KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

[KELANA JEPANG] Mengenal ‘Golden Week’ – Liburan Panjang di Jepang

Libur telah tiba, libur telah tiba, hatiku gembira. Liburan panjang sebentar lagi berlangsung di Indonesia. Kita bisa merasakan libur panjang ketika momen hari raya Idul Fitri atau Natal-Tahun Baru. Nah, kalau di Jepang, mereka juga punya momen libur panjang yang disebut dengan Golden Week. Apa itu Golden Week dan kenapa disebut Golden Week?

Golden Week adalah kumpulan dari empat hari libur nasional dalam waktu tujuh hari yang berlangasung dari 29 April-5 Mei. Dikombinasikan dengan akhir pekan yang ditempatkan dengan baik, Golden Week menjadi salah satu dari tiga musim liburan tersibuk di Jepang, selain Tahun Baru dan minggu Obon.

Kereta api, bandara, dan tempat-tempat wisata menjadi sangat ramai selama Golden Week, dan akomodasi di kawasan wisata dapat dipesan jauh sebelumnya.

Hadirnya Golden Week ini berawal dari berlakunua undang-undang Hukum Liburan Nasional pada bulan Juli 1948 yang mendeklarasikan sembilan hari libur nasional Jepang. Karena banyak hari libur dalam seminggu dari akhir April hingga awal Mei, banyak industri berbasis rekreasi mengalami lonjakan pendapatan. Industri film tidak terkecuali.

Pada tahun 1951, film Jiyū Gakkō mencatat penjualan tiket tertinggi pada periode libur tersebut jika dibandingkan dengan waktu libur lainnya (termasuk Tahun Baru dan Obon). Hal ini membuat direktur pelaksana Daiei Film Co., Ltd. menjuluki minggu itu sebagai “Golden Week” yang berdasarkan istilah “waktu emas,” yang menunjukkan periode dengan peringkat pendengar radio tertinggi. Pada saat itu, 29 April adalah hari libur nasional untuk merayakan kelahiran Kaisar Shōwa (Kaisar Hirohito). Setelah meninggalnya beliau pada tahun 1989, hari itu sempat berganti nama menjadi “Hari Hijau”. Namun, pada tahun 2007, Hari Hijau dipindahkan ke 4 Mei, sementara 29 April namanya berubah menjadi Hari Shōwa untuk memperingati mendiang Kaisar.

Apa saja hari libur pada Golden Week, berikut adalah empat hari libur di Golden Week:

  • 29 April
    Hari Shōwa (Showa no hi):
    Tanggal 29 April adalah hari ulang tahun mantan Kaisar Shōwa, yang meninggal pada tahun 1989. Hingga tahun 2006, Greenery Day atau Hari Hijau (lihat 4 Mei) dulu dirayakan pada tanggal ini.
  • 3 Mei
    Hari Konstitusi (Kenpo kinenbi):
    Pada hari ini di tahun 1947, peraturan konstitusi baru pemerintah Jepang pasca Perang Dunia II diberlakukan.
  • 4 Mei
    Hari Hijau (Midori no hi):
    Hingga tahun 2006, Greenery Day biasa dirayakan pada tanggal 29 April, bertepatan hari ulang tahun mantan Kaisar Shōwa. Hari itu didedikasikan untuk lingkungan dan alam, karena kaisar mencintai tanaman dan alam. Sebelum dinyatakan sebagai Hari Penghijauan, 4 Mei digunakan sebagai hari libur nasional karena undang-undang, yang menyatakan hari, yang jatuh di antara dua hari libur nasional, sebagai hari libur juga.
  • 5 Mei
    Hari Anak (Kodomo no hi):
    Festival Anak Laki-Laki (Tango no Sekku) dirayakan pada tanggal ini. Keluarga berdoa untuk kesehatan dan kesuksesan masa depan putra mereka dengan menggantung pita ikan mas dan memajang boneka samurai, keduanya melambangkan kekuatan, kekuatan, dan kesuksesan dalam hidup. Festival Anak Perempuan dirayakan pada tanggal 3 Maret.

Jadwal Golden Week 2022

Source: japan-guide

Selama Golden Week biasanya dimanfaatkan penduduk Jepang untuk bepergian atau rekreasi. Orang-orang akan pergi ke luar kota untuk berwisata atau bahkan pulang ke kampung halamannya. Banyak juga yang memilih untuk berada di dalam kota sembari keliling kota, menikmati waktu bersama keluarga dan teman.

Beberapa orang ada juga yang mengisi Golden Week sesuai dengan hari libur pada Golden Week. Pada Hari Showa, orang-orang mengenang mendiang Kaisar Hirohito, Showa Kinen Park sebuah taman nasional akan menggratiskan pengunjunga pada Hari Showa. Pada Hari Konstitusi, biasanya diisi dengan simposium atau kegiatan unjuk rasa. Pada Hari Hijau, banyak kebun raya yang dibuka secara gratis. Dan terakhir Hari Anak, diadakan festival anak yang banyak diisi layang-layang.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: japanesestationjapan-guide

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang