Kok Banyak Itu Kalau Tahun Baru di Jepang?

Titipers pada penasaran gak sih kalau pas tahun baru di Jepang ada tumpukan mochi di atas tatakan kayu gitu. Sebenernya itu apa sih? Dari mana asalnya??

Nama dekorasi tahun baru satu ini adalah Kagami Mochi (鏡餅) atau Mochi Cermin. Pertama kali muncul pada jaman Muromachi (abad 14 – 16), dekorasi ini disebut Kagami (Cermin) karena bentuknya yang menyerupai cermin perunggu pada jaman tersebut. Setiap elemen pada Kagami Mochi ini pun memiliki arti spesial tersendiri. Mari kita lihat satu per satu dari ujung atasnya.

1. 扇 (Ougi) – Kipas
Kipas di belakang merupakan perlambangan dari harapan “terbuka”nya masa yang akan datang.

2. 橙 (Daidai) – Jeruk Pahit
Jeruk di atas tumpukan mochi yang memiliki makna harfiah “generasi” ini, melambangkan harapan keberlanjutan keluarga tersebut dari tahun ke tahun.

3. 鏡餅 (Kagami Mochi) – Mochi Cermin
Dua buah mochi yang ditumpuk di tengah ini menunjukkan tahun. Mochi yang lebih besar mewakili tahun yang telah dilewati, sedangkan mochi yang kecil melambangkan tahun yang akan datang.

4. 四方紅 (Shi ho be ni) – Kertas Merah Jimat
Kertas yang terletak di bawah mochi ini ditujukan untuk menangkal kebakaran rumah pada tahun yang baru. Di masa yang lebih modern bisa diartikan sebagai penangkal malapetaka yang bisa menimpa rumah.

5. 幣 (Shide) – Kertas Suci
Kertas putih dan merah ini merupakan bentuk sederhana dari Gohei (御幣) yaitu untuk mensucikan persembahan tersebut.

Titipers sekarang udah tahu kan makna dari dekorasi utama ketika tahun baru di Jepang. Gimana menurut Titipers, doa apa yang perlu ditambahkan nih di tahun yang baru ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *