Mengenal Musim-Musim di Jepang

Jepang memiliki empat musim dalam setahun, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Karena adanya 4 musim yang berbeda, suhu dan ikilim di Jepang berbeda-beda tiap musimnya.

 Musim Semi (Spring) 

Musim semi di Jepang umumnya terjadi pada bulan Maret hingga Mei. Bunga sakura merupakan simbol dari musim semi di Jepang karena pada musim ini bunga sakura bermekaran. Biasanya banyak orang yang berkumpul di bawah pohon sakura untuk melihat bunga sakura mekar, atau biasa dikenal dengan ohanami.  Tidak hanya bunga sakura, berbagai jenis bunga lainnya juga bermekaran di musim semi, seperti wisteria, moss phlox, dan masih bayak lagi. Bunga-bunga tersebut menjadi daya tarik wisata dan juga sebagau jalur pemandu. Musim semi cocok digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan santai.

Acara dan festival yang terkenal pada musim semi, diantaranya Aoi Matsuri, Hanami Matsuri, Kawazu Cherry Blossom festival, Ume Matsuri, Odawara Ume Matsuri, Atami Baien Ume Matsuri, Takinoue Park Shibazakura, Asakusa Sanja Matsuri, dan masih banyak lagi.

 Musim Panas (Summer) 

Pada akhir Juni hingga pertengahan Juli, hujan sering turun dan membuat cuaca menjadi dingin karena suhu turun untuk sementara. Periode ini dikenal dengan istilah tsuyu atau musim hujan. Setelah musim hujan berakhir, suhu udara meningkat dengan cepat dan penyinaran matahari menjadi intens, menandakan sudah memasuki musim panas.  Dilansir dari livejapan.com (26/01/2021), berdasarkan data dari Badan Meteorologi Jepang, suhu musim panas di Jepang rata-rata 27,6°C. Pada musim ini terdapat festival musim panas dan kembang api yang sagat populer. Sepanjang musim panas, Banyak orang yang membawa mikoshi (kuil portabel) di bahu mereka sambil berparade melintasi kota pada festival musim panas. Ketika malam hari, di pantai dan tepi sungai banyak pertunjukan kembang api yang menghiasi langit malam menjadi berwarna-warni.

Festival dan acara yang terkenal di musim panas, yaitu Akita Kanto, Aomori Nebuta Matsuri, Yokohama International Fireworks, Festival Kembang Api Tokyo Bay Ground, Festival Menanam Padi Umiyoshi, Koenji Awa Odori, Shinjuku Eisa, dan masih banyak lagi.

 Musim Gugur (Autumn) 

Bulan September hingga November merupakan musim gugur di Jepang. Pada musim ini suhu dan cuaca paling menyenangkan karena suhu udara mulai turun dan dedaunan berubah warna menjadi merah atau kuning berangsur-angsur dari Jepang bagian utara hingga selatan. Masyarakat juga senang berjalan-jalan sambil menikmati keindahan dedaunan yang berguguran di musim ini. Selain itu, berbagai acara kesenian dan budaya banyal diselenggarakan pada musim ini. Biasanya wisatawan banyak berkumpul di Nara, Kyoto, dan Nikko untuk menikmati keindahan musim gugur.

Berbagai acara dan festival juga diaselenggarakan pada musim gugur, seperti Festival Musim Gugur Takayama, Festival Koyo, Festival Arimatsu, dan masih banyak lagi.

 Musim Dingin (Winter) 

Pada bulan Desember, suhu udara mulai menurun dan masyarakat akan mulai merasa kedinginan. Di bulan Januari hingga Maret tidak jarang suhu mencapai di bawah nol derajat celcius. Di daerah Hokoriku,Tohoku, dan Hokkaido salju menumpuk. Bahkan terkadang salju turun lebat di Tokyo.

Musim dingin di Jepang terkadang bisa berbahaya. Hujan salju turun dimana-mana. Bahkan bisa menjadi badai salju, sehingga orang-orang cenderung tidak keluar rumah, kecuali jika ada urusan yang sangat mendesak.

Pada musim dingin biasanya diadakan berbagai olahraga musim dingin dan festival. Banyak turis dan penduduk lokal mulai mengunjungi resort ski di Jepang. Salah satu festival yang terkenal pada musim dingin di Jepang adalah Festival Salju Sapporo, yaitu festival salju/es internasional yang menawarkan pengalaman menjumpai sejumlah patung es raksasa.

Selain Festival Salju Sapporo, terdapat banya acara dan festival lainnya, seperti Festival Salju Yokote Kamakura,  Festival Api Dosojin, Festival Musim Dingin Asahikawa, Festival Lentera Salju Kastil Hirosaki, Upacara Hari Kedewasaan, Wakakusa Yamayaki, dan masihh banyak lagi.

 

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: livejapan, ana, kyuhishi

Sumber gambar : livejapan 

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *