSHU, Menceritakan Seluk Beluk Pembuatan Anime
BACA JUGA: Bucchigiri, Original Anime Terbaru Mappa?! Tayang 13 Januari
BACA JUGA: 5 Hal yang Perlu Kalian Tahu Tentang Anime Bucchigiri?!
MAPPA memang memiliki sejarah kontroversi yang panjang, terutama selama masa tayang season kedua Jujutsu Kaisen pada akhir tahun 2023 yang sukses besar. Beberapa animator yang bekerja untuk studio animasi tersebut mengecam kondisi kerja yang tidak manusiawi dan upah buruk yang dikenakan oleh studio. Para penggemar dengan cepat menyerukan kemarahan mereka, tetapi season kedua Jujutsu Kaisen tetap terus berjalan bahkan dipuji karena kualitas animasinya yang luar biasa.
BACA JUGA: 10 Momen Kontroversial di Anime dan Manga, Nomer 2 Jangan Lupa Pakai Kaca Mata Hitam!
Pengumuman pembatalan Yuri!!! On Ice The Movie: Ice Adolescence membuat studio tersebut kembali menjadi tren. Banyak yang berseru bahwa MAPPA mempertahankan film tersebut selama bertahun-tahun karena kesuksesan anime aslinya, sementara kemungkinan besar ada studio animasi lainnya yang mampu untuk memproduksi dan merilisnya lebih cepat. Kekecewaan dari para penggemar dapat Titipers lihat dari contoh cuitan berikut:
It actually makes me so upset that mappa made us wait for 8 years only to be like:
“Oh did we forget to tell you? It’s cancelled!” #YuriOnIce pic.twitter.com/ClUtRu5QH3
— IRIS ???????? (@Itsiristehe) April 19, 2024
Anime Yuri!!! On Ice ditayangkan mulai Oktober hingga Desember 2016. Sayo Yamamoto menyutradarai dan menulis serial ini bersama Mitsuro Kubo di studio animasi MAPPA. Tadashi Hiramatsu yang menggambar desain karakternya, sementara Taro Umebayashi dan Taku Matsushiba yang menggubah musiknya. Kenji Miyamoto yang berperan dalam pembuatan koreografi figure skatingnya. Serial ini mendapatkan pujian karena penggambarannya tentang hubungan sesama cabang olahraga dan negara, yang kala itu masih dianggap kontroversial. Anime ini telah memenangkan tiga penghargaan di Tokyo Anime Award Festival, tujuh penghargaan di Crunchyroll Anime Awards perdana, dan Japan Character Award.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
sumber: crunchyroll ; screenrant
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
